52
surat-surat, catatan harian, laporan dan sebagainya. Peneliti akan mengambil data dengan melihat dokumen-dokumen yang dimiliki
perpustakaan yang berupa katalog naskah.
3.6 Analisis Data
Data yang sudah diperoleh dari hasil wawancara berupa jawaban dari informan akan disortir terlebih dahulu untuk mempermudah dalam analisis data
dan dihubungkan serta dibandingkan satu dengan yang lainnya. Analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan
antara lain adalah: 1.
Reduksi Data Reduksi data merupakan proses memfokuskan dan mengabstraksikan data
menjadi informasi yang bermakna. Menurut Bungin 2007, 70 “reduksi
data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data secara kasar yang
timbul dalam catatan- catatan tertulis di lapangan”. Data yang di reduksi
adalah data-data koleksi naskah kuno yang telah di buat katalognya. 2.
Penyajian Data Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian dapat berbentuk teks
naratif, tabel dan sebagainya. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar jumlahnya, maka dalam penyajian data akan
dilakukan penyederhanaan informasi. Penyajian data dalam penelitian ini adalah menggunakan teks naratif dan gambar.
Universitas Sumatera Utara
53
3. Verifikasi Data
Tahapan selanjutnya adalah verifikasi dari kegiatan sebelumnya dan dilanjutkan ke penarikan kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan
melakukan proses menginterpretasi data-data yang telah dikumpulkan dengan metode wawancara serta observasi sambil melakukan pencocokan
terhadap kesimpulan yang akan dibuat dan dokumen.
3.7 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data
Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan
meminta penjelasan lebih lanjut. Adapun teknik triangulasi yang digunakan adalah:
1. Triangulasi Data
Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara, hasil observasi dan dokumen. Peneliti dalam hal ini mewawancarai informan
yakni kepala bidang deposit, serta pegawai yang bertugas pada koleksi deposit di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Sumatera
Barat, untuk mendapatkan data yang lengkap disertai observasi dan dokumentasi yang dilakuan penulis di Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Padang Sumatera Barat. 2.
Triangulasi Teori Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data
yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji
Universitas Sumatera Utara
54
terkumpulnya data tersebut serta diperkuat dengan artikel,jurnal, dan buku yang mengulas tentang pengiventarisan dan pengatalokan naskah kuno.
3. Triangulasi Metode
Tringulasi metode, yaitu menggunakan 2 strategi; 1 pengecekan terhadap derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik
pengumpulan data, penulis melakukan wawancara dan observasi terhadap informan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Sumatera
Barat, 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Universitas Sumatera Utara
55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menjelaskan tentang pelestarian naskah kuno Minangkabau dalam bentuk katalogisasi yang telah dijalankan di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, pelestarian ini mencakup proses pengatalogan naskah kuno dari naskah kuno yang tersimpan di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.
4.1 Data