29
6. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD dalam Perwujudan
Pembangunan di Desa
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dibentuk sebagai wadah untuk menyusun dan melaksanakan program pembangunan di desa dengan perubahan
atau penyederhanaan pada susunan organisasi dalam mewujudkan masyarakat dalam pembangunan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD
bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pembangunan agar dapat terlibat secara nyata dan langsung baik dalam perencanaan maupun sebagai
pelaksanaan dalam bidang pembangunan. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di desa difasilitasi oleh
Kepala Desa dengan motor penggeraknya adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD dan partisipasi masyarakat. Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa LPMD merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang tujuan
pembentukannya sebagai mitra Pemerintah Desa dalam mendukung program pembangunan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemeliharaan pembangunan. Tingkat partisipasi pembangunan di suatu desa dapat dikatakan sangat juga dipengaruhi oleh sejauh mana kinerja pengurus LPMD dan
partisipasi masyarakat, dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mendukung program yang direncanakan, dan juga harus terciptanya hubungan
yang harmonis antara LPMD dengan Kepala Desa, serta organisasi-organisasi yang ada di desa. Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD ke
arah pembangunan dapat dilihat dalam perencanaan dan pelaksanaan tugasnya yaitu :
Universitas Sumatera Utara
30
1. Merencanakan pembangunan yang partisipatif, yaitu melibatkan komponen
masyarakat dalam merencanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui perencanaan dan pelaksanaan.
2. Menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan,
yaitu menggerakkan dan meningkatkan prakarsa dan partisipasi masyarakat untuk pembangunan secara terpadu, baik berasal dari berbagai kegiatan
pemerintah maupun swadaya gotong royong masyarakat. 3.
Melaksanakan dan mengendalikan pembangunan, yaitu melaksanakan pembangunan sesuai dengan memanfaatkan alokasi dana yang tersedia baik
dari pemerintah maupun swadaya masyarakat dan mengendalikan jalannya pembangunan agar hasil yang di dapat sesuai dengan fungsinya.
Mengendalikan pembangunan dapat juga berupa pemeliharaan hasil-hasil pembangunan agar fungsinya dapat tetap berjalan untuk jangka waktu yang
cukup lama.
F. Definisi Konsep
Menurut Singarimbun 2008:33, konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan,
kelompok atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial. Defenisi konsep memberikan batasan terhadap pembahasan dari permasalahan yang ditentukan
oleh peneliti. Adapun defenisi konsep dari penelitian ini, yaitu:
Universitas Sumatera Utara