terdaftar terlebih dahulu untuk barang atau jasa sejenis yang termasuk dalam satu kelas, mempunyai nama orang terkenal, foto, dan nama badan hukum yang
dimiliki oleh orang lain, peniruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem dari negara atau lembaga nasional
maupun internasional dengan secara tidak sah tanpa izin tertulis, peniruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara
atau lembaga pemerintah dengan secara tidak sah tanpa izin tertulis, dan menyerupai ciptaan orang lain yang dilindungi Hak Cipta dengan tanpa
persetujuan tertulis. 3.
Gugatan pembatalan merek yang telah kadaluarsa menyebabkan pembatalan pendaftaran merek yang diajukan di Pengadilan Niaga ditolak atau tidak dapat
diterima, karena gugatan tersebut diajukan lewat dari jangka waktu yang ditentukan oleh undang-undang yaitu selama 5 lima tahun sejak merek
tersebut terdaftar secara resmi. Kecuali merek yang diajukan pembatalan tersebut bertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban
umum Pasal 69 ayat 2 UU Merek 2001, gugatan pembatalan dapat diajukan tanpa batas waktu,
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:
1. Setiap pemilik merek sebaiknya mendaftarkan mereknya secepat mungkin ke
Direktorat Jenderal merek agar merek yang dimilikinya segera mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
perlindungan hukum. Sistem di Indonesia memakai sistem first to file principle, dimana setiap pemilik merek yang pertama kali mendaftarkan yang
mendapat perlindungan hukum atas merek tersebut. Perlindungan hukum yang diberikan adalah selama 10 sepuluh tahun. Oleh karena itu sudah
seharusnya pemilik merek mendaftarkan secepat mungkin mereknya ke Direktorat Jenderal HKI dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Undang-
Undang. 2.
Banyak permohonan pembatalan pendaftaran merek diajukan ke Direktorat Jenderal HKI ataupun ke Pengadilan Niaga dengan tidak memperhatikan
syarat yang mengajukan permohonan yang telah ditentukan oleh Undang- Undang sehingga permohonan tersebut ditolak. Ada baiknya setiap pemohon
pembatalan pendaftaran merek memahami terlebih dahulu memahami apa yang menjadi alasannya mengajukan permohonan tersebut.
3. Setiap pemilik merek sebaiknya lebih aktif dalam melindungi merek yang
yang dimilikinya, terlebih merek tersebut merupakan merek terkenal yang sudah memiliki pasar yang luas. Pemilik merek sebaiknya memperhatikan
setiap berita resmi merek yang baru terdaftar. Dalam hal setelah diberitakan secera resmi, undang-undang memberikan jangka waktu 3 tiga bulan untuk
mengajukan keberatan terhadap merek yang baru terdaftar tersebut. Apabilamerek tersebut terbukti memiliki kemiripan dengan merek terkenal,
dengan maksud mengecoh konsumen maka dapatlah diajukan keberatan terhadap hal tersebut. Gugatan pembatalan pendaftaran merek dapat
diajukan,apabila jangka waktu mengajukan keberatan telah lewat. Lain hal
Universitas Sumatera Utara
jika gugatan tersebut diajukan lewat dari 5 lima tahun, maka gugatan tersebut telah kadaluarsa dan tidak dapat diterima. Oleh karenanya pemilik
merek sebaiknya memperhatikan setiap berita resmi yang dikeluarkan oleh Dirjen HKI tentang merek yang baru terdaftar.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PERLINDUNGAN HAK MEREK DI INDONESIA