ii
4.2. Hasil Penelitian
Jumlah sampel penelitian sebanyak 34 Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat Barusjahe Kab. Karo. Analisis deskriptif berisi mengenai karakteristik dari
responden penelitian sebagai berikut: 1. Karakteristik responden berdasarkan umur
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Keterangan Total
Umur 30
8 30 – 40
4 40
22 Total
34
Sumber: Data Primer yang diolah, Januari 2012
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas usia responden adalah 40 tahun sebesar 64,70 , usia 30 - 40 sebesar 11,76 dan usia 30 sebesar 23,54 .
Usia yang mayoritas 40 tahun mengakibatkan rendahnya minat dan kemampuan pegawai Kantor Camat Barusjahe untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan. 2. Karakteristik responden berdasarkan golongan
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Golongan
Jumlah Golongan
IV 1
III 7
II 23
I 3
Total
34
Sumber: Data Primer yang diolah, Januari 2012
iii
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah golongan II yaitu sebanyak 23 orang atau sebesar 67,65, sedangkan golongan IV sebanyak 1
orang atau sebesar 2,94 , Golongan III sebanyak 7 orang atau sebesar 20,59 dan golongan I sebanyak 3 orang atau sebesar 8,82. Pegawai yang mayoritas
golongan II menggambarkan masih rendahnya pengalaman kerja dan latar belakang pendidikannya.
3. Jawaban responden terhadap variabel penelitian
1. Variabel Pendidikan dan Pelatihan X Tabel 4.3
Jawaban RespondenTentang Pendidikan dan Pelatihan X No
Pernyataan Frekuensi
SS S
KS TS
STS
1 Manfaat
11 32.35
17 50
5 14.70
1 2.94
2 Tujuan
5 14.70
12 35.29
12 35.29
5 14.7
3 Kesesuaian
Materi
4 11.76
22 64.70
6 17.6
4 2
5.88
4 Manfaat
Materi
5 14.70
18 52.94
11 32.35
5 Metode
penyampaian
7 20.58
14 41.17
11 32.35
2 5.88
6 Sarana dan
prasarana
3 8.82
21 61.76
7 20.58
2 5.88
1 2.94
7 Penggunaan
media
8 23.52
19 55.88
3 8.82
3 8.82
1 2.94
8 Pelatih atau
instruktur
11 32.35
19 55.88
3 8.82
1 2.94
9 Evaluasi
10 29.41
6 17.64
14 41.1
4 11.7
Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 34 orang responden untuk variabel Pendidikan dan Pelatihan pada Tabel 4.6, yaitu:
1. Pada butir 1
Pendidikan dan Pelatihan berguna untuk meningkatkan kinerja
32,35 pegawai menjawab sangat setuju, 50 pegawai menjawab setuju, 14,70 pegawai menjawab kurang setuju, 2,94
iv
pegawai menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan
bahwa pegawai mengetahui pentingnya peranan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kinerjanya.
. 2. Pada butir 2 Pendidikan dan pelatihan yang diadakan sesuai dengan
tupoksi pekerjaan saya 14,70 pegawai menjawab sangat setuju, 35,29 pegawai menjawab setuju, 35,29 pegawai menjawab kurang setuju,
14,70 pegawai menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju dan kurang
setuju, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Barusjahe tidak
semuanya sesuai dengan tupoksi mereka. 3. Pada butir 3 Saya memiliki kesempatan untuk memilih pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan materi yang saya butuhkan 0 pegawai menjawab sangat setuju, 11,76 pegawai menjawab setuju, 64,70
pegawai menjawab kurang setuju, 17,64 pegawai menjawab tidak setuju dan 5,88 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden
menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan pegawai tidak dapat menentukan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan
materi yang dibutuhkan. 4. Pada butir 4 Materi yang disampaikan mendukung pekerjaan sehari-hari
saya 14,70 pegawai menjawab sangat setuju, 52,94 pegawai menjawab setuju, 32,35 pegawai menjawab kurang setuju, 0 pegawai
v
menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa
materi yang diberikan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan dapat membantu pekerjaan mereka sehari - hari.
5. Pada butir 5 Metode penyampaian yang diberikan saat pendidikan dan pelatihan sangat menarik, sehingga mudah untuk mengingatnya 20,58
pegawai menjawab sangat setuju, 41,17 pegawai menjawab setuju, 32,35 pegawai menjawab kurang setuju, 5,88 pegawai menjawab
tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
pegawai dapat menyerap materi yang diberikan dalam pendidikan dan pelatihan untuk dipergunakan dalam pekerjaan sehari – hari.
6. Pada butir 6 Sarana dan prasarana yang digunakan saat pendidikan dan pelatihan cukup baik untuk mendukung kelancaran kegiatan 8,82
pegawai menjawab sangat setuju, 61,76 pegawai menjawab setuju, 20,58 pegawai menjawab kurang setuju, 5,88 pegawai menjawab
tidak setuju dan 2,94 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa adanya
kemudahan yang didapat dengan penggunaan sarana dan prasarana dalam peyampain materi pendidikan dan pelatihan.
7. Pada butir 7 Pelatih atau instruktur menggunakan media yang tersedia dengan baik dan lancar 23,52 pegawai menjawab sangat setuju,
55,88 pegawai menjawab setuju, 8,82 pegawai menjawab kurang
vi
setuju, 8,82 pegawai menjawab tidak setuju dan 2,94 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju,
hal ini menunjukkan bahwa pegawai mendapatkan kemudahan dalam pendidikan dan pelatihan dengan penggunaan media yang dioperasikan
secara baik oleh pelatih atau instruktur. 8. Pada butir 8 Pelatih atau instruktur selalu bersikap disiplin terhadap
peserta 32,35 pegawai menjawab sangat setuju, 55,88 pegawai menjawab setuju, 8,82 pegawai menjawab kurang setuju, 2,94
pegawai menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan
bahwa pelatih atau instruktur bersikap disiplin terhadap peserta pendidikan dan pelatihan.
9. Pada butir 9 Hasil evaluasi bersifat objektif dan transparan 0 pegawai menjawab sangat setuju, 29,41 pegawai menjawab setuju, 17,64
pegawai menjawab kurang setuju, 41,17 pegawai menjawab tidak setuju dan 11,76 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden
menyatakan tidak setuju, Hal ini menunjukkan pelaksanaan evaluasi akhir setelah pendidikan dan pelatihan selesai dilaksanakan belum dapat
bersifat objektif dan transparan.
vii
2. Variabel Kinerja Pendidikan Y Tabel 4.4
Jawaban responden tentang Kinerja Pegawai Y N
o Pernyataan
Frekuensi SS
S KS
TS STS
1 Kualitas
kerja
5 14.70 18 52.94
9 26.47
2 5.88
2 Kepuasan
pelayanan
5 14.70 12 35.29
11 32.35
6 17.64
3 Ketepatan
waktu
6 17.64 21 61.76
7 20.58
4 Evaluasi
kinerja
1 2.94 17
50 9
26.47 5
14.70 2
5.88
Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 34 orang responden untuk variabel Kinerja Pegawai pada Tabel 4.4, yaitu:
1. Pada butir 1 Saya dapat berkinerja dengan maksimal sesuai tupoksi saya 14,70 pegawai menjawab sangat setuju, 52,94 pegawai menjawab
setuju, 26,47 pegawai menjawab kurang setuju, 5,88 pegawai menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan bahwa pegawai Kantor Camat Barusjahe dapat mengerjakan tugas dengan baik
sesuai dengan tupoksinya. 2. Pada butir 2 Masyarakat merasa senang dengan pelayanan yang saya
berikan 14,70 pegawai menjawab sangat setuju, 35,29 pegawai menjawab setuju, 32,35 pegawai menjawab kurang setuju, 17,64
pegawai menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini menunjukkan
viii
belum semua masyarakat mendapatkan pelayanan prima dari para Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Barusjahe.
3. Pada butir 3 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 17,64 pegawai menjawab sangat setuju, 61,76 pegawai menjawab setuju,
20,58 pegawai menjawab kurang setuju, 0 pegawai menjawab tidak setuju dan 0 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas
responden menyatakan setuju, hal ini menjelaskan bahwa pegawai Kantor Camat Barusjahe mampu menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang
sudah ditentukan. 4. Pada butir 4 Saya terpacu untuk meningkatkan kinerja dengan adanya
penilaian kinerja 2,94 pegawai menjawab sangat setuju, 50 pegawai menjawab setuju, 26,47 pegawai menjawab kurang setuju, 14,70
pegawai menjawab tidak setuju dan 5,88 pegawai menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju, hal ini
menunjukkan Pegawai lebih berpacu untuk meningkatkan kinerjanya dalam hal pekerjaan sehari-hari dengan diadakannya penilaian kinerja
oleh atasan masing-masing.
4.3. Analisis