Defenisi Operasional Riwayat Hipertensi 1. Sudah berapa lama Anda

22 populasi secara keseluruhan Notoatmodjo, 2005. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus Lemeshow, 1997: n= Z 2 1-a2 P1-P d 2 Keterangan : n = Jumlah Sampel Minimal Z 1-a2 = Derajat Kemaknaan P = Proporsi Pasien d= Tingkat presisi deviasi Dengan persen kepercayaan yang diinginkan 90; Z 1-a2 = 1,64; P= 0,5; d= 0,1 Maka diperoleh besar sampel minimal: n = 1,64 2 x 0,5 1-0,5 0,1 2 = 67,24 orang Jadi, jumlah sampel minimal adalah 68 orang. Namun demikian, digenapkan menjadi 100 orang pasien.

3.6 Defenisi Operasional

Pembatasan operasional penelitian dijelaskan melalui defenisi operasional berikut: a. Hipertensi: suatu peningkatan kronis tekanan darah arteri sistolik dan diastolik yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Hipertensi didefenisikan oleh Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure JNC VII sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari 14090 mmHg. Dalam penelitian ini, penetapan subjek yang positif hipertensi didasarkan pada 23 defenisi JNC VII. Penelitian ini tidak mengelompokkan subjek ke dalam tingkatan hipertensi serta tidak membedakan hipertensi primer dan hipertensi sekunder. b. Tingkat Kepatuhan: merupakan suatu kondisi yang responden untuk melaksanakan terapi obat sesuai yang telah diinstruksikan kepadanya. Tingkat kepatuhan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, banyaknya jenis obat yang diminum, lamanya menderita hipertensi, pengobatan lain, keharusan pemeriksaan ulang, pelayanan dokter dan lamanya regimen pengobatan Yogiantoro, 2009. c. Jenis Kelamin: perbedaan gender responden yang dibedakan atas pria atau wanita. d. Usia pasien: total lama waktu subjek sejak tanggal kelahiran hingga saat dilakukan pemeriksaan dalam penelitian. Usia dibagi dalam beberapa kelompok yaitu: 55 tahun, 55-64 tahun, 65 tahun. e. Pendidikan: jenjang sekolah formil terakhir yang diselesaikan subjek penelitian. Pendidikan dibagi atas: SD, SMP, ≥SMA. f. Banyaknya obat yang diminum: banyaknya kombinasi obat yang digunakan oleh dokter untuk diminum oleh pasien yang bersangkutan. g. Lamanya menderita hipertensi: total lama waktu subjek sejak didiagnosa hipertensi hingga saat dilakukan pemeriksaan dalam penelitian dihitung sejak pertama kali mengalami tekanan darah diatas normal. h. Pemeriksaan ulang check up: merupakan pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit agar mendeteksi gejala penyakit lebih dini. 24 i. Pengobatan lain: merupakan pengobatan alternatif yang dijalani oleh pasien selain pengobatan yang diberikan oleh dokter. j. Pelayanan dokter: pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga. k. Lamanya regimen pengobatan: total lama waktu subjek menjalankan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. l. Reaksi obat yang merugikan: setiap respon terhadap suatu obat yang berbahaya dan tidak dimaksudkan, terjadi pada dosis biasa yang digunakan pada manusia untuk profilaksis, diagnosis atau terapi penyakit atau untuk memodifikasi fungsi fisiologik. Tidak termasuk kegagalan terapi, overdosis, penyalahgunaan obat, ketidakpatuhan dan kesalahan obat.

3.7 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di RSU H. Adam Malik Medan

14 97 94

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIIT PASIEN HIPERTENSI (Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2013)

0 10 123

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 2 19

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 6

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 15