61
Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Ibu Imelda Roza Situmorang S.pd, Masyarakat Dusun Koje Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat
Kabupaten Tapanuli Selatan,.
“Pasti, bila ada kesempatan pasti saya menyampaikan informasi yang bisa kami sampaikan kepada LPMD, tetapi tergantung bagaimana pihak LPMD
menanggapinya”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Bapak Amin Siregar,
masyarakat Dusun Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan,.
Kemudian diperkuat pula keterangan yang diberikan oleh Key Informan selaku Fasilitator LPMD. Dengan pertanyaan sebagai berikut : Menurut Bapak
apakah ada hambatan dalam mensosialisasikan program LPMD dan apakah masyarakat juga mau memberikan pendapatnya? Jawaban yang diperoleh dari
Ketua LPMD Sisundung yaitu : “Masyarakat sangat kurang pengetahuannya mengenai LPMD, dimana sumber
daya masyarakat Desa Sisundung yang masih sangat rendah dan kurang, dan untuk informasi dari masyarakat kami hanya mendapatkannya dari Kepala Dusun
masing-masing”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD, Fasilitator
Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Paima Situmorang.
3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD sebagai Motivator
Agar dapat melihat peran LPMD sebagai motivator di Desa Sisundung,
ada beberapa indikator yang harus dikaji didalamnya, yaitu sebagai berikut :
a. Masyarakat Memanfaatkan Pembangunan yang Sudah Dibangun
Partisipasi masyarakat yang masih tergolong rendah apabila msayarakat tidak mau ikut bekerja dan bergabung didalam membangun serta mensukseskan
pembangunan yang dibuat oleh LPMD, seperti halnya yang dikatakan oleh seseorang yang pernah ikut berpartisipasi dengan pertanyaan sebagai berikut :
Berikan penjelasan apakah selama ini BapakIbu sudah memanfaatkan tempat
Universitas Sumatera Utara
62
yang sudah dibangun LPMD desa Sisundung? Adapun jawaban yang diperoleh dari Bendahara LPMD Sisundung seperti dalam petikan hasil wawancara berikut :
“Iya, contohnya perbaikan jalan dan memanfaatkan gedung untuk kegiatan isra’ mi’rat, maulid nabi ataupun kegiatan yang lainnya yang sifatnya kepentingan
desa dan masyarakat sekitar”. Wawancara pada tanggal 06 Pebruari 2016 dengan Bendahara LPMD Desa
Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Hotma Sari Simamora.
Hal ini sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh masyarakat dari Dusun Muara Pardomuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan yang mengatakan : “Sudah, seperti Kamar Mandi Umum yang sudah dibangun di dusun saya tinggal
dimana kamar mandi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena tempat kami tinggal masih ada di daerah pedalaman”.
Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Ibu Mini Lubis, masyarakat Dusun Muara Pardomuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan.
Jawaban yang diperoleh dari Masyarakat Dusun Sirame-ramean seperti dalam petikan hasil wawancara berikut :
“Ya, menurut saya cukup dimanfaatkan. Seperti perbaikan jalan, jembatan dan lain-lain”.
Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Bapak Aman Dalimunthe, tokoh masyarakat Dusun Sirame-ramean Desa Sisundung Kecamatan Angkola
Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Untuk memperkuat data dengan permasalahan di atas diberikan wawancara langsung kepada fasilitator LPMD selaku Key Informan dengan
pertanyaan sebagai berikut : Menurut penilaian Bapak, apakah selama ini masyarakat sudah memanfaatkan tempat yang dibangun oleh LPMD Sisundung?
Adapun jawaban yang diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung sebagai berikut : “Menurut penilaian saya masyarakat sudah memanfaatkan pembangunan dengan
maksimal, prasarana yang sudah dibangun dimanfaatkan oleh masyarakat desa Sisundung”.
Universitas Sumatera Utara
63
Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD, Fasilitator Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan , Bapak
Paima Situmorang.
b. Masyarakat Ikut Merawat Pembangunan yang Sudah Dibuat
Untuk memperoleh data maka diberikan wawancara kepada informan. Adapun jawabanyang diperoleh dari semua informan hampir sama.
Partisipasi masyarakat didalam perawatan pembangunan yang telah dibuat merupakan rasa peduli karena masyarakatlah yang menikmati hasil pembangunan
tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Bendahara LPMD Sisundung dan Sekretaris Desa Sisundung, berikut kutipan wawancaranya :
“Kembali kesetiap kesadaran masyarakat itu sendiri, tapi saya berharap agar lebih sadar dalam menjaga fasalitas yang sudah di berikan. Saya melihat
memang sebahagian masyarakat mau menjaga fasilitas yang sudah dibangun, tetapi ada juga yang tidak peduli sama sekali.
Wawancara pada tanggal 06 Pebruari 2016 dengan Bendahara LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ibu Hotma
Sari Simamora.
“Yang mau hanya sebahagian, karena rasa memiliki kurang. Mareka berpikir apabila nanti fasilitas yang sudah ada kemudian rusak pemerintah akan
membantu lagi. Mereka tidak merasa rugi, karena mereka pikir biaya pembangunan itu dari pemerintah bukan dari uang mereka”.
Wawancara pada tanggal 06 Pebruari 2016 dengan Sekretaris Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Muallim
Dalimunthe.
Selanjutnya hal yang senada juga diungkapkan oleh tokoh masyarakat Dusun Sirame-ramean yang menjelaskan bahwa :
“Kurang menjaga, sebahagian besar msyarakat hanya menggunaka dan kalau soal menjaga di serahkan kepada pemerintah”.
Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Bapak Aman Dalimunthe, tokoh masyarakat Dusun Sirame-ramean Desa Sisundung Kecamatan Angkola
Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Universitas Sumatera Utara
64
Jawaban dari informan lain, yaitu dari Masyarakat Dusun Muara Pardomuan dan Masyarakat Dusun Koje seperti dalam hasil wawancara petikan
berikut : “Kalau saya sendiri, saya berusaha menjaga dan merawat yang sudah ada sebisa
saya”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Ibu Mini Lubis, masyarakat
Dusun Muara Pardomuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Tentunya iya, karena itu kan untuk kami juga, jadi kami masyarakat harus sadar karena untuk kepentingan kami. Mudah-mudahanlah semua masyarakat ini bisa
menjaganya”. Wawanca pada tanggal 06 Pebruari 2016 dengan Ibu Imelda Roza Situmorang
S.pd, masyarakat Dusun Koje Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Hal senada juga di utarakan oleh Kepala Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, berikut kutipan wawancaranya :
“Masalah menjaga ini lah yang menjadi masalah terbesar di lingkungan masyarakat kami, bangunan yang sudah dibangun sudah difasilitasi. Jangankan
untuk menjaga, malah sebahagian besar mereka mengabaikan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah”.
Wawancara pada tangggal 05 Pebruari 2016 denga Kepala Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Ramadhan Dalimunthe
S.Sos.
Untuk memperkuat data maka diberikan wawancara langsung kepada Key Informan Fasilitator LPMD dengan pertanyaan yang diajukan sebagai berikut :
Menurut penilaian Bapak, Apakah masyarakat Desa Sisundung mau ikut merawat pembangunan yang telah dibuat LPMD Desa Sisundung? Adapun jawaban yang
diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung yaitu : “Iya, memang harus seperti itu. Maksudnya setelah pembangunan selesai dan
didalam musyawarah desa serah terima kemudian masyarakat membentuk TIM atau dengan sebutan TP3 Tim Pemeliharaan, Pelestarian dan Pembangunan”.
Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Paima
Situmorang.
Universitas Sumatera Utara
65
4. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai Dinamisator