Kesimpulan Sumber Daya Manusia

52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas mengenai kemas ulang informasi di PDII-LIPI Jakarta Pusat dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Proses pengemasan ulang informasi yang dilakukan PDII-LIPI melalui 8 tahapan: 1 Penentuan topik, 2 Penentuan ruang lingkup dengan kata kunci, 3 Penelusuran informasi, 4 Pengumpulan informasi, 5 Analisis hasil penelusuran, 6 Pengemasan informasi, 7 PemeriksaanEditting, 8 Cetak, mencetak sesuai dengan kebutuhan. 2. Informan sudah mengetahui informasi yang sesuai dengan topik yang mereka tentukan. Kemampuan informan dalam mengidentifikasi kebutuhan pengguna sangat baik, hal tersebut dibantu juga dari ide-ide dan masukkan dari pihak terkait lainya seperti peneliti, ilmuan, maupun pengguna sebagai pemesan produk itu sendiri. 3. Setelah penentuan topik, informan menentukan ruang lingkup dengan kata kunci. informan mampu membuat kata kunci yang benar untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4. Setelah menetapkan ruang lingkup dengan kata kunci yang benar, informan melakukan penelusuran informasi ke berbagai sumber informasi. kemampuan informan dalam menelusur sangat baik, dan informan mengetahui pemilihan sumber perlu di perhatikan untuk menjamin kebenaran informasi yang terkumpul. Universitas Sumatera Utara 53 5. Setelah mendapatkan informasi, informan mengumpulkan semua bahan yang telah didapat, Untuk selanjutnya 6. Menganalisis informasi di proses kecocokan informasi yang mereka dapatkan dengan topik yang tealh ditentukan. Kemudian informan memindai scan, dan merangkum hasil informasi untuk dijadikan sebuah laporan seperti abstrak, dengan dilengkapi template dan gambar grafis. Informan sudah bisa menentukan keakuratan informasi dengan membandingkan beberapa sumber yang didapat, kemudian memilih informasi yang akurat. 7. Pengemasan ulang informasi adalah menyajikan kembali informasi dengan tampilan yang lebih baik, dari segi tampilan maupun konten, agar penggunaan informasi membantu memudahkan pengguna dari segi waktu dan biaya. 8. Pengecekaneditting 9. Mencetak, Informan mampu mengemas informasi dengan baik dengan menciptakan kemasan yang beragam baik versi tercetak, elektronik maupun audiovisual sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan menggabungkan antara keadaan lapangan dengan teori yang sudah dijabarkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan informan dalam melakukan kemas ulang informasi dapat dikatakan baik. Universitas Sumatera Utara 54

5.2 Saran