103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan pada proyek Pembangunan Skyview Apartment Setiabudi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil perhitungan analitis untuk data Sondir diperoleh nilai daya dukung
ultimit dan daya dukung ijin tiang pancang ditunjukkan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Menggunakan Data
Sondir dengan Diameter 0,60 m
Diameter cm Kedalaman m Sondir Q
ult
Ton Q
ijin
Ton 60
14 S-2
416,36 110,40
14 S-5
440,86 125,12
2. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung ultimit dan daya dukung ijin
tiang pancang dari data SPT pada Bore Hole II dengan metode Meyerhoff
ditunjukkan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Menggunakan Data SPT
dengan Diameter 0,60 m
Diameter cm
Kedalaman m SPT
Q
ult
Ton Q
ijin
Ton 60 cm
21 BH-II
275,20 110,08
3. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung ultimit lateral tiang pancang
dengan metode Broms pada diameter 60 cm secara analitis 19,79 ton dan secara grafis 20,11 ton.
Universitas Sumatera Utara
104
4. Diperoleh nilai efisiensi kelompok tiang E
g
berdasarkan metode Converse-Labarre sebesar 0,88. Maka hasil perhitungan nilai daya dukung
kelompok Q
g
sebesar 193,74 ton. 5.
Hasil penurunan tiang pancang yang diperoleh dengan beban rencana 200 ton dengan metode Poulus dan Davis dan metode penurunan elastis dapat
dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Hasil Penurunan Tiang
Metode Penurunan Hasil Penurunan Tiang mm
Penurunan Poulus dan Davis 13,79
Penurunan Elastis 11,50
6. Hasil penurunan tiang pancang kelompok dengan metode Meyerhoff
sebesar S
g
= 15,90 mm 7.
Hasil perhitungan daya dukung ultimit dan penurunan tiang pancang pada Bore Hole II dengan diameter 60 cm menggunakan program Metode
Elemen Hingga dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Daya Dukung Ultimit dan Penurunan Tiang Pancang dengan Program Metode Elemen Hingga
Daya Dukung Ultimit Ton Penurunan
mm Sebelum Konsolidasi
271,58 66,96
Setelah Konsolidasi 285,46
11,42 8.
Perbandingan kapasitas daya dukung tiang pancang menggunakan data SPT dan Metode Elemen Hingga pada Tabel 5.6 hasilnya mendekati,
sehingga hasil ini cukup dapat dipercaya.
Universitas Sumatera Utara
105 Tabel 5.6 Perbandingan Kapasitas Daya Dukung Ultimit data SPT dan Metode
Elemen Hingga pada Kedalaman 21 m.
SPT MEH
Perbedaan Persentase
Q
ult
ton 275,20
285,46 10,26
3,59 9.
Perbedaan besar daya dukung yang didapatkan dari setiap metode dapat disebabkan oleh bedanya titik pengujian pada setiap metode, sehingga
jenis dan sifat tanah yang diteliti juga berbeda, cara pelaksanaan pengujian di lapangan yang kurang teliti human error, dan perbedaan parameter
yang digunakan dalam setiap metode perhitungan.
Universitas Sumatera Utara
106
5.2 Saran