Data dan Sumber Data Prosedur Pengumpulan Data

30 kata kunci, penelusuran informasi, pengumpulan informasi, analisis informasi, pengemasan informasi, pemeriksaanediting, mencetak kemasan.

3.4 Data dan Sumber Data

Sumber data yang penulis peroleh untuk melengkapi data-data dalam kegiatan penulisan ini terdiri dari 2 sumber, antara lain: a. Sumber data Primer Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari hasil observasi dan wawancara yang diperoleh dari narasumber atau informan yang dianggap memiliki kompetensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan. Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individu atau kelompok. Sumber data primer pada penelitian ini penulis peroleh dari informan yaitu Kepala Bagian Diseminasi dan staff yang menangani kemas ulang informasi di PDII. b. Sumber data Sekunder Sumber data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan ditulis oleh orang lain. Sumber data sekunder pada penelitian ini penulis peroleh dari buku, majalah, artikel dan jurnal yang mengulas tentang pengemasan ulang informasi. Universitas Sumatera Utara 31

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan dan informasi yang dapat dipercaya. Menurut Basrowi 2008, 93 “metode pengumpulan data merupakan strategi untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan mengunakan teknik-teknik, prosedur-prosedur, alat-alat serta kegiatan yang nyata.” Peneliti menggunakan tiga pokok pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu proses memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab untuk memperoleh jawaban yang dibutuhkan oleh seorang peneliti. Menurut Riduwan 2012, 74 “wawancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan melakukan percakapan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.” Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Dalam penelitian kualitatif, informan sangat memiliki posisi terpenting sebagai narasumber dalam penelitian. Informan Universitas Sumatera Utara 32 merupakan tumpuan pengumpulan data bagi peneliti dalam mengungkapkan permasalahan penelitian Sutopo 2002, 50. Pemilihan informan didasarkan pada penarikan informan yang dilakukan dengan subjek berdasarkan kriteria spesifik dan purposive tujuan. informan dalam penelitian ini yaitu kepala bidang Diseminasi kode I 1 , staf penelusuran literatur kode I 2 dan I 3 , dan staf kemasan informasi kode I 4 . Data yang akan diambil dari informan adalah data mengenai prosedur pengemasan ulang informasi meliputi: penentuan topik, penentuan ruang lingkup dengan kata kunci, penelusuran informasi, pengumpulan informasi, analisis informasi, pengemasan informasi, pemeriksaan dan cetak kemasan. Tabel 3.1 karakteristik Informan kode Bagian I 1 Kepala Bidang Diseminasi Informasi I 2 Staf Penelusuran I 3 Staf Penelusuran I 4 Staf Pembuat Kemasan Informasi 2. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah mengenai proses kemas ulang informasi mulai dari penentuan topik, penentuan ruang lingkup Universitas Sumatera Utara 33 dengan kata kunci, penelusuran informasi, pengumpulan informasi, analisis informasi, pengemasan informasi, pemeriksaan, dan sampai cetak kemasan. Pada instansi ini telah menghasilkan 13 jenis produk kemasan informasi yang terdiri dari 350 judul kemasan paket kemasan informasi. ada 2 bentuk jenis kemasan paket informasi yaitu tercetak dan elektronik. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Peneliti melakukan suatu kegiatan pengumpulan berbagai informasi dan data dari beberapa dokumen menunjang kelengkapan data yang dibutuhkan yaitu melalui buku, jurnal, hasil seminar, dan artikel baik yang tersedia dalam media online internet maupun yang ada di perpustakaan. Studi dokumentasi ini dilakukan agar mengetahui setiap permasalahan yang dihadapi dan setelah itu dibandingkan keadaan yang diteliti atau survei di lokasi tempat peristiwa terjadi.

3.6 Analisis Data