c. Antara elemen satu dengan elemen yang lain pemisahannya harus jelas.
Hal ini dilakukan agar tidak timbul keraguan dalam menentukan kapan berakhirnya atau mulainya suatu pekerjaan.
6. Menyiapkan Alat Pengukuran
Alat yang digunakan melakukan pengukuran waktu baku tersebut yaitu: a.
Jam henti stopwatch b.
Lembar pengamatan c.
Pena atau pensil d.
Papan pengamatan
3.3.2. Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan
Tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan adalah pencerminan tingkat kepastian yang diinginkan oleh pengukur setelah memutuskan untuk melakukan
sampling dalam pengambilan data. Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil
pengukuran dari waktu penyelesaian sebenamya. Hal ini biasanya dinyatakan dengan persen dari waktu penyelesaian sebenamya, yang seharusnya dicari.
Sedangkan tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur akan hasil yang diperoleh telah memenuhi syarat ketelitian yang ditentukan. Jadi
tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 berarti bahwa penyimpangan hasil pengukuran dari hasil sebenamya maksimum 5 dan kemungkinan berhasil
mendapatkan hasil yang demikian adalah 95.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3. Pengujian Keseragaman Data
Pengujian keseragaman data adalah suatu pengujian yang berguna untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan berasal dari satu sistem yang sama.
7
Melalui pengujian ini kita dapat mendeteksi adanya perbedaan-perbedaan dan data-data yang di luar batas kendali out of control yang dapat kita gambarkan
pada peta kontrol. Data-data yang demikian dibuang dan tidak dipergunakan dalam perhitungan selanjutnya. Langkah-langkah pengujian keseragaman data
adalah sebagai berikut: 1.
Menghitung harga rata-rata pengamatan N 2.
Menghitung standar deviasi σ Rumus untuk menghitung standar deviasi adalah sebagai berikut:
σx =
√
∑ ̅
Keterangan : σ = Standar deviasi
X = Data yang diperoleh dari pengamatan ̅ = Rata-rata dari data pengamatan
N = Jumlah pengamatan yang dilakukan 3.
Menentukan batas kontrol atas BKA dan batas kontrol bawah BKB Untuk menguji keseragaman data, digunakan peta kontrol dengan
persamaan berikut : BKA =
X
+ k σ
BKB =
X
- k σ
Jika X
min
BKB dan X
max
BKB, maka data seragam
7
Wignjosoebroto,Sritomo.Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Jakarta: Guna Widya. 2003, hlm. 117- 136
Universitas Sumatera Utara
Jika X
min
BKB dan X
max
BKB, maka data tidak seragam
3.3.4. Menghitung Jumlah Data Pengamatan yang Diperlukan N’