Pelepasan Butir WeatheringRaveling Jenis-Jenis kerusakan Perkerasan Jalan

Gambar 3.39 Pelepasan Butir WeatheringRaveling Sumber : Bina marga no.03MNB1983

C. Metode

Pavement Condition Index PCI 1 . Istilah-istilah dalam Hitungan PCI Dalam hitungan PCI, maka terdapat istilah-istilah sebagai berikut ini.

a. Kerapatan

Density Kerapatan adalah persentase luas atau panjang total dari satu jenis kerusakan terhadap luas atau panjang total bagian jalan yang diukur, dalam sq.ft atau dalam feet atau meter. Dengan demikian, kerapatan kerusakan dapat dinyatakan oleh persamaan Density = ad as x 100 .......................................................................3,1 Atau Density = ld as x 100 .......................................................................3.2 dimana: Ad = Luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan m2 Ld = Panjang total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan m A s = Luas total unit segmen m2 Sumber : Pemeliharaan Jalan Raya Hary Christady Hardiyatmo

b. Menentukan Nilai

Deduct Value Setelah nilai density diperoleh, kemudian masing-masing jenis kerusakan diplotkan ke grafik sesuai dengan tingkat kerusakannya untuk mencari nilai deduct value.

c. Menjumlah

Nilai Total Deduct Value, TDV Total Deduct Value yang diperoleh pada suatu segmen jalan yang ditinjau dijumlah sehingga diperoleh Total Deduct Value TDV

d. Mencari Nilai q

Syarat untuk menentukan nilai q ditentukan oleh jumlah nilai deduct value individual yang lebih besar dari 5 pada setiap segmen ruas jalan yang diteliti.

e. Nilai

Corrected Deduct Value, CDV Nilai CDV dapat dicari setelah nilai q diketahui dengan cara menjumlah nilai deduct value selanjutnya mengeplotkan jumlah deduct value tadi pada gambar grafik CDV yang dapat dilihat pada gambar 3.1 pada halaman berikutya sesuai dengan nilai q yang diperoleh. Nilai pengurang terkoreksi atau CDV diperoleh dari kurva hubungan antara nilai pengurang total TDV dan nilai pengurang DV dengan memilih kurva yang sesuai. Jika nilai CDV yang diperoleh lebih kecil dari nilai pengurang tertinggi Highest Deduct Value, HDV, maka CDV yang digunakan adalah nilai pengurang individual yang tertinggi.Nilai CDV dapat ditentukan dari grafik hubungan seperti yang disajikan pada gambar 3.40 Gambar 3.40 Corrected Deduct Value, CDV Sumber: ASTM internasional,2007

Dokumen yang terkait

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus: Jalan M.H. Thamrin, Ajung, Jember)

1 13 17

Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

0 10 1

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Siluk Panggang, Imogiri Barat, Bantul Yogyakarta)

17 75 165

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)

28 117 160

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Goa Selarong, Guwosari, Bantul Yogyakarta)

2 12 153

EVALUASI PERKERASAN JALAN MENURUT METODE BINA MARGA DAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) SERTA Evaluasi Perkerasan Jalan Menurut Metode Bina Marga Dan Metode PCI (Pavement Condition Index) Serta Alternatif Penangananya (Studi Kasus:Ruas Jalan Danlir

1 7 19

Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index dan Metode Present Serviceability.

5 21 19

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN LENTUR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS RUAS JALAN POROS LAMASI-WALENRANG KABUPATEN LUWU

0 0 8

TUGAS AKHIR - Evaluasi Tingkat dan Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) Pada Ruas Jalan Jatilawang – Rawalo - repository perpustakaan

0 0 19

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Purwokerto – Ajibarang Kabupaten Banyumas)

0 1 18