Hubungan reaksi obat yang merugikan dengan kepatuhan Hubungan pengobatan lain dengan kepatuhan

37 Ketidakpatuhan pasien hipertensi juga terlihat dalam waktu kontrol pasien hipertensi yang mengatakan bahwa melakukan kontrol ke dokter sebulan 1 kali, namun dalam catatan rekam medik ternyata waktu kontrolnya tidak sesuai. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien hipertensi tidak melakukan pemeriksaan ulang secara teratur. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekosongan obat hipertensi sehingga pasien hipertensi tidak minum obat dan tekanan darah kemungkinan dapat naik kembali. Ketidakpatuhan pemeriksaan ulang pada dokter dapat disebabkan oleh keterbatasan biaya pengobatan untuk pasien hipertensi yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Ketidakpatuhan tersebut juga termasuk dalam ketidakpatuhan yang disengaja dan dapat diatasi dengan penggunaan frekuensi pemberian obat serta pengkontrolan dengan interval waktu yang lebih panjang Saragi, 2011.

g. Hubungan reaksi obat yang merugikan dengan kepatuhan

Seperti yang ditunjukkan Tabel 4.10 didapatkan hasil analisis berdasarkan hubungan reaksi obat yang merugikan pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya dalam melaksanakan terapi pengobatan antihipertensi. Tabel 4.10 Hasil analisis hubungan reaksi obat yang merugikan pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya Kategori Frekuensi n orang Rata- rata Variabel Uji Statistik Nilai Signifikan a. Ada b. Tidak ada 15 85 45,83 51,32 Reaksi Obat yang Merugikan dengan Tingkat Kepatuhan Mann- Whitney Test 0,361 Dari hasil uji statistik mann-whitney di dapatkan nilai signifikannya adalah 0,361 yang berarti nilai signifikannya lebih besar dengan nilai α 0,05. Hal ini 38 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara reaksi obat yang merugikan dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan. Dari wawancara singkat yang telah dilakukan peneliti kepada pasien yang ikut berperan sebagai responden dalam penelitian ini, bahwa ada obat misalnya captopril yang menimbulkan efek samping yang merugikan pasien. Pasien mengalami batuk-batuk setelah mengkonsumsi obat tersebut. Pasien mengaku sedikit terganggu dengan keadaan tersebut. Sehingga pasien terkadang enggan untuk meminum obatnya karena merasa terganggu akibat dari efek obat tersebut.

h. Hubungan pengobatan lain dengan kepatuhan

Hasil penelitian didapatkan analisis berdasarkan hubungan pengobatan lain pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya dalam melaksanakan terapi pengobatan antihipertensi. Tabel 4.11 Hasil analisis hubungan pengobatan lain pasien hipertensi rawat jalan dengan tingkat kepatuhannya Kategori Frekuensi n orang Rata- rata Variabel Uji Statistik Nilai Signifikan a. Ada b. Tidak ada 35 65 49,64 50,96 Pengobatan Lain dengan Tingkat Kepatuhan Mann- Whitney Test 0,769 Dari hasil uji statistik mann-whitney di dapatkan nilai signifikannya adalah 0,769 yang berarti nilai signifikannya lebih besar dari nilai α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengobatan lain dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan. Adanya terapi lain, seperti masih menggunakan bahan atau obat lain yang meningkatkan tekanan darah dan adanya obat lain yang mempengaruhi atau berinteraksi dengan kerja obat antihipertensi adalah penyebab dari hipertensi 39 resisten. Kesembuhan akan sulit dicapai jika pasien menggunakan pengobatan alternatif lain diluar pengobatan medis yang sedang dijalaninya. Hal ini disebabkan, apabila pasien mencoba pengobatan alternatif lain, maka secara otomatis pengobatan yang sedang dijalankan sekarang akan dihentikannya yang akibatnya terapi pada obat pertama yang diberikan tidak akan dicapai karena instruksi dokter untuk meminum obat yang diresepkan tidak dijalankan sepenuhnya oleh pasien. Jika dalam 6 bulan target pengobatan termasuk target tekanan darah tidak tercapai, harus dipertimbangkan untuk melakukan rujukan ke dokter spesialis atau subspesialis Yogiantoro, 2009. Tukar-menukar pengobatan atau tidak fokusnya pasien menjalani pengobatan akan berdampak buruk bagi pasien yang bersangkutan, lebih berbahaya lagi jika pasien tersebut mengkombinasikan semua obat-obatan dari semua tempat pelayanan kesehatan yang dikunjungi oleh pasien.

i. Hubungan lamanya regimen pengobatan dengan kepatuhan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di RSU H. Adam Malik Medan

14 97 94

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIIT PASIEN HIPERTENSI (Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2013)

0 10 123

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kabupate N Karanganyar.

0 2 19

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 6

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 13

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan

0 0 15