48
sumber pengetahuan tentang kebudayaan. namun, banyak dari naskah-naskah yang telah dibuat katalognya tersebut tidak terdapat informasi asal naskah, nilai-
nilai informasi naskah, ringkasan naskah atau anotasi beserta deskripsi lengkap naskah yang menyulitkan peneliti, mahasiswa, atau siapapun pengunjung untuk
mengetahui isi naskah secara ringkas dan tidak dapat melakukan penilaian sebelum membaca naskah. Berdasarkan permasalahan diatas dan penjelasan akan
pentingnya penyelamatan terhadap naskah-naskah kuno Minangkabau tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang pelestarian naskah kuno
dalam bentuk katalogisasi pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat Jl. Diponegoro No. 4 untuk perpustakaan dan Jl.
Pramuka V No. 2 untuk kantor arsip. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2015 sampai dengan bulan Oktober 2015. Peneliti memilih lokasi
tersebut sebagai tempat penelitian karena, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu wadah yang menyimpan koleksi
naskah-naskah kuno Minangkabau melalui koleksi deposit.
3.3 Pendekatan dan Metode yang Digunakan
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang dipergunakan dalam penelitian sehingga memperoleh data dan informasi yang
Universitas Sumatera Utara
49
dibutuhkan. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono 2013, 13.
Menurut Sugiyono 2008 jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah,
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif menghasilkan
data deskriptif dari ucapan atau tulisan serta perilaku yang diamati dari orang- orang subyek itu sendiri. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami
fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memahami secara mendalam. Dalam penelitian ini peneliti hanya mendeskripsikan proses pengatalogan naskah
kuno berdasarkan survei yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
3.4 Data dan Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Hasil penelitian
didapatkan melalui dua sumber data, yaitu: 1.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara
yang diperoleh dari narasumber atau informan yang dianggap berpotensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan.
Sumber data primer pada penelitian ini peneliti peroleh dari informan di
Universitas Sumatera Utara
50
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Provinsi Sumatera Barat adalah pengelola serta pegawai yang bekerja pada koleksi deposit
dan mahasiswa IAIN Imam Bonjol yang ikut membantu pembuatan katalog naskah kuno. Untuk melengkapi sumber data, data juga diperoleh
dari hasil observasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Provinsi Sumatera Barat.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sebagai data pendukung data primer dari literatur dan dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Sumatera Barat.
3.5 Prosedur Pengumpulan Data