BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di delapan Sekolah Luar Biasa SLB-C Kota Medan dengan jumlah sampel 67 orang anak Sindrom Down usia 6-18 tahun. Pengambilan
data dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan April dan Mei 2015.
4.1 Karakteristik Responden Anak Sindrom Down
Karakteristik responden anak meliputi jenis kelamin dan usia. Persentase anak laki-laki adalah 61,2 dan perempuan adalah 38,8. Persentase responden anak pada
usia 6-12 tahun adalah 46,3 dan usia 13-18 tahun adalah 53,7. Tabel 2. Karakteristik responden anak sindrom Down berdasarkan usia dan jenis
kelamin Karakteristik Responden
n Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Usia 6-12 tahun
13-18 tahun 41
26
31 36
61,2 38,8
46,3 53,7
Total 67
100
4.2 Kebersihan Rongga Mulut Anak Sindrom Down Berdasarkan
Jenis Kelamin dan Usia
Berdasarkan tabel 3, rerata OHIS pada responden laki-laki dan perempuan masing-masing memiliki kategori sedang, yaitu 2,33 ± 1,039 pada responden laki-laki
dan 1,99 ± 1,411 pada responden perempuan. Responden laki-laki memiliki indeks debris dengan rerata 1,75 ± 0,578 dalam kategori sedang dan indeks kalkulus dengan
rerata 0,60 ± 0,622 dalam kategori baik, sedangkan responden perempuan memiliki
Universitas Sumatera Utara
indeks debris dengan rerata 1,49 ± 0,786 dalam kategori sedang dan indeks kalkulus dengan rerata 0,50 ± 0,710 dalam kategori baik. Secara statistik tidak ada hubungan
yang signifikan antara jenis kelamin dengan status kebersihan rongga mulut dengan hasil p=0,081, Tabel 3.
Tabel 3. Distribusi nilai rerata kebersihan rongga mulut anak sindrom Down berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
n Indeks Debris
̅ ± SD Indeks Kalkulus
̅ ± SD OHIS
̅ ± SD Hasil
Analisis Statistik
Laki-laki 41
1,75 ± 0,578 0,60 ± 0,622
2,33 ± 1,039 p=0,081
Perempuan 26
1,49 ± 0,786 0,50 ± 0,710
1,99 ± 1,411 Total
67 1,65 ± 0,673
0,56 ± 0,654 2,20 ± 1,199
Keterangan: signifikan p 0,05
Berdasarkan tabel 4, rerata OHIS terlihat tinggi pada kelompok usia 13-18 tahun yaitu 3,12 ± 1,174 dalam kategori jelek, dibandingkan pada kelompok usia 6-12
tahun yaitu 1,77 ± 1,091 dalam kategori sedang. Pada kelompok usia 13-18 tahun rerata indeks debris yaitu 1,83 ± 0,586 dan rerata indeks kalkulus yaitu 1,29 ± 0,503,
sedangkan rerata indeks debris pada kelompok usia 6-12 tahun yaitu 1,44 ± 0,716 dan rerata indeks kalkulus yaitu 0,32 ± 1,503. Secara statistik terdapat hubungan yang
signifikan antara usia dengan status kebersihan rongga mulut dengan hasil p=0,031, Tabel 4.
Tabel 4. Distribusi nilai rerata kebersihan rongga mulut anak sindrom Down
berdasarkan usia Usia
n Indeks Debris
̅ ± SD Indeks
Kalkulus ̅ ± SD
OHIS ̅ ± SD
Hasil Analisis
Statistik 6-12 tahun
31 1,44 ± 0,716
0,32 ± 1,503 1,77 ± 1,091
p=0,031 13-18 tahun
36 1,83 ± 0,586
1,29 ± 0,503 3,12 ± 1,174
Total 67
1,65 ± 0,673 0,56 ± 0,654
2,20 ± 1,199 Keterangan: signifikan p 0,05
Universitas Sumatera Utara
4.3 Kategori Status Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Jenis