Uji Kecukupan Data Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar

Tabel 5.18. Uji Keseragaman Data untuk Tiang Pancang Tipe 60.A1.M.09.7.B No. Pengukuran Waktu Siklus Menit WC I WC II WC III WC IV WC V WC VI WC VII WC VIII 1 17,08 22,11 11,30 6,52 8,48 3,19 17,00 6,10 270,00 22,43 2 17,03 22,08 11,31 6,47 8,45 3,40 17,00 6,23 270,00 22,48 3 17,09 22,15 11,36 6,57 8,55 3,32 17,00 6,25 270,00 22,47 4 17,11 22,16 11,52 6,44 8,47 3,19 17,00 6,15 270,00 22,48 5 17,02 22,09 11,41 6,59 8,57 3,36 17,00 6,08 270,00 22,49 6 17,03 22,08 11,32 6,62 8,57 3,27 17,00 6,17 270,00 22,45 7 17,11 22,16 11,41 6,49 8,56 3,34 17,00 6,29 270,00 22,48 8 17,09 22,07 11,41 6,58 8,54 3,08 17,00 6,09 270,00 22,42 9 17,12 22,17 11,42 6,59 8,59 3,42 17,00 6,22 270,00 22,49 10 17,06 22,15 11,58 6,50 8,55 3,10 17,00 6,10 270,00 22,47 Rata-rata 17,07 22,12 11,40 6,54 8,53 3,27 17,00 6,17 270,00 22,47 0,04 0,04 0,09 0,06 0,05 0,12 0,00 0,08 0,00 0,02 BKA 17,15 22,20 11,58 6,66 8,63 3,50 17,00 6,32 270,00 22,51 BKB 17,00 22,04 11,23 6,42 8,44 3,03 17,00 6,02 270,00 22,42 Keseragaman S S S S S S S S S S

5.2.2. Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data digunakan untuk melihat apakah data yang telah diperoleh sudah mencukupi untuk digunakan pada pengolahan data selanjutnya. Dengan menggunakan data pengamatan yang diperoleh, selanjutnya dihitung jumlah data pengamatan yang diperlukan N’. jumlah pengamatan yang dilakukan N adalah sebanyak 10 kali. Dalam uji kecukupan data apabila N’ N maka data yang dikumpulkan sudah cukup. Tetapi jika sebaliknya maka data yang dikumpulkan tidak mencukupi. Jumlah data pengamatan yang diperlukan untuk tingkat kepercayaan 95 dan ketelitian 5 adalah: N ’ = [ √ ∑ ∑ ∑ ] Dimana: N = jumlah data pengamatan Universitas Sumatera Utara X i = data pengamatan ke i untuk i = 1,2,3,... Perhitungan uji kecukupan data untuk WC 1 pada pembuatan tiang pancang tipe 40.A2.M.09.7.B adalah sebagai berikut: N ’ = [ √ - ] = 0,11 Karena N’N maka data yang diperoleh untuk WC 1 pada pembuatan tiang pancang tipe 40.A2.M.09.7.B cukup sehingga tidak perlu dilakukan pengukuran tambahan. Uji kecukupan data untuk WC I sampai dengan WC VIII untuk masing-masing tipe tiap pancang dikerjakan dengan langkah yang sama. Uji kecukupan data untuk pembuatan tiang pancang dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Uji Kecukupan Data untuk PembuatanTiang Pancang Jenis Produk N’ Ket. WC I WC II WC III WC IV WC V WC VI WC VII WC VIII 40.A2.M.09.7.B 0,110 0,120 0,040 0,060 0,080 1,380 0,000 0,200 0,000 0,010 Cukup 40.A2.B.10.7.B 0,020 0,010 0,200 0,280 0,250 3,090 0,000 0,310 0,000 0,020 Cukup 40.B0.B.12.7.B 0,030 0,030 0,010 0,360 0,030 2,390 0,000 0,130 0,000 0,020 Cukup 45.A1.M.12.7.B 0,030 0,040 0,010 0,550 0,120 1,520 0,000 0,230 0,000 0,020 Cukup 50.A1.M.10.7.B 0,030 0,004 0,120 0,340 0,160 2,000 0,000 0,130 0,000 0,020 Cukup 50.A1.B.11.7.B 0,030 0,004 0,001 0,670 0,140 1,600 0,000 0,080 0,000 0,030 Cukup 60.A1.M.09.7.B 0,010 0,004 0,090 0,120 0,050 1,990 0,000 0,220 0,000 0,002 Cukup

5.2.3. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Standar

Perhitungan waktu normal Wn dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Wn = Wt x Rating factor Dimana: Wn = Waktu normal Universitas Sumatera Utara Wt = Waktu terpilih diperoleh dari rata rata waktu siklus setelah dilakukan uji keseragaman data dan uji kecukupan data Rating factor = 1 + Westinghouse Factor Waktu standar atau waktu baku dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Wb = Wn x 100 100 - Dimana: Wb = Waktu standarbaku Wn = Waktu normal Perhitungan waktu standarbaku untuk WC I pada pembuatan tiang pancang tipe 40.A2.M.09.7.B adalah sebagai berikut: Waktu siklus : 9,35 Rating Factor : 1 + 0,5 = 1,05 Allowance : 11 Wn = Ws x Rating Factor = 9,35 x 1,05 = 9,82 menit Wb = Wn x 100 100 - = 9,82 x 100 100 - = 11,03 menit Waktu standarbaku pada WC VI dan WC VII, waktu operator dan waktu mesin digabungkan tetapi untuk waktu operator terlebih dahulu dihitung waktu standarbaku dengan mempertimbangkan rating factor dan Allowance. Sementara Universitas Sumatera Utara untuk watu mesin tidak dihitung waktu standarbaku dengan mempertimbangkan rating factor dan Allowance karena waktu mesin yang diperoleh merupakan waktu standarbaku. Setelah diperoleh waktu standarbaku untuk operator, maka dilakukan penjumlahan untuk waktu standarbaku operator dan mesin. Hasil perhitungan waktu standar ditunjukkan pada Tabel 5.20 Tabel 5.20. Perhitungan Waktu Standar Jenis Tiang Pancang WC Ws Menit Rf Wn Menit Allowance Wb Menit 40.A2.M.09.7.B I 9,35 1,05 9,82 11 11,03 II 18,31 1,07 19,59 13 22,52 III 6,19 1,09 6,75 11 7,58 IV 3,55 1,05 3,73 10 4,14 V 7,42 1,08 8,01 13 9,21 VI 15,28 1,09 15,57 11 16,01 VII 6,15 1,09 276,70 10 277,45 VIII 20,21 1,08 21,83 13 25,09 40.A2.B.10.7.B I 9,50 1,05 9,98 11 11,21 II 18,49 1,07 19,78 13 22,74 III 6,16 1,09 6,72 11 7,55 IV 3,53 1,05 3,71 10 4,12 V 7,42 1,08 8,02 13 9,21 VI 15,22 1,09 15,51 11 15,94 VII 276,21 1,09 276,76 10 277,52 VIII 20,17 1,08 21,78 13 25,03 40.B0.B.12.7.B I 14,42 1,05 15,14 11 17,01 II 19,11 1,07 20,44 13 23,50 III 7,05 1,09 7,69 11 8,64 IV 4,12 1,05 4,33 10 4,81 V 8,09 1,08 8,73 13 10,04 VI 15,29 1,09 15,59 11 16,03 VII 276,20 1,09 276,76 10 277,51 VIII 21,27 1,08 22,97 13 26,40 45.A1.M.12.7.B I 10,44 1,05 10,96 11 12,31 II 19,41 1,07 20,77 13 23,87 III 9,23 1,09 10,06 11 11,31 IV 5,28 1,05 5,54 10 6,16 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Perhitungan Waktu Standar Lanjutan Jenis Tiang Pancang WC Ws Menit Rf Wn Menit Allowance Wb Menit V 8,45 1,08 9,12 13 10,48 VI 15,25 1,09 15,54 11 15,98 VII 276,17 1,09 276,73 10 277,48 VIII 21,28 1,08 22,98 13 26,42 50.A1.M.10.7.B I 13,37 1,05 14,04 11 15,77 II 19,53 1,07 20,89 13 24,01 III 9,46 1,09 10,31 11 11,58 IV 6,32 1,05 6,64 10 7,38 V 8,12 1,08 8,77 13 10,08 VI 20,32 1,09 20,62 11 21,06 VII 276,16 1,09 276,71 10 277,46 VIII 21,38 1,08 23,09 13 26,54 50.A1.B.11.7.B I 13,34 1,05 14,00 11 15,73 II 19,12 1,07 20,46 13 23,51 III 10,03 1,09 10,93 11 12,28 IV 5,31 1,05 5,58 10 6,20 V 8,20 1,08 8,86 13 10,18 VI 20,24 1,09 20,53 11 20,97 VII 276,21 1,09 276,77 10 277,52 VIII 21,39 1,08 23,10 13 26,56 60.A1.M.09.7.B I 17,07 1,05 17,93 11 20,14 II 22,12 1,07 23,67 13 27,21 III 11,40 1,09 12,43 11 13,97 IV 6,54 1,05 6,86 10 7,63 V 8,53 1,08 9,22 13 10,59 VI 20,27 1,09 20,56 11 21,00 VII 276,17 1,09 276,72 10 277,47 VIII 22,47 1,08 24,26 13 27,89 Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Waktu Standar untuk Produk Tiang Pancang

Produk tiang pancang memiliki tipe atau jenis yang berbeda-beda yaitu sebanyak 58 jenis. Dari 58 jenis produk tiang pancang, pengukuran waktu hanya dilakukan terhadap 7 tipe produk yang dikerjakan pada saat penelitian berlangsung. Waktu standar masing-masing produk tiang pancang berdasarkan Work Center dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Waktu Standar Produk Tiang Pancang Jenis Produk Tiang Pancang WC WC I WC II WC III WC IV WC V WC VI WC VII WC VIII 40.A2.M.09.7.B 11,03 22,52 7,58 4,14 9,21 16,01 277,45 25,09 40.A2.B.10.7.B 11,21 22,74 7,55 4,12 9,21 15,94 277,52 25,03 40.B0.B.12.7.B 17,01 23,50 8,64 4,81 10,04 16,03 277,51 26,40 45.A1.M.12.7.B 12,31 23,87 11,31 6,16 10,48 15,98 277,48 26,42 50.A1.M.10.7.B 15,77 24,01 11,58 7,38 10,08 21,06 277,46 26,54 50.A1.B.11.7.B 15,73 23,51 12,28 6,20 10,18 20,97 277,52 26,56 60.A1.M.09.7.B 20,14 27,21 13,97 7,63 10,59 21,00 277,47 27,89 Dari tabel di atas terlihat pada WC I untuk jenis produk 40.A2.M.09.7.B dan 40.A2.B.10.7.B, waktu standar yang dihasilkan tidak jauh berbeda. Demikian juga halnya untuk jenis produk 50.A1.M.10.7.B dan 50.A1.B.11.7.B. Dari kedua contoh produk di atas terlihat bahwa produk memiliki diameter yang sama dan perbedaannya hanya pada panjang produk dan jenis sambungannya sehingga waktu standar yang diperoleh tidak jauh berbeda. Bila dicermati lebih jauh lagi pada WC I pada Tabel 6.1 di atas, menunjukkan bahwa semakin besar diameter maka waktu standar yang dihasilkan semakin besar. Akan tetapi untuk jenis Universitas Sumatera Utara