28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Gambaran umum
Kegiatan pengemasan ulang informasi sudah dilakukan pada tahun 1980-an yang mana pada saat kemasan yang dibuat berupa indeks majalah
dan dilakukan secara sederhana. Kemudian saat surat keputusan kepala LIPI No. 1151M2001 tanggal 15 juni 2001, pelaksanaan kegiatan
kemasan informasi di PDII-LIPI dilakukan oleh Sub.Bidang Jasa Kemasan Informasi Koordinasi dibawah Bidang Informasi, dengan tugas
melakukan urusan pelayanan, pengemasan informasi ilmiah, menyiapkan rencana penerbitan dalam bentuk cetak maupun digital, serta melakukan
pengembangan dan pengolahan. Dan semenjak Re-Organisasi tahun 2014-Sekarang Bidang
Informasi telah berubah menjadi Bidang Diseminasi Informasi tanpa Sub.Bidang, dan jasa kemasan informasi saat ini berada dalam bidang
Diseminasi Informasi. dalam melakukan kegiatan kemas ulang informasi PDII-LIPI bekerja sama dengan pihak lain seperti Peneliti agar topik yang
dibahas sesuai dan hasilnya baik. Jumlah pengolah yang melakukan pengemasan ulang informasi ada 7 orang dan 1 kepala bagian Diseminasi
Informasi. PDII-LIPI telah menghasilkan paket yaitu berdasarkan observasi
ada 13 jenis produk kemasan yang terdiri 350 judul.
Universitas Sumatera Utara
29
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di divisi Diseminasi dan Informasi bagian Kemas Ulang Informasi pada Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PDII-LIPI Jln. Jenderal Gatot Subroto No.10 Jakarta Selatan.
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Cresswell 2010,
12 penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang
dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Sedangkan menurut Moleong 2007, 6:
Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek penelitian secara holistik,
dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmiah.
Penelitian deskriptif membantu peneliti untuk menjelaskan karakteristik subjek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu dan
menawarkan ide masalah untuk pengkajian atau penelitian lanjutan. Tujuan dari penelitian deskriptif yaitu menggambarkan secara sistematik dan akurat
dan fakta karakteristik mengenai populasi atau bidang tertentu. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan proses kemas ulang informasi
yang dilakukan, mulai dari penentuan topik, penentuan ruang lingkup dengan
Universitas Sumatera Utara
30 kata kunci, penelusuran informasi, pengumpulan informasi, analisis informasi,
pengemasan informasi, pemeriksaanediting, mencetak kemasan.
3.4 Data dan Sumber Data