Temperatur transisi gelas merupakan temperatur pada saat terjadinya perubahan sifat-sifat pada suatu bahan polimer menjadi sifat-sifat yang lebih
condong kepada karet Stevens.2001. karena laju degradasinya yang lambat, permeabilitasnya yang tinggi pada
berbagai obat-obatan, tidak bersifat racun, dan sifat biokompatibilitasnya yang tinggi, polikaprolakton telah digunakan sebagai vancinedrug delivery vehicles
dan scaffold untuk teknik jaringan Nair. 2007.
Gambar 2.3 Struktur polycaprolactone PCL
Dan disini polikaprolakton juga telah banyak digunakan secara luas untuk berbagai aplikasi seperti sistem pengantar obat-obatan, teknik jaringan kulit, dan
scaffolduntuk membantu pertumbuhan fibroblas dan osteoblas Zhu et al.2002. Polikaprolakton yang merupakan salah satu polimer sintetik yang bersifat
biokompatibel dan biodegradabel telah digunakan sebagai matriks polimer yang dapat meningkatkan sifat-sifatnya di dalamnya seperti sifat mekanik, stabilitas
termal, dan laju degrasi Causin et al. 2011.
2.7. Spektroskopi Fourier Transform Infra Red FT-IR
Instrumen yang digunakan untuk mengukur resapan radiasi infra merah pada berbagai panjang gelombang disebut spektrometer inframerah. Pancaran
infra merahumumnya mengacu pada bagian spektrum elektromagnet yang terletak
Universitas Sumatera Utara
di antara daerah tampak dan daerah gelombang mikro. Pancaran inframerah yang kerapatannya kurang dari pada 100 cm
-1
panjang gelombang lebih dari 100 µm
diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi energi putaran molekul. Penyerapan itu tercatu dan demikian spektrum rotasi molekul terdiri dari garis-
garis yang tersendiri.
Serapan radiasi inframerah oleh suatu molekul terjadi karena interaksi vibrasi ikatan kimia yang menyebabkan perubahan polarisabilitas dengan medan
listrik gelombang elektromagnetik . Terdapat dua macam getaran molekul, yaitu getaran ulur dan getaran tekuk. Getaran ulur adalah suatu gerakan berirama di
sepanjang sumbu ikatan sehingga jarak antar atom bertambah atau berkurang. Getaran tekuk dapat terjadi karena perubahan sudut-sudut ikatan antara ikatan-
ikatan pada sebuah atom, atau karena gerakan sebuah gugusan atom terhadap sisa molekul tanpa gerakan nisbi atom-atom di dalam gugusan. Contohnya likukan
twisting, goyangan rocking dan getaran puntir yang menyangkut perubahan sudut-sudut ikatan dengan acuan seperangkat koordinat yang disusun arbitter
dalam molekul. Hanya getaran yang menghasilkan perubahan momen di kutub secara berirama saja yang teramati di dalam inframerah Hartomo, 1986.
Atom molekul bergerak dengan berbagai cara, tetapi selalu pada tingkat energi tercatu. Energi getaran rentang untuk molekul organik bersesuaian dengan
radiasi inframerah dengan bilangan gelombang antara 1200 dan 4000 cm
-1
. Bagian tersebut dari spektrum inframerah khususnya berguna untuk mendeteksi
adanya gugus fungsi dalam senyawa organik. Memang daerah ini sering dinyatakan sebagai daerah gugus fungsi karena kebanyakan gugus fungsi yang
Universitas Sumatera Utara
dianggap penting oleh para kimiawan organik mempunyai serapan khas dan tetap
pada panjang gelombang tersebut.
Identifikasi pita absorpsi khas yang disebabkan oleh berbagai gugus fungsi merupakan dasar penafsiran spektrum inframerah. Hadirnya sebuah puncak
serapan dalam daerah gugus fungsi dalam sebuah spektrum inframerah hampir selalu merupakan petunjuk pasti bahwa beberapa gugus fungsi tertentu terdapat
dalam senyawa cuplikan. Demikian pula, tidak adanya puncak dalam bagian tertentu dari daerah gugus fungsi sebuah spektrum inframerah biasnya berarti
bahwa gugus tersebut yang menyerap pada daerah itu tidak ada Pine, 1980. Asam karboksilat mempunyai dua karakteristik absorbsi IR yang membuat
senyawa -CO
2
H dapat diidentifikasi sengan mudah. Ikatan O-H dari golongan karboksil diabsorbsi pada daerah 2500 sampai 3300 cm
-1
, dan ikatan C=O yang ditunjukkan diabsorbsi di antara 1710 sampai 1750 cm
-1
McMurry, 2007. Sistim optik Spektrofotometer FTIR seperti pada gambar 2.4 dibawah ini
dilengkapi dengan cermin yang bergerak tegak lurus dan cermin yang diam. Dengan demikian radiasi infra merah akan menimbulkan perbedaan jarak yang
ditempuh menuju cermin yang bergerak M dan jarak cermin yang diam F . Perbedaan jarak tempuh radiasi tersebut adalah 2 yang selanjutnya disebut sebagai
retardasi δ . Hubungan antara intensitas radiasi IR yang diterima detektor terhadap retardasi disebut sebagai interferogram. Sedangkan sistim optik dari
Spektrofotometer IR yang didasarkan atas bekerjanya interferometer disebut sebagai sistim optik Fourier Transform Infra Red FT-IR.
Pada sistim optik FTIR digunakan radiasi LASER Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation yang berfungsi sebagai radiasi yang
Universitas Sumatera Utara
diinterferensikan dengan radiasi infra merah agar sinyal radiasi infra merah yang diterima oleh detektor secara utuh dan lebih trik.
Detektor yang digunakan dalam Spektrofotometer FTIR adalah TGS Tetra Glycerine Sulphate atau MCT Mercury Cadmium Telluride. Detektor
MCT lebih banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan detektor TGS, yaitu memberikan respon yang lebih baik pada frekwensi modulasi
tinggi, lebih sensitif, lebih cepat, tidak dipengaruhi oleh temperatur, sangat selektif terhadap energi vibrasi yang diterima dari radiasi infra merah.
Gambar 2.3. Bagan FT-IR Silverstains, 1967
2.8. Thermal gravimetric Analysis TGA – Differential Thermal Analysis DTA