81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan bahwa proses pelestarian naskah kuno Minangkabau dalam bentuk katalogisasi di
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut: 5.
Membuat deskripsi bibliografi Pencatatan deskripsi bibliografi ini, sesuai dengan informasi yang didapatkan
pada sampul kemasan dari koleksi dan juga dengan cara membaca isi naskah kuno tersebut,
6. Menentukan Tajuk Entri Utama dan Tambahan
Tajuk entri utama merupakan titik sibak untuk menemukan sebuah dokumen berdasarkan pengarang, judul, dan subjeknya. Pada AACR
2nd
ed., pedoman penentuan tajuk entri dijelaskan pada bagian kedua dari buku tersebut. Tidak
hanya dalam menentukan TEU dan TET, pada pedoman tersebut juga dijelaskan secara rinci cara penulisan nama.
7. Menentukan subjek dari masing-masing koleksi naskah kuno
Subjek sangat penting dalam penelusuran informasi, karena tidak semua orang tahu judul dan pengarang dari suatu karya. Pada katalog naskah kuno ini,
penentuan tajuk subjek menggunakan panduan berikut. Perpustakaan Nasional R.I. 1992. Pedoman Tajuk Subjek. Jakarta:
Perpusnas.
Universitas Sumatera Utara
82
8. Susunan katalog naskah kuno
Katalog tercetak di jajaran laci katalog dapat dikelompokkan 1 Susunan Kamus, yaitu katalog pengarang, judul, dan subjek disusun menjadi satu secara
berabjad; 2 Susunan Terbagi, yang dapat dipilah lagi menjadi terbagi dua katalog pengarang dan judul disatukan menurut abjad, sedangkan katalog subjek
terpisah dan terbagi tiga setiap katalog disusun terpisah secara berabjad; 3 Susunan Kelas, yaitu katalog pengarang disusun berabjad, katalog judul juga
disusun berabjad, katalog klas yang diurut dari klas terkecil ke besar, dan dilengkapi dengan indeks.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan terhadap pelestarian naskah kuno Minangkabau melalui proses pengatalogan yang dilakukan oleh Badan Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Sumatera Barat maka peneliti memberikan saran-saran untuk kelanjutan pelestarian naskah kuno kedepannya sebagai berikut:
1. Melengkapi deskripsi bibliografi katalog naskah kuno dengan anotasi atau isi
ringkas naskah agar peneliti atau masyarakat mudah mengakses naskah yang mereka butuhkan.
2. Pada penentuan subjek katalog naskah kuno harus lebih spesifik agar mudah
dalam penelusuran informasinya karena tidak semua naskah kuno memiliki judul dan pengarang seperti banyak naskah kuno yang bersubjek sejarah tetapi
berisi tentang pengobatan.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Perpustakaan Umum