Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD sebagai Fasilitator

55

1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD sebagai Fasilitator

Agar dapat melihat peran LPMD sebagai fasilitator di Desa Sisundung, ada beberapa indikator yang harus dikaji didalamnya, yaitu sebagai berikut : a. Masyarakat Ikut Merencanakan Pembangunan Untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang masyarakat ikut merencanakan pembangunan, maka peneliti mengajukan wawancara kepada semua informan dengan pertanyaan : apakah selama ini BapakIbuSaudara pernah ikut merencanakan pembangunan dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD yang akan dilaksanakan di Desa Sisundung? Adapun jawaban yang diperoleh dari Ketua PKK LPMD dan Kepala Dusun Koje seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “pernah, rapat mengenai perencanaan pembangunan melalui LPMD di desa ini sebenarnya tidak terlalu rutin dilakukan, tapi saya selaku masyarakat di desa ini sekaligus bagian dari struktur LPMD di desa ini saya wajib menghadiri rapat LPMD di desa ini”. wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan bidang PKK LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Rosmina Lubis. “Pernah, karena sebelum program perencanaan dilakuka di desa, biasanya harus dari tingkat bawah dulu, yaitu MUSRENBANG ditingkat Dusun baru ketingkat yang lebih tinggi”. wawancara pada tanggal 06 Pebruari 2016 dengan Kepala Dusun Dusun Koje Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Akhiruddin Harahap. Dengan pertanyaan yang sama, penulis mendapatkan jawaban yang sama dari Kepala Dusun Batu Bujur dan Masyarakat Dusun Koje seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “iya, saya pernah ikut membahas masalah pembangunan di Desa Sisundung”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Kepala Dusun Dusun Batu Bujur Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Ali Hormat Batubara. Universitas Sumatera Utara 56 “Pernah, tapi tidak rutin . pernah beberapa kali kami menghadiri undangan rapat yang diadakan di dusun saya”. wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Ibu Imelda Roza Situmorang S.pd, Masyarakat Dusun Koje Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Jawaban yang berbeda diberikan oleh Masyarakat Dusun Pangaribuan dan Masyarakat Dusun Batu Bujur seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Saya tidak pernah ikut, karena saya tidak tahu informasi pembangunan yang ada di desa ini”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Ibu Esnaria Munthe, masyarakat Dusun Paangaribuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. “Tidak, menurut saya untuk rapat itu bisasanya ada perwakilan dari setiap dusun Kepala Dusun, setelah itu informasi yang didapat dari hasil rapat tersebut Kepala Dusun menyampaikannya kepada kami”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Bapak Amin Siregar, Masyarakat Dusun Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk memperkuat data maka ditanyakan secara langsung kepada Key Informan Fasilitatos LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan dengan pertanyaan yang diajukan sebagai berikut : Bagaimana partisipasi masyarakat dalam menjalankan program LPMD di Desa Sisundung? Adapun jawaban yang diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung yaitu : “Partisipasi masyarakat pada saat sekarang ini sudah sangat berkurang dalam program LPMD, karena kurangnya kesadaran dari masing-masing individu, rasa kebersamaan dan gotong royong juga sangat berkurang. Hal ini karena mereka menganggap LPMD sudah digaji pemerintah kemudian mereka menganggap itu memang sudah tugas dari LPMD itu sendiri”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD, fasilitator Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Paima Situmorang . b. Masyarakat Ikut Menentukan Prioritas Usulan Program Untuk memperoleh informasi yang jelas maka diberikan wawancara pada semua informan dengan pertanyaan yang diajukan sebagai berikut : Apa saja yang Universitas Sumatera Utara 57 bapakibu lakukan dalam menentukan prioritas dalam penyelenggaraan program pemerintah yang akan dilaksanakan di Deda Sisundung? Adapun jawaban yang diperoleh dari Bendahara LPMD dan katua PKK LPMD seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Berbicara mengenai prioritas dalam pembangunan, ialah apa yang menjadi masalah dimasyarakat itulah yang paling dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri”. Wawancara pada tanggal 06 Pebruari 2016 dengan Bendahara LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Hotma Sari Simamora. “Yang saya lakukan dalam menentukan prioritas penyelenggaraan program di Desa Sisundung hanya untuk kepentingan masyarakat umum”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan bidang PKK LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Rosmina Lubis. Selanjutnya penulis juga mewawancarai Sekretaris LPMD dan Kepala Dusun Batu Bujur seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : ”Penentuan prioritas dapat dilihat terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk kepentingan bersama dan ikut mensosialisasikan apa saja yang sudah programkan pemerintah kemudian disesuaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat”. Wawancara pada tanggal 07 dengan Sekretaris LPMD, Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Ramadhan Pakpahan. “Program prioritas dalam LPMD melakukan MUSRENBANG di tingkat desa satu kali dalam satu tahun”. Wawancara pada tangggal 05 Pebruari 2016 dengan Kepala Dusun Dusun Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Ali Hormat Batubara. Kemudian untuk memperoleh data yang lebih kuat, maka diberikan wawancara langsung kepada key informan Fasilitator LPMD, Ketua LPMD Sisundung dengan pertanyaaan yang diberikan sebagai berikut : Menurut Bapak apakah program LPMD ini benar-benar dibutuhkan atau tidak di Desa Sisundung Universitas Sumatera Utara 58 Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan ? Jawaban yang diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung yaitu : “Sangat dibutuhkan, tapi kadang-kadang masyarakat hanya hadir tidak peduli dengan program LPMD di desa ini. Masyarakat Mereka berpikir LPMD tidak bisa berbuat apa-apa, padahal LPMD ikut berperan aktif dalam program yang dilakukan oleh pemerintah di desa ini”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD, Fasilitator Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan,, Paima Situmorang. 2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD Sebagai Mediator Agar dapat melihat peran LPMD sebagai mediator di Desa Sisundung, ada beberapa indikator yang harus dikaji didalamnya, yaitu sebagai berikut : a. Masyarakat Ikut Dalam Rapat yang Diadakan Untuk memperoleh informasi yang lebih jelas tentang partisipasi masyarakat ikut di dalam rapat yang diadakan oleh LPMD Sisundung, penulis memberikan wawancara kepada semua informan dengan pertanyaan sebagai berikut : Apakah BapakIbu pernah mengikuti rapat yang diadakan LPMD di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan? Adapun jawaban yang diperoleh dari Kepala Desa Sisundung dan Ketua PKK LPMD seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Jelas saya hadir, karena saya juga Kepala Desa disini dan berdasarkan absen hadir yang saya lihat masyarakat memang ada yang datang, akan tetapi tidak semua Dusun yang hadir”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 denga Kepala Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Ramadhan Dalimunthe S.Sos. “Ya, LPMD mengadakan rapat membahas program apa saja yang dilakukan di Desa Sisundung, dan pengurus selalu memberikan undangan kepada setiap Kepala Dusun perwakilan dari setiap dusun”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Bidang PKK LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Rosmina Lubis. Universitas Sumatera Utara 59 Selanjutnya penulis juga meminta pernyataan dari Kepala Dusun Muara Pardomuan seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Pernah, kebetulan saya adalah Kepala Dusun yang ikut berperan dalam kegiatan LPMD di desa ini”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Kepala Dusun Dusun Muara Perdomuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Pentus Aritonang. Penulis juga meminta pernyataan dari Sekretaris Desa Sisundung seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Iya, saya pernah ikut rapat biasanya diadakan di Sekretarian LPMD Sisundung bersama dengan warga”. Wawancara pada tanggal 06 Pebruari 2016 denga Sekretaris Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Muallim Dalimunthe. Dengan pertanyaan yang sama, penulis mendapatkan jawaban dari Masyarakat Dusun Muara Pardomuan, Tokoh Masyarakat dari Dusun Sirame- ramean dan Masyarakat Dusun Pangaribuan seperti dalam petikan wawancara berikut : “Tidak pernah, tetapi saya pernah hadir dalam musyawarah di dusun saya, tapi saya tidak tahu apakah tujuannya sama atau tidak”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Ibu Mini Lubis, Masyarakat Dusun Muara Pardomuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. “Iya, saya pernah ikut. Disitulah kami bisa menyampaikan unek-unek kami akan tetapi musyawarah jarang sekali dilakukan”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Bapak Aman Dalimunthe, Tokoh Masyarakat dari Dusun Sirame-ramean Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan,. “Saya tidak pernah ikut, karena menurut saya setiap rapat pasti perwakilan dari setiap dusun, jadi biarkan sajalah Kepala Dusun yang mengurusnya”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Ibu Esnaria Munthe, masyarakat Dusun pangaribuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan,. Universitas Sumatera Utara 60 Untuk memperkuat data diberikan wawancara secara langsung kepada Fasilitator LPMD Sisundung Key Informan dengan pertanyaan yang diajukan : Menurut Bapak apakah masyarakat pernah mengikuti setiap diadakannya rapat LPMD di Desa Sisundung ? adapun jawaban yang diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung yaitu : “Pernah, masyarakat yang ikut rapat ditingkat desa hanyalah mereka yang mewakili dari setiap dusun, kemudian perwakilan dari setiap dusun tersebut mengusulkan beberapa kebutuhan dari dusunnya masing-masing, seperti sarana prasarana yang mereka butuhkan”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketu LPMD Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Paima Situmorang. b. Masyarakat Ikut Memberikan Informasi Bagi Berjalannya Program Pembangunan Untuk mendapatkan informasi penulis memberikan wawancara kepada semua informan berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan yaitu : selama berjalannya program LPMD, apakah BapakIbu pernah memberikan informasi bagi berjalannya program pembangunan? Adapun jawaban yang diperoleh dari Ketua bidang PKK LMD seperti dalam kutipan hasil wawancara berikut : “Iya, dari musyawarah kami bisa membagi informasi dan mendapatkan informasi dari masyarakat, saya juga memberikan informasi akan tetapi informasi yang saya berikan belum tentu sama dengan yang lain, ia kan Kalau lah masyarakat semakin banyak yang hadir, maka semakin banyak kami bisa mendapatkan informasi. Intinya masyarakat juga lah yang menentukannya”. Wawancara pada tangggal 05 Pebruari 2016 dengan bidang PKK LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Rosmina Lubis. Keterangan tambahan diperoleh dari Masyarakat Dusun Koje dan Masyarakat Dusun Batu Bujur, seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Ya, tetapi karena keterbatasan LPMD, informasi yang diterima masyarakat hanya sekedar informasi yang akhirnya tidak bertujuan dengan baik”. Universitas Sumatera Utara 61 Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Ibu Imelda Roza Situmorang S.pd, Masyarakat Dusun Koje Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan,. “Pasti, bila ada kesempatan pasti saya menyampaikan informasi yang bisa kami sampaikan kepada LPMD, tetapi tergantung bagaimana pihak LPMD menanggapinya”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Bapak Amin Siregar, masyarakat Dusun Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan,. Kemudian diperkuat pula keterangan yang diberikan oleh Key Informan selaku Fasilitator LPMD. Dengan pertanyaan sebagai berikut : Menurut Bapak apakah ada hambatan dalam mensosialisasikan program LPMD dan apakah masyarakat juga mau memberikan pendapatnya? Jawaban yang diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung yaitu : “Masyarakat sangat kurang pengetahuannya mengenai LPMD, dimana sumber daya masyarakat Desa Sisundung yang masih sangat rendah dan kurang, dan untuk informasi dari masyarakat kami hanya mendapatkannya dari Kepala Dusun masing-masing”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD, Fasilitator Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Paima Situmorang.

3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD sebagai Motivator