SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

76 DAFTAR PUSTA Departemen Pekerjaan Umum., 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga ,Jakarta,Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum., 2006, Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan Upr. 02.1 Pemeliharaan Rutin Perkerasan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta, Indonesia. Hardiyatmo H.C., 2007, Pemeliharaan Jalan Raya, Gajah Mada University, `Yokyakarta. Khairi,Amin.,2009.”Evaluasi jenis dan tingkat kerusakan dengan metode pavement condition index studi kasus : jalan soekarno hatta ,Dumai . Pekerjaan Umum Departemen., 1983, Tata cara perencanaan geometrik jalan kota No. 03MNB1983, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta, Indonesia. Shahin, M. Y., 1994, Pavement Management for Airpor, Road, and Parking Lots, Chapman Hall, New York. Sukirman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Badan Penerbit Nova, Bandung,Indonesia. Surwandi,Agus 2008.”Evaluasi tingkat kerusakan jalan dengan metode pavement condition index , studi kasus : Jalan lingkar selatan ,Yogyakarta LAMPIRAN A Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 0+00 – 0+310 Survey Pemeliharaan Jalan Catatan Hasil Kondisi Jalan Ruas Jalan Imogiri Timur Panjang ; 4000 m Cuaca : cerah Lebar ; 6 m Surveyor : Team Status Jalan ; Jalan lokal 1 lajur 2 jalur STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 0+05 --- m 6 2 12 R. Patah Slip 0+14 --- h 14 0,5 7 R. Samping Jalan 0+25 --- L 4 3 12 R.Tambalan 0+30 --- h 20 2,5 50 R.Pelepasan Butir 0+55 --- h 16 3 48 R.Samping Jalan 0+75 --- m 8,5 2,5 21,25 R. Pengembang Jembul 0+90 --- m 2,5 2 5 R. Buaya 0+105 --- m 15 3 45 R.Pengausan Agregat 0+120 --- h 12 3 36 R.Pelepasan Butir 0+140 --- m 2 1,5 3 R.Tambalan 0+150 --- m 8,5 0,2 1,7 R.Samping Jalan 0+165 --- m 8,5 0,2 1,7 R. MelintagMemanjang 0+180 --- m 5 3 15 R.Pengausan Agregat 0+190 --- l 5 2 10 R.Buaya 0+200 --- m 2 1 0,15 2 Lubang 0+210 --- l 3 2,5 7,5 R.Buaya 0+218 --- l 3,5 3 10,5 R.Tambalan 0+225 --- h 18 3 54 R.Pelepasan Butir 0+240 --- m 6,5 3,5 22,75 R.Buaya 0+246 --- m 2,5 1,5 0,2 3,75 Lubang 0+250 --- h 14 3 42 R.Pelepasan Butir 0+260 -- m 5 2,5 0,2 12,5 Lubang 0+265 -- l 5 2,5 12,5 Retak Buaya 0+270 -- m 3 1,5 4,5 RetaK Tambalan 0+274 -- h 11 3 33 Retak Pengausan Agregat 0+290 -- m 2,5 1,5 0,1 3,75 Lubang 0+295 -- m 2,5 2 5 RetaK Tambalan 0+305 -- h 18 3 54 Retak Pelepasan Butir 0+310 -- l 1,5 2 3 RetaK Tambalan Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 0+325 – 0+750 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 0+325 --- m 7 3 21 Retak Buaya 0+330 -- h 6,5 2,5 16,25 Retak Jembul 0+335 -- h 12 2,5 30 Retak Pengausan Agregat 0+350 -- m 3,5 2 0,15 7 Lubang 0+355 -- h 12 2,5 30 Retak Pelepasan Butir 0+370 --- h 3,5 4 14 RetaK Tambalan 0+385 -- l 4 2,5 10 Retak Jembul 0+405 -- l 0,25 6 1,5 R. MelintagMemanjang 0+408 -- m 8,5 3 25,5 Retak Pelepasan Butir 0+415 -- h 6 3 18 Retak Jembul 0+425 -- m 0,25 6 1,5 R. MelintagMemanjang 0+435 --- m 5 3 15 Retak Buaya 0+445 -- m 6 3 18 Retak Pengausan Agregat 0+455 -- h 3 2 0,2 6 Lubang 0+470 -- m 5 3 15 Retak Pengausan Agregat 0+485 -- l 2 1,5 0,1 3 Lubang 0+510 -- l 2 0,5 0,2 1 Alur 0+525 -- m 0,25 6 1,5 R. MelintagMemanjang 0+535 -- h 8 3 24 Retak Pengausan Agregat 0+545 -- m 2 1,5 3 RetaK Tambalan 0+560 --- m 6 0,3 1,8 Retak Samping Jalan 0+570 --- l 2 1,5 0,1 3 Lubang 0+585 -- m 4 3,5 14 Retak Jembul 0+600 -- h 8 2,5 20 Retak Pengausan Agregat 0+625 -- l 1 2,5 0,1 2,5 Lubang 0+630 -- h 15 3 45 Retak Pelepasan Butir 0+660 --- h 6 3 18 Retak Buaya 0+675 --- m 6 0,2 1,2 Retak pinggir Jalan 0+690 --- m 2,5 1,5 3,75 Retak Tambalan 0+705 --- l 2 2,5 5 Retak Buaya 0+720 --- m 2 2 0,15 4 Lubang 0+735 --- m 3 0,25 0,75 Retak MelintagMemanjang 0+750 -- m 6 3 18 Retak Pengausan Agegat Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 0+765 – 1+135 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 0+765 --- h 7 3,5 24,5 Retak Pelepasan Butir 0+780 -- l 6 2,5 15 RetaK Tambalan 0+795 -- l 3 2,5 7,5 RetaK Tambalan 0+810 -- m 5 0,2 1 Retak Samping Jalan 0+825 -- h 0,2 6 1,2 R. MelintagMemanjang 0+840 --- h 10 3,5 35 Retak Pelepasan Butir 0+855 -- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 0+865 -- m 4 2 8 RetaK Tambalan 0+870 -- h 11 3 33 Retak Pengausan Agregat 0+905 -- m 2,5 2 0,15 5 Lubang 0+935 --- h 15 3 45 Retak Pelepasan Butir 0+945 -- m 2 3 6 RetaK Tambalan 0+955 -- m 0,2 6 1,2 Retak MelintagMemanjang 0+965 --- h 10 3,5 35 Retak Buaya 0+995 --- l 5 2,5 12,5 Retak Pengausan Agregat 1+005 --- m 4 3 12 Retak Buaya 1+010 --- h 15 3 45 Retak Pelepasan Butir 1+035 --- m 2 1,5 3 Retak Tambalan 1+045 --- m 0,2 6 1,2 R. MelintagMemanjang 1+055 --- m 3 2 6 RetaK Tambalan 1+065 --- m 2 2 0,1 4 Alur 1+090 --- h 10 3,5 35 Retak Pelepasan Butir 1+105 --- h 10 0,2 2,5

2 Retak Buaya

1+120 -- l 1,5 1,5 0,1 2,25 Lubang 1+135 --- l 0,2 5,5 1,1 MelintagMemanjang Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 1+145 sd 1+660 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN +145 --- m 6 0,2 1,2 Retak Samping Jalan 1+155 --- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 1+165 -- h 7 2,5 17,5 RetaK Tambalan 1+180 --- l 5 2 10 Retak Pelepasan Butir 1+195 -- h 3,5 2,5 0,2 8,75 Lubang 1+210 --- m 4,5 0,2 0,9 R. MelintagMemanjang 1+225 -- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 1+245 -- h 7,5 0,2 1,5 Retak Samping Jalan 1+255 -- m 5,5 2,5 13,75 Jembul 1+260 --- m 3 2,5 0,15 7,5 Amblas 1+285 -- m 2,5 1,5 3,75 Retak Tamblan 1+305 -- h 6,5 3 19,5 Retak Buaya 1+320 -- m 2 1,5 0,1 3 Lubang 1+340 -- m 1,5 2,5 3,75 Retak Tamblan 1+355 -- m 5 3 15 R. Pengausan Agregat 1+370 --- m 15 3 45 Jembul 1+390 --- h 7,5 3,5 26,25 Retak Buaya 1+400 -- h 9 3,5 31,5 Retak Pelepasan Butir 1+415 -- l 2 1,5 3 Retak Tamblan 1+435 -- m 0,2 6 1,2 R. MelintagMemanjang 1+460 -- h 7 3,5 24,5 Retak Buaya 1+475 -- h 15 3 45 R. Pengausan Agregat 1+490 -- m 2 3 6 Retak Tamblan 1+500 -- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 1+515 -- m 5 3 15 Retak Tamblan 1+520 -- m 5,5 0,25 1,375 Retak Samping Jalan 1+540 -- h 10 3,5 35 R. Pengausan Agregat 1+555 -- h 15 3 45 Retak Buaya 1+570 -- h 6 2,5 15 Retak Tamblan 1+590 -- m 10 2,5 25 Retak Pelepasan Butir 1+605 -- l 3 2 6 Retak Buaya 1+625 --- m 3 2,5 7,5 Retak Tamblan 1+640 -- h 8 3 24 Retak Pelepasan Butir 1+650 -- h 12 0,3 3,6 Retak Samping Jalan 1+660 --- m 5 2 10 Retak Pelepasan Butir Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 1+680 sd 225 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 1+680 -- m 7 2 14 Retak Buaya 1+695 -- m 8 0,2 1,6 Retak Samping Jalan 1+710 -- m 8 3 24 Pengausan Agregat 1+725 -- h 12 3,5 42 Retak Buaya 1+740 -- m 3 2,5 7,5 Retak Tamblan 1+755 -- m 0,2 5,5 1,1 MelintagMemanjang 1+760 -- m 5 3 15 Pengausan Agregat 1+780 -- h 8 3 24 Retak Buaya 1+800 -- h 15 3 45 Pelepasan Butir 1+820 -- m 5,5 0,2 1,1 MelintagMemanjang 1+840 --- h 4 3,5 14 Retak Tamblan 1+855 -- h 7 3,5 24,5 Retak Buaya 1+860 -- m 2,5 3 7,5 Retak Tamblan 1+870 -- m 0,2 6 1,2 MelintagMemanjang 1+900 -- m 6 2 0,1 12 rel 1+910 -- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 1+925 -- m 8 0,2 1,6 Retak Samping Jalan 1+935 -- m 6 2 12 Retak Tamblan 1+940 -- h 10 3 30 Pengausan Agregat 1+950 -- m 6 2 0,1 12 rel 1+970 -- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 1+980 -- h 18 3 54 Pengausan Agregat 2+000 -- l 3,5 2 7 Retak Buaya 2+020 --- m 4 1,5 6 Retak Tamblan 2+040 -- m 3 1,5 0,15 4,5 Lubang 2+055 -- h 15 0,3 4,5 Retak Samping Jalan 2+065 -- h 8 2,5 20 Retak Tamblan 2+075 -- m 0,2 5,5 1,1 MelintagMemanjang 2+090 -- m 6 2 12 Pengausan Agregat 2+100 -- m 4 3 12 Retak Buaya 2+115 -- m 6 2 12 Retak Pelepasan Butir 2+135 -- m 2,5 3,5 8,75 Retak Tamblan 2+150 -- h 12 3,5 42 Pengausan Agregat 2+170 -- m 5 0,25 1,25 MelintagMemanjang 2+180 -- m 10 0,25 2,5 Retak Samping Jalan 2+200 -- m 5 2,5 12,5 Jembul 2+210 -- l 3,5 2,5 8,75 Retak Tamblan 2+225 --- h 15 0,35 5,25 Retak Samping Jalan 2+245 -- m 5,5 3 16,5 Retak Buaya Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 2+250 sd 2+770 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 2+250 -- m 3 1,5 0,1 4,5 lubang 2+260 -- l 0,2 5 1 MelintagMemanjang 2+265 -- m 5 2,5 12,5 Jembul 2+285 --- m 5,5 3 16,5 Retak Buaya 2+300 -- m 3 2,5 7,5 Jembul 2+315 -- h 10 3 30 Retak Buaya 2+340 -- m 15 3 45 Retak Pengausan Agregat 2+350 -- m 2 3 6 Retak Tambalan 2+370 -- m 8 0,2 1,6 Retak Samping Jalan 2+385 -- h 15 3,5 52,5 Retak Pengausan Agregat 2+400 -- h 15 3,5 52,5 Retak Buaya 2+420 -- h 11 3 33 Retak Pelepasan Butir 2+440 --- m 0,2 4 0,8 melintagmemanjang 2+455 -- m 5 2,5 12,5 Retak Buaya 2+465 -- h 3 2 0,2 6 lubang 2+470 -- m 6 0,2 1,2 Retak Samping Jalan 2+480 -- m 7 3,5 24,5 Retak Pelepasan Butir 2+485 -- h 15 3 45 Retak Buaya 2+505 -- m 3 2 6 Retak Tambalan 2+535 --- h 14 3 42 Retak Buaya 2+540 -- m 6 2,5 15 Retak Pelepasan Butir 2+555 -- m 6 0,2 1,2 rmelintagmemanjang 2+560 -- m 11 2,5 27,5 Retak Buaya 2+575 -- m 8 2,5 20 Retak Pengausan Agregat 2+585 --- h 5,5 3 16,5 jembul 2+605 -- m 4 3 12 Retak Tambalan 2+615 -- h 7 5,5 38,5 Retak Pelepasan Butir 2+630 -- m 8 2 16 Retak Buaya 2+640 -- h 12 2,5 30 Retak Tambalan 2+655 -- h 15 3 45 Retak Pengausan Agregat 2+670 -- m 8 2 16 Retak Buaya 2+690 -- m 5 3,5 17,5 Retak Tambalan 2+710 -- h 10 3 30 Retak Pengausan Agregat 2+720 -- h 11 2,5 27,5 Retak Tambalan 2+735 -- m 5,5 2,5 13,75 Pelepasan Butir 2+745 -- l 2 1,5 3 Retak Tambalan 2+755 -- h 11 5,5 60,5 Retak Pengausan Agregat 2+770 -- m 6 2

12 Retak Tambalan

Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 2+780 sd 3+250 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 2+780 -- m 6,5 3 19,5 Retak Buaya 2+790 --- m 0,2 5,5 1,1 melintagmemanjang 2+810 -- h 12 5 60 Retak Pengausan Agregat 2+820 -- m 6 2,5 15 Retak Buaya 2+840 -- m 5,5 3 16,5 Retak Tambalan 2+850 -- m 10 0,25 2,5 Retak Samping Jalan 2+864 -- m 2 3 6 Retak Tambalan 2+875 -- m 6 2,5 15 Retak Buaya 2+880 -- l 2 1,5 0,15 3 lubang 2+885 -- h 10 3 30 Retak Pengausan Agregat 2+890 -- h 11 0,25 2,75 Retak Samping Jalan 2+910 -- m 8 5 40 Retak Pelepasan Butir 2+925 -- m 6 0,2 1,2 melintagmemanjang 2+935 -- m 5 3,5 17,5 Retak Tambalan 2+940 -- m 5 2,5 12,5 Retak Pengausan Agregat 2+960 -- m 7 0,25 1,75 melintagmemanjang 2+970 -- h 8,5 3,5 29,75 Retak Buaya 2+975 -- h 2 2,5 0,2 5 lubang 2+980 -- h 15 5 75 Retak Pelepasan Butir 2+990 -- m 6 3

18 Retak Tambalan

3+000 -- h 10 4 40 Retak Pelepasan Butir 3+015 -- m 8 3 24 Retak Tambalan 3+030 -- m 8 0,25 2 memanjangmelintang 3+055 -- h 11 3 33 Retak Buaya 3+070 -- h 11 3 33 Retak Pengausan Agregat 3+085 -- m 6,5 4 26 Retak Tambalan 3+090 -- m 7 4 28 Retak Pelepasan Butir 3+110 -- h 10 4 40 Retak Pengausan Agregat 3+120 -- h 9 0,25 2,25 melintagmemanjang 3+135 -- h 3 3,5 10,5 Retak Tambalan 3+160 -- h 7,5 4 30 Retak Tambalan 3+175 -- m 8 3

24 Retak Buaya

3+180 -- m 6 5 30 jembul 3+185 -- h 10 3 30 Retak Pengausan Agregat 3+95 -- m 3 2,5 0,15 7,5 lubang 3+210 -- h 8 5 40 Retak Tambalan 3+225 -- h 15 3,5 52,5 Retak Pengausan Agregat 3+235 -- h 15 3 45 Retak Tambalan 3+245 -- h 18 3 54 Retak Pelepasan Butir 3+250 -- m 3,4 2 0,15 6,8 lubang Data Catatan Kondisi Dan Hasil Pengukuran STA 3+255 sd 4+000 STA POSISI KELAS UKURAN KM KI KA KERUSAKAN P m L m D m A m2 KETERANGAN 3+255 -- l 3 2 6 Retak Tambalan 3+260 -- h 15 5,5 82,5 Retak Pelepasan Butir 3+370 -- m 6 3

18 Retak Tambalan

3+85 -- m 7 3 21 Retak Pengausan Agregat 3+300 -- l 3 2 6 Retak Tambalan 3+305 -- h 15 3 45 Retak Pengausan Agregat 3+330 -- h 11 3,5 38,5 Retak Buaya 3+345 -- m 0,25 5,5 1,375 melintagmemanjang 3+350 -- h 11 3 33 Retak Pelepasan Butir 3+360 -- m 6 2

12 Retak Tambalan

3+375 -- m 3 2 0,15 6 lubang 3+380 -- m 7 2,5 17,5 Retak Buaya 3+390 -- h 15 2,5 37,5 Retak Pengausan Agregat 3+410 -- m 5 3 15 Retak Tambalan 3+415 -- h 3,5 2,5 0,25 8,75 lubang 3+440 -- m 12 0,25

3 Retak Samping Jalan

3+455 -- l 15 3 45 Retak Pengausan Agregat 3+505 -- m 4 3 12 jembul 3+525 -- l 10 3 30 Retak Pengausan Agregat 3+650 --- l 12 0,25 3 Retak Samping Jalan 3+700 -- l 3 2,5 0,1 7,5 lubang 3+735 -- l 5 3 15 Retak Buaya 3+800 -- l 6 3 18 Retak Buaya 3+825 --- l 8 3 24 Retak Pengausan Agregat 3+900 --- l 10 2,5

25 Retak Buaya

3+930 --- l 10 3 30 Retak Pengausan Agregat 3+940 --- m 20 2 40 Pelepasan Butir 3+980 --- l 18 2 36 Retak Pengausan Agregat Keterangan : P = PANJANG KI = KIRI L = LEBAR KA = KANAN D = KEDALAMAN Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+000 – 0+050 sd STA 0+000 – 4+000 AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 1. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 2. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 5 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL Severity +0 -0 + 1 17M 12 12 2,00 18 145 7H 14 16 30 5,00 32 11L 4 4 0,67 16 19H 50 50 8,33 37,5 18M 21,25 21,25 3,54 23,5 1M 5 5 0,83 18 +1 - +2 12M 15 5 20 3,33 0,1 70,1 19H 36 36 6,00 32 11M 3 3 0,50 5 7M 1,7 1,7 0,28 6 10M 8,5 8,5 1,42 11 0,00 1l 10 10 1,67 16 +2 - +3 1L 7,5 12,5 20 3,33 22 147 11L 3,5 3,5 0,58 5 19H 54 42 96 16,00 50 1M 22,75 22,75 3,79 33 0,00 11M 3 2,5 5,5 0,92 9 12H 11 11 1,83 - AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 1. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 2. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 6 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL +3 - +4 19H 54 30 84 14,00 48 154,5 11L 1,5 1,5 0,25 0,5 1M 21 21 3,50 34 18H 16,25 16,25 2,71 38 12H 12 12 2,00 - 13M 2 2 0,33 15 11H 3,5 3,5 0,58 15 +4 - +5 10L 6 6 1,00 2 141 19M 25,5 25,5 4,25 11 18H 18 18 3,00 40 10M 6 6 1,00 8 1M 15 15 2,50 30 12M 6 5 11 1,83 - 13H 3 3 0,50 40 0,00 13L 2 2 0,33 10 +5 - +6 15L 1 1 0,17 0,5 45 10M 6 6 1,00 8 12H 8 8 1,33 - 11M 2 2 0,33 0,5 7M 6 6 1,00 8 13L 2 2 0,33 10 18M 14 14 2,33 18 +6 -0 + 7 13L 2 2 0,33 10 105 1H 18 18 3,00 48 7M 6 6 1,00 8 11M 2,5 2,5 0,42 4 AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 1. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 2. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 7 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL +7 -0 + 8 1L 5 5 0,83 9 64 13M 3 3 0,50 22 10M 3 3 0,50 5 12M 6 6 1,00 - 19H 24,5 24,5 4,08 26 11L 6 3 9 1,50 2 +8 -0 + 9 7M 5 5 0,83 8 69 10H 6 6 1,00 18 19H 35 35 5,83 30 1M 12,5 12,5 2,08 8 11M 4 4 0,67 5 12H 11 11 1,83 - +9 -1 + 13M 2 2 0,33 15 115 19H 45 45 7,50 35 11M 2 2 0,33 4 10M 6 6 1,00 8 1H 35 35 5,83 53 12L 5 5 0,83 - 1 +0 -1 + 1 1M 12 12 2,00 18 94 19H 45 35 80 13,33 46 11M 3 3 6 1,00 10 10M 6 6 1,00 8 11M 3 3 0,50 15M 4 4 0,67 12 AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 1. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 2. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 8 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL 1 +1 -1 + 2 1H 2 2 0,33 20 124,5 13L 1 1 0,17 4 10L 5,5 5,5 0,92 2 7M 6 6 1,00 8 1M 12,5 12,5 2,08 28 11H 7 7 1,17 22 19L 10 10 1,67 0,5 13H 3 3 0,50 40 1 +2 -1 + 3 10M 4,5 4,5 0,75 5 84 1M 12,5 12,5 2,08 28 7H 7,5 7,5 1,25 15 18M 13,75 13,75 2,29 20 6M 7,5 7,5 1,25 10 11M 2,5 2,5 0,42 6 1 +3 -1 + 4 1H 19,5 26,25 45,75 7,63 57 106 13M 4 4 0,67 26 12M 5 5 0,83 - 18M 15 15 2,50 20 0,00 1 +4 -1 + 5 19H 31,5 31,5 5,25 30 92 11L 2 2 0,33 - 1H 24,5 24,5 4,08 50 12H 15 15 2,50 - 11M 2 2 0,33 4 1 +5 -1 + 6 1M 12,5 12,5 2,08 28 134 11M 5 5 0,83 8 11H 6 6 1,00 20 19M 25 25 4,17 12 CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL 1 +6 -1 + 7 1L 6 6 1,00 10 116 11M 3 3 0,50 5 19H 24 24 4,00 35 7H 12 12 2,00 18 19M 10 10 1,67 8 1M 14 14 2,33 30 7M 8 8 1,33 10 1 +7 -1 + 8 12M 8 8 1,33 - 73 1H 42 24 66 11,00 63 11M 3 3 0,50 5 10M 5,5 5,5 0,92 5 12M 5 5 0,83 - 1 +8 -1 + 9 19H 45 45 7,50 16 75 10M 5,5 6 11,5 1,92 12 11H 4 4 0,67 26 1H 24,5 24,5 4,08 21 1 +9 -2 + 14M 12 12 24 4,00 42 100 1M 12,5 12,5 25 4,17 38 7M 8 8 1,33 10 11M 6 6 1,00 10 12H 10 18 28 4,67 - 0,00 2 +0 -2 + 1 1L 7 7 1,17 11 79 11M 4 4 0,67 5 13M 2 2 0,33 15 7H 15 15 2,50 20 11H 8 8 1,33 20 12M 6 6 1,00 - 3. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 4. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 9 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 5. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 6. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 10 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL 2+ 2 1 -2 + 2 00 1L 7 7 1,17 11 79 11m 4 4 0,67 05 13m 2 2 0,33 15 7h 15 15 1,5 20 11h 8 8 1,33 20 12m 6 6 - 2 +2 -2 + 3 18M 12,5 12,5 25 4,17 25 113,2 11L 3,5 3,5 0,58 0,2 7H 15 15 2,50 21 1M 16,5 16,5 33 5,50 40 13M 4 4 0,67 25 2 +3 -2 + 4 18M 7,5 7,5 1,25 15 82 1H 30 30 5,00 52 12M 15 15 2,50 - 7M 8 8 1,33 10 12H 15 15 2,50 - 2 +4 -2 + 5 1H 52,5 45 97,5 16,25 62 155 19H 11 11 1,83 20 10M 4 4 0,67 4 1M 12,5 12,5 2,08 28 13H 1 1 0,17 21 7M 6 6 1,00 8 0,00 2 +5 -2 + 6 1H 42 42 7,00 56 162 19M 15 15 2,50 10 10M 6 6 1,00 8 1M 27,5 27,5 4,58 40 12M 8 8 1,33 - AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 7. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 8. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 11 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL 2 +6 -2 + 7 11M 4 5 9 1,50 11 126 19H 38,5 38,5 6,42 32 1M 16 16 32 5,33 38 12H 15 15 2,50 - 1M 16 16 2,67 6 13M 2 2 0,33 15 2 +7 -2 + 8 12H 10 11 21 3,50 0,1 79,1 11H 11 11 1,83 22 11L 2 2 0,33 - 0,00 11M 6 6 1,00 10 1M 19,5 19,5 3,25 32 2 +8 -2 + 9 12H 12 10 22 3,67 0,1 93,1 1M 15 15 30 5,00 40 7M 10 10 1,67 10 11M 2 2 0,33 5 7H 11 11 1,83 18 2 +9 -3 + 19M 40 40 6,67 14 173 12M 5 5 0,83 - 1H 29,75 29,75 4,96 52 13H 2 2 0,33 35 19H 75 75 12,50 45 0,00 3 +0 -3 + 1 19H 40 40 6,67 32 112 11M 8 6,5 14,5 2,42 15 10M 8 8 1,33 12 12H 11 11 1,83 - 19M 28 28 4,67 13 AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 9. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 10. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 12 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL 3 +2 -3 + 3 11H 8 15 23 3,83 32 124 12H 15 15 2,50 - 13M 4 4 0,67 25 11M 3 6 9 1,50 12 12M 7 7 1,17 - 3 +3 -3 + 4 11L 3 3 0,50 0,2 146,4 12H 15 15 30 5,00 0,2 1H 38,5 38,5 6,42 52 10M 5,5 5,5 0,92 5 19H 33 33 5,50 32 11M 6 6 1,00 10 13M 2 2 0,33 15 1M 17,5 17,5 2,92 32 0,00 3 +4 -3 + 5 11M 5 5 0,83 8 55 13H 2 2 0,33 35 7M 12 12 2,00 12 12L 15 15 2,50 - 3+500- 3+600 18L 12 12 2,00 5 5 12L 10 10 1,67 - 3+600- 3+700 7h 12 12 2,00 19 19 3+700- 3+800 13L 2 2 0,33 10 28 1L 15 15 2,50 18 3+800- 3+900 1L 18 18 3,00 20 20 12L 8 8 1,33 - AIRFIELD ASPHALT PAVEMENT SKETCH : SKETCH : 100 M 6 M CONDITION SURVEY DATA SHEET FOR SAMPLE UNIT 11. Retak buaya m 2 9. Pinggir Jalan Turun Vertikal m 17 Patah Slip m 2 12. Kegemukan m 2 10 Retak MemanjangMelintang m 18 Mengembang Jembul m 2 3. Retak Kotak-Kotak m 2 11.Tambalan m 19 Pelepasan Butir m 2 4. Cekungan m 12.Pengausan Agregat m 13 Keriting m 2 13 Lubang 6 Amblas m 2 14 Perpotongan Rel m 2 7 Retak Pinggir m 15 Alur Rutting m 2 8 Retak Sambung m 16 Sungkur m 2 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE TOTAL 3+900- 4+000 1L 25 25 4,17 22 35,2 12L 10 18 28 4,67 0,2 19m 40 40 6,67 13 0,00 Perhitungan nilai PCI Tiap Segmen STA 0+000 - 4+000 NO STA CDV MAKS 100-CDV PCI 1 0+000 - 0+100 70 30 BURUK poor 2 0+100 - 0+200 36 64 BAIK good 3 0+200 - 0+300 74 26 BURUK poor 4 0+300 - 0+400 77 23 SANGAT BURUK very poor 5 0+400 - 0+500 72 28 BURUK poor 6 0+500 - 0+600 23 77 SANGAT BAIK very good 7 0+600-0+700 58 42 SEDANG fair 8 0+700-0+800 36 64 BAIK good 9 0+800-0+900 36 64 BAIK good 10 0+900-1+000 65 35 BURUK poor 11 1+000-1+100 50 50 SEDANG fair 12 1+100-1+200 62 38 BURUK poor 13 1+200-1+300 40 60 BAIK good 14 1+300-1+400 65 35 BURUK poor 15 1+400-1+500 55 45 SEDANG fair 16 1+500-1+600 65 35 BURUK poor 17 1+600-1+700 50 50 SEDANG fair 18 1+700-1+800 63 37 BURUK poor 19 1+800-1+900 44 56 BAIK good 20 1+900-2+000 56 44 SEDANG fair 21 2+000-2+100 40 60 BAIK good 22 2+100-2+200 30 70 BAIK good 23 2+200-2+300 64 36 BURUK poor 24 2+300-2+400 50 50 SEDANG fair 25 2+400-2+500 74 26 BURUK poor 26 2+500-2+600 78 22 SANGAT BURUK very poor 27 2+600-2+700 63 37 BURUK poor 28 2+700-2+800 42 58 BAIK good 29 2+800-2+900 50 50 SEDANG fair 30 2+900-3+000 82 18 SANGAT BURUK very poor 31 3+000-3+100 58 42 SEDANG fair 32 3+100-3+200 68 32 BURUK poor 33 3+200-3+300 70 30 BURUK poor 34 3+300-3+400 72 28 BURUK poor NO STA CDV MAKS 100-CDV PCI 36 3+500-3+600 100 SEMPURNA excellent 37 3+600-3+700 19 81 SANGAT BAIK very good 38 3+700-3+800 18 82 SANGAT BAIK very good 39 3+800-3-900 20 80 SANGAT BAIK very good 40 3+900-4-000 28 72 SANGAT BAIK very good TOTAL 2017 SEDANG fair 50,425 LAMPIRAN B Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+000 – 0+100 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE Severity +0 s d + 1 17M 12 12 2,00 18 7H 14 16 30 5,00 32 11L 4 4 0,67 16 19H 50 50 8,33 37,5 18M 21,25 21,25 3,54 23,5 1M 5 5 0,83 18 TOTAL DEDUCT VALUE 145 Perhitungan Mencari deduct value DV 1. Patah Slip 17 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode STA 0+100 – 0+200 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE Severity +1 s d + 2 12M 15 5 20 3,33 0,1 19H 36 36 6,00 32 11M 3 3 0,50 5 7M 1,7 1,7 0,28 6 10M 8,5 8,5 1,42 11 1L 10 18 3,00 16 TOTAL DEDUCT VALUE 70,1 Contoh : Pada STA 0+100 sd 200 1. Retak MemanjangMelintang 10 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+200 – 0+300 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE Severity +2 - +3 13M 5 5 0,83 28 1L 7,5 12,5 20 3,33 22 11L 3,5 3,5 0,58 5 19H 54 42 96 16,00 50 1M 22,75 22,75 3,79 33 11M 3 2,5 5,5 0,92 9 12H 11 11 1,83 - 0,00 TOTAL DEDUCT VALUE 147 1. Lubang 13 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode 0+300 – 0+400 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE Severity +3 - +4 19H 54 30 84 14,00 48 11L 1,5 1,5 0,25 0,5 1M 21 21 3,50 34 18H 16,25 16,25 2,71 38 12H 12 12 2,00 - 13M 2 2 0,33 15 11H 3,5 3,5 0,58 15 18L 10 10 1,67 4 TOTAL DEDUCT VALUE 154,5 1. pelepasan butir 19 H 1. Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+400 – 0+500 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE +4 - +5 10L 6 6 1,00 2 19M 25,5 25,5 4,25 11 18H 18 18 3,00 40 10M 6 6 1,00 8 1M 15 15 2,50 30 12M 6 5 11 1,83 - 13H 3 3 0,50 40 13L 2 2 0,33 10 TOTAL DEDUCT VALUE 141 1. Retak memanjang melintang 10 L Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+500 – 0+600 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE +5 - +6 15L 1 1 0,17 0,5 10M 6 6 1,00 8 12H 8 8 1,33 - 11M 2 2 0,33 0,5 7M 6 6 1,00 8 13L 2 2 0,33 10 18M 14 14 2,33 18 TOTAL DEDUCT VALUE 45 1. Retak memanjang melintang 10 m Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+600 – 0+700 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE +6 -0 + 7 12H 8 8 1,33 - 13L 2 2 0,33 10 19H 45 45 7,50 35 1H 18 18 3,00 48 7M 6 6 1,00 8 11M 2,5 2,5 0,42 4 TOTAL DEDUCT VALUE 105 1. lubang 13 L Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI 0+700 – 0+800 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE +7 -0 + 8 1L 5 5 0,83 9 13M 3 3 0,50 22 10M 3 3 0,50 5 12M 6 6 1,00 - 19H 24,5 24,5 4,08 26 11L 6 3 9 1,50 2 TOTAL DEDUCT VALUE 64 1. Retak Buaya 1 L Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode STA 0+800 – 0+900 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE +8 -0 + 9 7M 5 5 0,83 8 10H 6 6 1,00 18 19H 35 35 5,83 30 1M 12,5 12,5 2,08 8 11M 4 4 0,67 5 12H 11 11 1,83 - TOTAL DEDUCT VALUE 69 1. Retak pinggir 7 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 0+900 – 1+000 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE +9 -1 + 13M 2 2 0,33 15 19H 45 45 7,50 35 11M 2 2 0,33 4 10M 6 6 1,00 8 1H 35 35 5,83 53 12L 5 5 0,83 - TOTAL DEDUCT VALUE 115 1. lubang 13 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+000 – 1+100 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +0 -1 + 1 1L 12 12 2,00 18 19H 45 35 80 13,33 46 11M 3 3 6 1,00 10 10M 6 6 1,00 8 15M 4 4 0,67 12 TOTAL DEDUCT VALUE 94 1. Retak Buaya 1 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+100 – 1+200 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +1 -1 + 2 1H 2 2 0,33 20 13L 1 1 0,17 4 10L 5,5 5,5 0,92 2 7M 6 6 1,00 8 1M 12,5 12,5 2,08 28 11H 7 7 1,17 22 19L 10 10 1,67 0,5 13H 3 3 0,50 40 TOTAL DEDUCT VALUE 124,5 1. Retak Buaya 1 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+200 – 1+300 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +2 -1 + 3 10M 4,5 4,5 0,75 5 1M 12,5 12,5 2,08 28 7H 7,5 7,5 1,25 15 18M 13,75 13,75 2,29 20 6M 7,5 7,5 1,25 10 11M 2,5 2,5 0,42 6 TOTAL DEDUCT VALUE 84 1. Retak memanjang melintang Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+300 – 1+400 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +3 -1 + 4 1H 19,5 26,25 45,75 7,63 57 13M 4 4 0,67 26 11M 1,5 1,5 0,25 3 12M 5 5 0,83 - 18M 15 15 2,50 20 0,00 TOTAL DEDUCT VALUE 106 1. Retak Buaya 1 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+400 – 1+500 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +4 -1 + 5 19H 31,5 31,5 5,25 30 11L 2 2 0,33 - 10M 6 6 1,00 8 1H 24,5 24,5 4,08 50 12H 15 15 2,50 - 11M 2 2 0,33 4 TOTAL DEDUCT VALUE 92 1. pelepasan butir 19 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+500 – 1+600 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +5 -1 + 6 1M 12,5 12,5 2,08 28 11M 5 5 0,83 8 7M 5,5 5,5 0,92 8 12H 10 10 1,67 - 1H 45 45 7,50 58 11H 6 6 1,00 20 19M 25 25 4,17 12 TOTAL DEDUCT VALUE 134 1. Retak Buaya M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+600 – 1+700 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +6 -1 + 7 1L 6 6 1,00 10 11M 3 3 0,50 5 19H 24 24 4,00 35 7H 12 12 2,00 18 19M 10 10 1,67 8 1M 14 14 2,33 30 7M 8 8 1,33 10 TOTAL DEDUCT VALUE 116 1. Retak Pinggir 7 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+700 – 1+800 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +7 00 -1 + 8 12M 8 8 1,33 - 1H 42 24 66 11,00 63 11M 3 3 0,50 5 10M 5,5 5,5 0,92 5 12M 5 5 0,83 - TOTAL DEDUCT VALUE 73 1. Retak Buaya 1 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+800 – 1+900 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +8 -1 + 9 19H 45 45 7,50 16 10M 5,5 6 11,5 1,92 12 11H 4 4 0,67 26 1H 24,5 24,5 4,08 21 11M 2,5 2,5 0,42 - TOTAL DEDUCT VALUE 75 1. Retak memanjang melintang 10 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+900 – 2+000 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 1 +9 -2 + 14h 12 12 24 4,00 42 1M 12,5 12,5 25 4,17 38 7M 8 8 1,33 10 11M 6 6 1,00 10 12H 10 18 28 4,67 - TOTAL DEDUCT VALUE 100 1. rusak perpotongan rel 14 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 2+000 – 2+100 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +0 -2 + 1 1L 7 7 1,17 11 11M 4 4 0,67 5 13M 2 2 0,33 15 7H 15 15 2,50 20 11H 8 8 1,33 20 10M 5,5 5,5 0,92 8 12M 6 6 1,00 - TOTAL DEDUCT VALUE 79 1. Retak Pingiir 7 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+100 – 2+200 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +1 -2 + 2 1M 12 12 2,00 28 19M 12 12 2,00 10 11M 2,5 2,5 0,42 5 12H 12 12 2,00 - 10M 5 5 0,83 5 7M 10 10 1,67 11 TOTAL DEDUCT VALUE 59 1. Retak Buaya 1 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+200 – 2+300 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +2 -2 + 3 18M 12,5 12,5 25 4,17 25 11L 3,5 3,5 0,58 0,2 7H 15 15 2,50 21 1M 16,5 16,5 33 5,50 40 13M 4 4 0,67 25 10L 5 5 0,83 2 TOTAL DEDUCT VALUE 113,2 1. Mengembang Jembul 18 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+300 – 2+400 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +3 -2 + 4 18M 7,5 7,5 1,25 15 1H 30 30 5,00 52 12M 15 15 2,50 - 11M 2 2 0,33 5 7M 8 8 1,33 10 12H 15 15 2,50 - TOTAL DEDUCT VALUE 82 1. Mengembang Jembul 18 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+400 – 2+500 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +4 -2 + 5 1H 52,5 45 97,5 16,25 62 19H 11 11 1,83 20 10M 4 4 0,67 4 1M 12,5 12,5 2,08 28 13H 1 1 0,17 21 7M 6 6 1,00 8 19M 24,5 24,5 4,08 12 TOTAL DEDUCT VALUE 70,1 1. Retak Buaya 1 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA STA 1+500 – 2+600 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +5 -2 + 6 11M 11 11 1,83 12 1H 42 42 7,00 56 19M 15 15 2,50 10 10M 6 6 1,00 8 1M 27,5 27,5 4,58 40 12M 8 8 1,33 - 18H 16,5 16,5 2,75 36 TOTAL DEDUCT VALUE 155 1. Tambalan 11 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+600 – 2+700 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +6 -2 + 7 11M 4 5 9 1,50 11 19H 38,5 38,5 6,42 32 1M 16 16 32 5,33 38 11H 12 12 2,00 24 12H 15 15 2,50 - 1M 16 16 2,67 6 13M 2 2 0,33 15 TOTAL DEDUCT VALUE 126 1. Pelepsan Butir 19 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+700 – 2+800 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +7 -2 + 8 12H 10 11 21 3,50 0,1 11H 11 11 1,83 22 19M 13,75 13,75 2,29 10 11L 2 2 0,33 - 11M 6 6 1,00 10 1M 19,5 19,5 3,25 32 10M 5,5 5,5 0,92 5 TOTAL DEDUCT VALUE 79,1 1. Tambalan 11 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 1+800 – 2+900 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +8 -2 + 9 12H 12 10 22 3,67 0,1 1M 15 15 30 5,00 40 11M 5,5 5,5 0,92 8 7M 10 10 1,67 10 11M 2 2 0,33 5 13L 3 3 0,50 12 7H 11 11 1,83 18 TOTAL DEDUCT VALUE 93,1 1. Retak Buaya 1 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 2+900 – 3+000 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 2 +9 -3 + 19M 40 40 6,67 14 10M 6 7 13 2,17 15 11M 5 6 11 1,83 12 12M 5 5 0,83 - 1H 29,75 29,75 4,96 52 13H 2 2 0,33 35 19H 75 75 12,50 45 TOTAL DEDUCT VALUE 173 1. Pelepasan Butir 19 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+000 – 3+100 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3 +0 -3 + 1 19H 40 40 6,67 32 11M 8 6,5 14,5 2,42 15 10M 8 8 1,33 12 1M 33 33 5,50 40 12H 11 11 1,83 - 19M 28 28 4,67 13 TOTAL DEDUCT VALUE 112 1. Tambala 11 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+100 – 3+200 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3 +1 -3 + 2 12H 10 10 20 3,33 0,1 10H 9 9 1,50 21 11H 3 7,5 10,5 1,75 23 1M 24 24 4,00 36 18M 30 30 5,00 30 13M 3 3 0,50 21 TOTAL DEDUCT VALUE 131,1 1. Retak memanjang melintang 10 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+200 – 3+300 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3 +2 -3 + 3 11H 8 15 23 3,83 32 12H 15 15 2,50 - 19H 54 82,5 136,5 22,75 55 13M 4 4 0,67 25 11M 3 6 9 1,50 12 12M 7 7 1,17 - TOTAL DEDUCT VALUE 124 1. Tambalan 11H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+300 – 3+400 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3 +3 -3 + 4 11L 3 3 0,50 0,2 12H 15 15 30 5,00 0,2 1H 38,5 38,5 6,42 52 10M 5,5 5,5 0,92 5 19H 33 33 5,50 32 11M 6 6 1,00 10 13M 2 2 0,33 15 1M 17,5 17,5 2,92 32 TOTAL DEDUCT VALUE 146,4 1. Retak Buaya 1 H Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+400 – 3+500 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3 +4 -3 + 5 11M 5 5 0,83 8 13H 2 2 0,33 35 7M 12 12 2,00 12 12L 15 15 2,50 - TOTAL DEDUCT VALUE 55 1. Tambalan 11 M Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+500 – 3+600 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3+500sd 3+600 18L 12 12 2,00 5 12L 10 10 1,67 - TOTAL DEDUCT VALUE 5 1. Mengembang Jembul 18 L Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+600 – 3+700 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3+600 sd 3+700 7h 12 12 2,00 19 TOTAL DEDUCT VALUE `19 1. Retak Pinggir 7 L ` Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+700 – 3+800 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3+700sd 3+800 13L 2 2 0,33 10 1L 15 15 2,50 18 TOTAL DEDUCT VALUE 28 1. Retak Buaya 1 L ` Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+800 – 3+900 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3+800sd 3+900 1L 18 18 3,00 20 12L 8 8 1,33 - TOTAL DEDUCT VALUE 20 1. Retak Buaya 1L Perhitungan Densitas Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 3+900 – 4+000 STA Distress QUANTITY TOTAL DENSITY DEDUCT VALUE 3+900-4+000 1L 25 25 4,17 22 12L 10 18 28 4,67 0,2 19m 40 40 6,67 13 TOTAL DEDUCT VALUE 35,2 1. Pelepasan Butir 19 M LAMPIRAN C Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+000 – STA 0+400 NO STA DEDUCT VALUE DV TOTAL Q CDV 1 0+000 sd 0+100 37,5 32 23,5 18 18 16 145 6 70 2 0+100 sd 0+200 32 16 11 6 65 4 36 3 0+200 sd 0+300 50 33 28 22 9 142 5 74 4 0+300 sd 0+400 48 38 34 15 15 150 5 77 5 0+400 sd 0+500 40 40 30 11 10 8 139 6 72 6 0+500 sd 0+600 18 10 8 8 44 4 23 7 0+600 sd 0+700 48 35 10 8 101 4 58 8 0+700 sd 0+800 26 22 9 57 3 36 9 0+800 sd 0+900 30 18 8 8 64 4 36 10 0+900 sd 1+000 53 35 15 8 111 4 65 11 1+000 sd 1+100 46 18 12 10 8 94 5 50 12 1+100 sd 1+200 40 28 22 20 8 118 5 62 13 1+200 sd 1+300 28 20 15 10 6 79 5 40 14 1+300 sd 1+400 57 26 20 103 3 65 15 1+400 sd 1+500 50 30 8 88 3 55 16 1+500 sd1+600 58 28 20 12 8 8 134 6 65 17 1+600 sd 1+700 35 30 18 10 10 8 111 6 50 18 1+700 sd 1+800 63 63 1 63 19 1+800 sd 1+900 26 21 16 12 75 4 44 20 1+900 sd 2+000 42 38 10 10 100 4 56 21 2+100 sd 2+100 20 20 15 11 8 74 5 40 22 2+200 sd 2+200 28 11 10 49 3 30 23 2+300 sd 2+300 40 25 25 21 111 4 64 24 2+400 sd 2+400 52 15 10 77 3 50 25 2+400 sd 2+500 62 28 21 20 12 8 151 6 74 26 2+500 sd 2+600 56 40 36 12 10 8 162 6 78 27 2+600 sd 2+700 38 32 24 15 11 120 5 63 28 2+700 sd 2+800 32 22 10 10 74 4 42 29 2+800 sd 2+900 40 18 12 10 8 88 5 50 30 2+900 sd 3+000 52 45 35 15 14 12 173 6 82 31 3+000 sd 3+100 40 32 15 13 12 112 5 58 32 3+100 sd 3+200 36 30 23 21 21 131 5 68 33 3+200 sd 3+300 55 32 25 12 124 4 70 34 3+300 sd 3+400 52 32 32 15 10 141 5 72 35 3+400 sd 3+500 35 12 8 55 3 35 36 3+500 sd 3+600 37 3+600 sd 3+700 19 19 1 19 NO STA DEDUCT VALUE DV TOTAL Q CDV 38 3+700 sd 3+800 18 18 1 18 39 3+800 sd 3+900 20 20 1 20 40 3+900 sd 4+000 22 13 35 2 25 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+000 sd 0+100 Total Deduct Value = 145 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 70 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+100 sd 0+200 Total Deduct Value = 70,1 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value= 36 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+200 sd 0+300 Total Deduct Value = 147 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 75 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+300 sd 0+400 Total Deduct Value = 154,5 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 80 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+400 sd 0+500 Total Deduct Value = 141 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 74 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+500 sd 0+600 Total Deduct Value = 45 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value =25 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+600 sd 0+700 Total Deduct Value = 105 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 60 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+700 sd 0+800 Total Deduct Value = 64 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 40 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+800 sd 0+900 Total Deduct Value = 69 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 40 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 0+900 sd 1+000 Total Deduct Value = 115 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 65 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+000 sd 1+100 Total Deduct Value = 94 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 50 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+100 sd 1+200 Total Deduct Value = 124 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 65 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+200 sd 1+300 Total Deduct Value = 84 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 42 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+300 sd 1+400 Total Deduct Value = 105 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 65 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+400 sd 1+500 Total Deduct Value = 92 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 56 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+500 sd 1+600 Total Deduct Value = 134 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 65 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+600 sd 1+700 Total Deduct Value = 116 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 57 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+700 sd 1+800 Total Deduct Value = 63 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 63 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+800 sd 1+900 Total Deduct Value = 75 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 44 Perhitungan Corrected Deduc Value STA 1+900 sd 2+000 Total Deduct Value = 100 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 56 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+000 sd 2+100 Total Deduct Value = 79 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 40 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+100 sd 2+200 Total Deduct Value = 59 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 38 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+200 sd 2+300 Total Deduct Value = 111,2 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 64 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+300 sd 2+400 Total Deduct Value = 81 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 53 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+400 sd 2+500 Total Deduct Value = 155 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 76 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+500 sd 2+600 Total Deduct Value = 162 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 78 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+600 sd 2+700 Total Deduct Value = 120 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 63 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+700 sd 2+800 Total Deduct Value = 72 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 45 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+800 sd 2+900 Total Deduct Value = 93,1 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 52 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 2+900 sd 3+000 Total Deduct Value = 173 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 82 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+000 sd 3+100 Total Deduct Value = 112 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 58 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+100 sd 3+200 Total Deduct Value = 131 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 68 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+200 sd 3+300 Total Deduct Value = 124 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 70 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+300 sd 3+400 Total Deduct Value = 146 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 75 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+400 sd 3+500 Total Deduct Value = 53 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 35 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+500 sd 3+600 Tidak Ada Kerusakan Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+600 sd 3+700 Total Deduct Value = 19 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 19 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+700 sd 3+800 Total Deduct Value = 18 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 18 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+800 sd 3+900 Total Deduct Value = 20 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 20 Perhitungan Corrected Deduct Value STA 3+900 sd 4+000 Total Deduct Value = 35 Dari hasil didapat grafik Corrected Deduct Value = 25 LAMPIRAN D Perhitungan nilai PCI Tiap Segmen STA 0+000 - 4+000 NO STA CDV MAKS 100-CDV PCI 1 0+000 - 0+100 70 30 BURUK poor 2 0+100 - 0+200 40 60 BAIK good 3 0+200 - 0+300 75 25 BURUK poor 4 0+300 - 0+400 80 20 SANGAT BURUK very poor 5 0+400 - 0+500 74 26 BURUK poor 6 0+500 - 0+600 25 75 SANGAT BAIK very good 7 0+600-0+700 60 40 SEDANG fair 8 0+700-0+800 40 60 BAIK good 9 0+800-0+900 40 60 BAIK good 10 0+900-1+000 65 35 BURUK poor 11 1+000-1+100 50 50 SEDANG fair 12 1+100-1+200 65 35 BURUK poor 13 1+200-1+300 42 58 BAIK good 14 1+300-1+400 65 35 BURUK poor 15 1+400-1+500 56 44 SEDANG fair 16 1+500-1+600 65 35 BURUK poor 17 1+600-1+700 57 43 SEDANG fair 18 1+700-1+800 73 27 BURUK poor 19 1+800-1+900 44 56 BAIK good 20 1+900-2+000 56 44 SEDANG fair 21 2+000-2+100 40 60 BAIK good 22 2+100-2+200 38 62 BAIK good 23 2+200-2+300 64 36 BURUK poor 24 2+300-2+400 53 47 SEDANG fair 25 2+400-2+500 76 24 SANGAT BURUK very poor 26 2+500-2+600 78 22 SANGAT BURUK very poor 27 2+600-2+700 63 37 BURUK poor 28 2+700-2+800 45 55 BAIK good 29 2+800-2+900 52 48 SEDANG fair 30 2+900-3+000 82 18 SANGAT BURUK very poor 31 3+000-3+100 58 42 SEDANG fair 32 3+100-3+200 68 32 BURUK poor 33 3+200-3+300 70 30 BURUK poor 34 3+300-3+400 75 25 BURUK poor NO STA CDV MAKS 100-CDV PCI 35 3+400-3+500 35 65 BAIK good 36 3+500-3+600 100 SEMPURNA excellent 37 3+600-3+700 19 81 SEMPURNA excellent 38 3+700-3+800 18 82 SEMPURNA excellent 39 3+800-3-900 20 80 SEMPURNA excellent 40 3+900-4-000 25 75 SANGAT BAIK very good TOTAL 1954 SEDANG fair 48,85 Nilai PCI perkerasan secara keseluruhan pada ruas jalan Imogiri Timur,Bantul tertentu adalah : = segmen jumlah PCI  = 40 2017 = 50,425 SEDANG FAIR

A. Klasifikasi Kualitas Perkerasan

Dari nilai PCI masing- masing segmen penelitian dapat diketahui kualitas rata-rata lapis perkerasan ruas jalan Imogiri Timur, Bantul adalah 49,075 berdasarkan klasifikasi yang ada yaitu sempurna excellent, sangat baik very good , baik good , Sedang fair , jelek poor dan gagal failed kualitas ruas jalan Imogiri Timur, Bantul berada pada level Sedang fair seperti yang dapat dilihat pada Gambar Berdasarkan dari analisis dengan metode PCI sta 0+000 sd 4+000 sepanjang 4 km terdapat 40 unit sampel kerusakan jalan, masing- masing panjangnya 100 m. Diketahui jenis – Jenis dan persentase kerusakan pada ruas jalan Imogiri Timur, Bantul antara lain Tabel Persentase kerusakan Jalan No Jenis kerusakan Total tingkat kerusakan Kerusakan 1 Retak buaya 40 19,42 2 Retak amblas 2 0,97 3 Retak Pinggir 20 9,7 4 Retak memanjangmelintang 16 7,8 5 Tambalan 38 18,5 6 Pengausan Agregat 32 15,5 7 Lubang 20 9,7 8 rusak Perpotongan Rel 2 0,97 9 Alur 2 0,97 10 patah slip 2 0,97 11 mengambang jembul 10 4,8 12 Pelepasan Butir 22 10,70