50
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Provinsi Sumatera Barat adalah pengelola serta pegawai yang bekerja pada koleksi deposit
dan mahasiswa IAIN Imam Bonjol yang ikut membantu pembuatan katalog naskah kuno. Untuk melengkapi sumber data, data juga diperoleh
dari hasil observasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Provinsi Sumatera Barat.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sebagai data pendukung data primer dari literatur dan dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Sumatera Barat.
3.5 Prosedur Pengumpulan Data
Menurut Arikunto 2005, 100 metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan tiga pokok pengumpulan data, antara lain yaitu: 1.
Wawancara Menurut Bungin 2008, 108 wawancara secara umum adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang
yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara
mendalam in-depht interview terhadap beberapa informan. Tujuan wawancara untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat
dan adil. Pada penelitian ini, penulis mewawancarai kepala pengelola
Universitas Sumatera Utara
51
naskah kuno serta staff yang bertugas dibagian koleksi deposit. Penulis menggunakan metode wawancara yang terstruktur serta memiliki pedoman
wawancara. Pemilihan informan didasarkan pada Purposive Sampling, yaitu
penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik dan purpose tujuan yang ditetapkan. Adapun informan
dalam penelitian ini adalah kasubid deposit pengamatan dan pelestarian bahan pustaka kode: I
1
, staf pelestarian bahan pustaka kode: I
2
dan mahasiswa IAIN kode: I
3
. Adapun data yang akan diambil pada informan adalah data deskripsi koleksi naskah kuno, mengenai katalogisasi naskah
kuno sebagai proses pelestarian naskah di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan meneliti langsung ke tempat penelitian yaitu pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Padang Sumatera
Barat. Observasi yang digunakan penelitian adalah pengamatan, yang diobservasi adalah kegiatan pengiventarisan dan pengatalokan naskah
kuno, dimana saat observasi penulis mengamati bagaimana bentuk dari pengatalokan naskah kuno yang berbentuk buku katalog naskah kuno.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data historis yang berupa informasi yang disimpan atau
didokumentasikan. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk
Universitas Sumatera Utara
52
surat-surat, catatan harian, laporan dan sebagainya. Peneliti akan mengambil data dengan melihat dokumen-dokumen yang dimiliki
perpustakaan yang berupa katalog naskah.
3.6 Analisis Data