Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai Dinamisator

65

4. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai Dinamisator

Agar dapat melihat peran LPMD sebagai Dinamisator di Desa Sisundung, ada beberapa indikator yang harus dikaji didalamnya, yaitu sebagai berikut : a. LPMD Melakukan Pemantauan dan Pengawasan Terhadap Kegiatan Program Pembangunan Untuk mengetahui seberapa jauh LPMD melaksanakan fungsinya maka penulis mengajukan pertanyaan sebagai bahan wawancara sebagai berikut : Menurut BapakIbu apakah selama berjalannya program LPMD di Sisundung ada pemantauan atau pengawasan oleh anggota LPMD? Adapun jawaban yang diperoleh dari Kepala Desa Sisundung dan Kepala Dusun Batu Bujur seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Menurut saya, selama ini LPMD tidak ada melakukan pengecekan, baik bangunan-bangunan yang sudah dibangun, mereka anggota LPMD melakukan pengecekan saat di awal saja”. Wawancara pada tanggal 05 Pebruari 2016 dengan Kepala Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Ramadhan Dalimunthe S.Sos. “Sebahagian besar pembangunan fisik yang telah dibangun di daerah kami cuma begitu adanya, berjalan dengan semestinya. Saya sebagai Kepala Dusun di Dusun Batu Bujur belum pernah melihat ketua atau anggota LPMD melakukan pengecekan secara langsung dilapangan”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Kepala Dusun Dusun Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Ali Hormat BatuBara. Untuk memperoleh data yang lebih kuat maka penulis memberikan pertanyaan secara langsung kepada Key Informan Fasilitator LPMD berkaitan dengan pertanyaan : Sebagai fasilitator atau pendamping program LPMD apakah ada pemantauan dari anggota LPMD di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan? Adapun jawaban yang diberikan oleh Ketua LPMD Sisundung sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 66 “Ini masalahnya, selama ini dari pihak fasilitator tidak pernah ada melakukan pemantauan , disini juga tidak ada aturan yang mengikat dari pihak yang berwenang. Yang paling penting itu sudah melakukan apa yang di programkan, selebih dari itu bagus atau tidaknya tergantung bagaimana masyarakat menanggapinya”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 dengan Ketua LPMD, Fasilitator Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Paima Situmorang. b. LPMD Melakukan Evaluasi pada Program Pembangunan Penulis mengajukan pertanyaan kepada Informan dan Key Informan sebagai berikut : Menurut BapakIbu apakah selama berjalannya program LPMD di Sisundung ada Evaluasi terhadap Program Pembangunan? Adapun jawaban yang diperoleh dari Kepala Dusun Muara Pardomuan seperti dalam hasil wawancara petikan berikut : “Baik atau tidaknya hasil dari pembangunan, masyarakat lah yang menentukan. Kalau dari pihak LPMD tidak ada melakukan pengecekan kembali”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Kepala Dusun Dusun Muara Pardomuan Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Pentus Aritonang. Hal senada juga diutarakan oleh informan lain Masyarakat Dusun Batu Bujur seperti dalam petikan hasil wawancara berikut : “Yang saya ketahui, selama ini belum ada penilaian apa yang dibuat itulah yang masyarakat terima, karena masyarakat kurang juga mengambil tau tentang kegiatan yang ada di daerah sendiri”. Wawancara pada tanggal 07 Pebruari 2016 dengan Bapak Amin Siregar, masyarakat Dusun Batu Bujur Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk memperkuat data dengan permasalahan di atas diberikan wawancara langsung kepada Fasilitator LPMD selaku Key Informan dengan pertanyaan sebagai berikut : Berapa lama pemantauan tersebut berjalan? Adapun jawaban yang diperoleh dari Ketua LPMD Sisundung sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 67 “Jika tidak adanya pemantauan dari pihak LPMD, berarti tidak ada juga jangka waktu yang dilakukan oleh pihak LPMD”. Wawancara pada tanggal 08 Pebruari 2016 denga Ketua LPMD, Fasilitator Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Paima Situmorang.

5. Kendala yang Dihadapi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa