34
BAB II METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan deskriptif adalah
penelitian yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis. Pendekatan kualitatip menyajikan data yang mengumpulkan terutama
dalam bentuk kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih dari sekedar angka atau frekuensi. Jadi, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
studi kasusnya mengarah pada deskripsian secara rinci dan mendalam mengenai kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan H.B
Sutopo, 2002. Dengan demikian metode ini merumuskan perhatian pada masalah-
masalah atau fenomena-fenomena pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan
keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, dan mencoba menganalisis untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang
diperoleh.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Huta Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
35
C. Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi ataupun sampel. Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Sugiyono, 2005:297. Informan adalah seorang yang benar-benar mengetahui
suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya baik berupa pertanyaan, keterangan
atau data-data yang dapat membantu dalam memenuhi persoalan atau permasalahan. Menurut Bagong Suyanto 2005:172, informan penelitian terdiri
dari beberapa macam, yaitu : 1.
Informan kunci key informan adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian ini.
2. Informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci, informan utama dan informan tambahan yaitu sebagai berikut :
1. Informan Kunci
: Ketua LPMD 2.
Informan Tambahan : Kepala Desa, Perangkat desa lainnya, Struktur LPMD, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
36
D. Teknik Pengumpulan Data