Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Kadar Natrium Distribusi Major Adverse Cardiovascular Event Sampel Distribusi Kejadian Major Adverse Cardiovascular Event pada Pasien Distribusi Silang Kadar Natrium Admisi dan Kematian

5.1.4. Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Umur

Usia pasien yang datang dengan infark miokard akut bervariasi. Dimulai dari usia termuda yaitu 31 tahun, hingga usia paling tua yaitu 86 tahun. Dengan rata - rata pasien berusia 56 tahun ± 5,163 SD . Pada tabel 5.2. didapatkan bahwa dari 90 sampel yang dianalisis, kelompok usia 51 - 60 tahun merupakan usia yang terbanyak mengalami serangan jantung 41,1. Diikuti dengan kelompok usia 41 - 50 tahun 23,3. Hal ini menunjukkan bahwa, telah terjadi peningkatan jumlah orang yang terkena infark miokard akut di usia yang tergolong masih muda dan produktif. Tabel 5.2. Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Umur Kelompok Umur Frekuensi n Persentase 30 - 40 3 3,3 41 - 50 21 23,3 51 - 60 37 41,1 61 - 70 19 21,1 71 - 80 7 7,8 81 - 90 3 3,3 Total 90 100,0 Rata-rata tahun 56,86 ± 5,163 SD Rentang tahun 31-86

5.1.5. Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Kadar Natrium

Dari 90 sampel yang dianalisa didapatkan kadar natrium terendah sebesar 109 mEqL dan kadar natrium tertinggi sebesar 144 mEqL, dengan kadar natrium rata – rata sebesar 134 mEqL ± 1,084 SD. Berdasarkan hasil pada tabel 5.3. dapat disimpulkan bahwa proporsi pasien infark miokard akut yang mengalami hiponatremi saat admisi sebesar 41,1 37 orang. Sedangkan 58,9 53 orang memiliki kadar natrium yang normal normonatremi. Tidak dijumpai adanya kadar natrium yang melebihi 145mEqL hipernatremia dalam hasil penelitian ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Kadar Natrium Sampel Kadar Natrium Frekuensi n Persentase Hiponatremi 37 41,1 Normonatremi 53 58,9 Total 90 100,0 Rata-rata mEqL 134,76 ± 1,084 SD Rentang mEqL 109 - 144

5.1.6. Distribusi Major Adverse Cardiovascular Event Sampel

Major Adverse Cardiovascular Event MACE muncul pada 55 pasien 61,1 yang mengalami infark miokard akut, sedangkan 35 pasien 38,9 tidak mengalami MACE selama perawatan di RSUP Haji Adam Malik tabel 5.4.. Tabel 5.4. Distribusi Major Adverse Cardiovascular Event Sampel MACE Frekuensi n Persentase Ya 55 61,1 Tidak 35 38,9 Total 90 100,0

5.1.7. Distribusi Kejadian Major Adverse Cardiovascular Event pada Pasien

Infark Miokard Akut Kejadian MACE terbanyak pada semua populasi baik populasi hiponatremi maupun normonatremi adalah gagal jantung kongestif 38,95 dan aritmia 38,95. Diikuti dengan kematian 11,58 dan syok kardiogenik 10,52 tabel 5.5.. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Kejadian Major Adverse Cardiovascular Event pada pasien Infark Miokard Akut MACE Frekuensi n Persentase Gagal Jantung Kongestif 37 38,95 Aritmia 37 38,95 Kematian 11 11,58 Syok Kardiogenik 10 10,52 Total 95 100,0

5.1.8. Distribusi Silang Kadar Natrium Admisi dan Kematian

Pada tabel 5.6., didapatkan bahwa kematian terjadi pada 12,2 pasien IMA 11 sampel, dimana proporsi kematian pada kelompok hiponatremi sebesar 21,6 8 sampel dan normonatremi sebesar 5,7 3 sampel. Tabel 5.6. Distribusi Silang Kadar Natrium Admisi dan Kematian Kadar Natrium Admisi Kematian n p value Ya Tidak n n Hiponatremi 8 21,6 29 78,4 37 100 0,045 Normonatremi 3 5,7 50 94,3 53 100 Total 11 12,2 79 87,8 90 100 Fisher’s Exact Test

5.1.9. Distribusi Silang Kadar Natrium Admisi dan Gagal Jantung Kongestif