Retak Pinggir Edge Cracking Retak Sambung Joint Reflec Cracking

Gambar 3.15 Retak Samping Jalan Edge Cracking Sumber : Bina marga no.03MNB1983

8. Retak Sambung Joint Reflec Cracking

Kerusakan ini umumnya terjadi pada perkerasan aspal yang telah dihamparkan di atas perkerasan beton semen portland. Retak terjadi pada lapis tambahan overlay aspal yang mencerminkan pola retak dalam perkerasan beton lama yang berbeda di bawahnya. Pola retak dapat kearah memanjang, melintang, diagonal atau membentuk blok. Kemungkinan penyebab :  Gerakan vertikal atau horisontal pada lapisan bawah lapis tambahan, yang timbul akibat ekspansi dan konstraksi saat terjadi perubahan temperatur atau kadar air.  Gerakan tanah pondasi.  Hilangnya kadar air dalam tanah dasar yang kadar lempungnya tinggi. Gambar 3.16 Deduct Value Retak Sambung Sumber : ASTM internasional,2007 Gambar 3.17 Retak Sambung Joint Reflec Cracking Sumber : Bina marga no.03MNB1983 Tingkat kerusakan perkerasan untuk hitungan PCI dan identifikasi kerusakan dalam Tabel 3.8 Tabel 3.8 Tingkat kerusakan perkerasan aspal, identifikasi kerusakan Retak Sambung Joint Reflec Cracking Tingkat Kerusakan Identifikasi Kerusakan L Satu dari kondisi berikut yang terjadi : 1. Retak tak terisi, lebar 38 in. 10 mm 2. Retak terisi sembarang lebar pengisi kondisi bagus. M Satu dari kondisi berikut yang terjadi : 1. Retak tak terisi, lebar 38 – 3 in 10 - 76 mm 2. Retak tak terisi, sembarang lebar sampai 3 in. 76 mm dikelilingi retak acak ringan. 3. Retak terisi, sembarang lebar yang dikelilingi retak acak ringan H Satu dari kondisi berikut yang terjadi : 1. Sembarang retak terisi atau tak terisi dikelilingi oleh retak acak, kerusakan sedang atau tinggi. 2. Retak tak terisi lebih dari 3 in. 76 mm. 3. Retak sembarang lebar, dengan beberapa inci di sekitar retakan, pecah retak berat menjadi pecahan Sumber : Shahin1994 Hardiytamo, H.C, 2007

9. Pinggiran Jalan Turun Vertikal LaneShoulder Dropp Off

Bentuk kerusakan ini terjadi akibat terdapatnya beda ketinggian antara permukaan perkerasan dengan permukaan bahu atau tanah sekitarnya, dimana permukaan bahu lebih renadah terhadap permukaan perkerasan. Kemungkinan penyebab :  Lebar perkerasan yang kurang.  Material bahu yang mengalami erosi atau penggerusan.  Dilakukan pelapisan lapisan perkerasan, namun tidak dilaksanakan pembentukan bahu. Tingkat kerusakan perkerasan untuk hitungan PCI dan identifikasi kerusakan dalam Tabel 3.9 Tabel 3.9 Tingkat kerusakan perkerasan aspal, identifikasi kerusakan retak Pinggiran Jalan Turun Vertikal LaneShoulder Dropp Off Tingkat Kerusakan

Dokumen yang terkait

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus: Jalan M.H. Thamrin, Ajung, Jember)

1 13 17

Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

0 10 1

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Siluk Panggang, Imogiri Barat, Bantul Yogyakarta)

17 75 165

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)

28 117 160

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Goa Selarong, Guwosari, Bantul Yogyakarta)

2 12 153

EVALUASI PERKERASAN JALAN MENURUT METODE BINA MARGA DAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) SERTA Evaluasi Perkerasan Jalan Menurut Metode Bina Marga Dan Metode PCI (Pavement Condition Index) Serta Alternatif Penangananya (Studi Kasus:Ruas Jalan Danlir

1 7 19

Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index dan Metode Present Serviceability.

5 21 19

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN LENTUR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS RUAS JALAN POROS LAMASI-WALENRANG KABUPATEN LUWU

0 0 8

TUGAS AKHIR - Evaluasi Tingkat dan Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) Pada Ruas Jalan Jatilawang – Rawalo - repository perpustakaan

0 0 19

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Purwokerto – Ajibarang Kabupaten Banyumas)

0 1 18