Hubungan lamanya menderita hipertensi dengan kepatuhan

34 tingkat pendidikan seseorang maka semakin rendah juga kemampuan seseorang dalam menjaga dan mengatur pola hidupnya, sehingga mudah terkena penyakit.

d. Hubungan lamanya menderita hipertensi dengan kepatuhan

Tabel 4.7 di bawah ini menunjukkan hasil analisis berdasarkan hubungan lamanya menderita pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya dalam melaksanakan terapi pengobatan antihipertensi. Tabel 4.7 Hasil analisis hubungan lama menderita pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya Kategori Frekuensi n orang Rata- rata Variabel Uji Statistik Nilai Signifikan a. 5 tahun b. 5-9 tahun c. 10 tahun 57 23 20 55,48 45,11 42,50 Lama Menderita dengan Tingkat Kepatuhan Kruskal- Wallis Test 0,026 Dari hasil uji statistik kruskal-wallis di dapatkan nilai signifikannya adalah 0,026 yang berarti nilai signifikannya lebih kecil dari nilai α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lamanya menderita hipertensi dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan. Ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Ramadhan 2015, lamanya menderita merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penatalaksanaan regimen terapi. Bahwa pasien yang telah mengalami hipertensi selama satu hingga lima tahun cenderung lebih mematuhi proses dalam mengonsumsi obat karena adanya rasa ingin tahu yang besar dan keinginan untuk sembuh besar, sedangkan pasien yang telah mengalami hipertensi enam hingga sepuluh tahun memiliki kecenderungan memiliki kepatuhan mengonsumsi obat yang lebih buruk. Hal ini dikarenakan pengalaman pasien yang lebih banyak, dimana pasien yang telah mematuhi proses pengobatan tetapi hasil yang 35 didapatkan tidak memuaskan, sehingga pasien cenderung pasrah dan tidak mematuhi proses pengobatan yang dijalani. Hasil dari penelitian ini pasien yang telah mengalami hipertensi 5 tahun paling banyak memiliki kepatuhan yang rendah, sedangkan pasien yang telah mengalami hipertensi 10 tahun lebih patuh dalam melaksanakan terapi pengobatan antihipertensi. Hal ini dikarenakan pasien yang mengalami hipertensi 5 tahun tidak patuh mengkonsumsi obat antihipertensi. Apabila tekanan darah mereka telah turun, mereka memberhentikan terapi pengobatan antihipertensi tersebut. Sehingga dalam jangka pendek tekanan darah mereka kembali naik karena tidak rutin terapi pengobatan antihipertensi.

e. Hubungan banyaknya jenis obat dengan kepatuhan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di RSU H. Adam Malik Medan

14 97 94

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIIT PASIEN HIPERTENSI (Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2013)

0 10 123

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 2 19

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 6

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 15