Kesimpulan Saran Hubungan Kadar Natrium dengan Kejadian Major Adverse Cardiovascular Event pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Haji Adam Malik Medan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Populasi kejadian IMA tahun 2014 di RSUP Haji Adam Malik Medan tercatat sebanyak 469 kasus. 2. Berdasarkan hasil penelitian, 41,1 pasien IMA mengalami hiponatremi saat admisi dan 58,9 adalah normonatremi dengan mayoritas sampel berjenis kelamin laki - laki 65,6. 3. Pada penelitian ini didapati kejadian MACE terjadi pada 61,1 pasien IMA. 4. Data penelitian menunjukkan kejadian MACE terbanyak pada pasien IMA adalah gagal jantung kongestif 38,95 dan aritmia 38,95. 5. Dari hasil penelitian, didapati ada hubungan yang signifikan antara hiponatremi dengan kematian p=0,045, gagal jantung kongestif p=0,003 dan aritmia p=0,012 pada pasien IMA. 6. Hiponatremi merupakan faktor prediktor yang kuat p=0,0001 terhadap kejadian MACE pada pasien IMA.

6.2. Saran

Setelah peneliti menjalani seluruh proses penelitian, maka ada beberapa saran yang mungkin bisa menjadi rekomendasi yang berguna untuk kedepannya. Saran tersebut, antara lain : 1. Perlunya dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit secara berkala pada pasien IMA selama pasien tersebut dirawat untuk memantau perubahan kadar elektrolit pasien. 2. Sebaiknya pasien IMA yang datang dengan hiponatremi dilakukan pengawasan yang lebih ketat dan penanganan yang lebih adekuat untuk mencegah kejadian MACE pada pasien tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. Perlu dilakukan penelitian khusus pada pasien yang mengalami syok kardiogenik untuk membuktikan kebenaran teori adanya hubungan antara hiponatremia dan syok kardiogenik. 4. Selain hiponatremi, perlu juga dilakukan penelitian lanjut untuk mencari faktor lain yang berperan dalam terjadinya MACE, sehingga mungkin dpaat dibuat suatu sistem skoring untuk mengetahui besar risiko pasien mengalami MACE kedepannya. 5. Bagi instalasi rekam medis di RSUP Haji Adam Malik Medan, sebaiknya penyimpanan rekam medis lebih ditata penyusunannya untuk menghindari adanya data yang terselip atau hilang, sehingga data tersebut dapat memberikan hasil yang lebih akurat untuk penelitian lain yang menggunakan data rekam medis. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Infark Miokard Akut