Proses Morfologis dan Makna Kata ص

21 12. تآص ṣalātuhum sebanyak: 5 lima pada Qs. 6:92, Qs. 8:35, Qs. 70:23 Qs. 70:34, Qs. 107:5 13. ص ت ṣalātihim sebanyak: 1 satu pada Qs. 23:2 14. تآص ṣalātī sebanyak: 1 satu padaQs. 6:162 15. ا ص ṣalawātun sebanyak: 4 empat pada Qs. 2:152, Qs. 2:238, Qs. 9:99, Qs. 22:40 16. ص ت ṣalawātihim sebanyak: 1 satu pada Qs. 23:9 17. ص muṣallīna sebanyak: 3 tiga padaQs. 70:22, Qs. 74:43, Qs. 107:4 18. ً ص muṣallān sebanyak: 1 satu pada Qs. 2:125 Perlu ditambahkan bahwasanya ada kata yang sama dan terdapat pada ayat yang sama lebih dari satu kata yaitu kata ة ص ṣalātun pada Qs. 4:103 3 kata, Qs. 29:45 2 kata, dan Qs. 24:58 2 kata, kemudian kata ا ص yu ṣallū pada Qs. 4:102 2 kata.

3.1.1 Proses Morfologis dan Makna Kata ص

ṣallā Kata ص ṣallā di dalam Alquran ada 3 tiga, yaitu pada Qs. 75:31, Qs. 87:15, Qs. 96:10 sebagai berikut: 1. Alquran Surah Alqiyāmah: 31 .                         Falā ṣaddaqa wa lā ṣallā “dan ia tidak mau membenarkan Rasul dan Al Quran dan tidak mau mengerjakan shalat ”. Qs. 75:31 2. Alquran Surah Al-A „la: 15 .                                Wa żakarasma rabbihi faṣallā. “Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang .” Qs. 87:15 Universitas Sumatera Utara 22 3. Alquran Surah Al- „Alaq: 10 .                       „Abdan iżā ṣallā “ seorang hamba ketika mengerjakan shalat.” Qs. 96:10

3.1.1.1 Proses Morfologis Kata ص

ṣallā Kata ص ṣallā pada ayat-ayat di atas berasal dari kata ص ṣallaya dengan mengikuti pola لعف fa„„ala. Proses dari kata ص ṣallaya menjadi ص ṣallā adalah menggganti huruf ya ء ا dengan huruf alif ف اا. Hal ini terjadi disebabkan karena huruf ya tersebut berharakat dan huruf sebelumnya berharakat fatha َ maka dalam kaidah morfologi bahasa Arab huruf ya tersebut diganti dengan huruf alif. Hasan

3.1.1.2 Makna kata ص

ṣallā Dilihat dari segi maknanya, kata ص ة ṣalātun dengan bentuk ص ṣallā fi‟il māḍi untuk kata ganti orang ketiga tunggal laki-laki bermakna leksikal salat. Seperti diterangkan Tafsir Ibnu Abbas dalam Al-kal ām digital Versi 1.0 © 2009 Penerbit Diponegoro : Wa lā shallā dan tidak pula mengerjakan shalat, yakni tidak pula memeluk Islam. Maksudnya, bukanlah ia seorang Muslim yang senantiasa mengerjakan shalat Qs. 75:31. Fa shallā kemudian ia shalat, yakni shalat lima waktu secara berjamaah Qs. 87:15. Idzā shallā ketika dia mengerja kan shalat karena Allah Ta„ala Qs. 96:5. Menurut tafsir Depag RI 1991: Qs. 75:31 ayat ini menerangkan orang kafir yang tidak mau mengerjakan salat, Qs. 87:15 ayat ini menerangkan bahwa orang yang beruntung yaitu orang yang terhindar dari siksa Allah adalah orang yang bersih, yang beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya serta percaya yang disampaikan oleh Rasul Nya Muhammad SAW dan melakukan salat, Qs. 96:10 pada ayat ini Allah menyatakan ancaman dan kebencian-Nya yang diungkapkan dalam bentuk perintah, supaya memperhatikan keanehan sikap orang bodoh yang berani Universitas Sumatera Utara 23 melarang hamba Allah mengerjakan salat. Jadi, kata ص ṣallā pada Qs. 75:31, Qs. 87:15, dan Qs. 96:10 tetap bermakna leksikal salat.

3.1.2 Proses Morfologis dan Makna Kata لصت