61
BAB III METODOLOGI PENELETIAN
3.1 Data Umum Proyek
Proyek pembangunan Skyview Apartment Setiabudi merupakan proyek pembangunan bertingkat 21 Lantai diatas permukaan tanah. Proyek ini berlokasi
di Jalan Abdul Hakim Pasar I, Medan dapat dilihat pada Gambar 3.1. Adapun data umum proyek pembangunan Skyview Apartment adalah
sebagai berikut : 1.
Nama Proyek : Skyview Apartment
2. Fungsi Bangunan
: Penginapan 3.
Lokasi Proyek : Jalan Abdul Hakim Pasar I, Medan
4. Pemilik Proyek
: PT. Properti Group Imperium 5.
Konsultan Perencana : CV. Kokoh
6. Konsultan Pengawas
: PT. Properti Group Imperium 7.
Kontraktor Pelaksana : PT. Rekayasa Geoteknik Utama
8. Kosultan Penelitian Tanah
: Laboratorium Mekanika Tanah Politeknik Negeri Medan
9. Status
: Proyek Swasta
Universitas Sumatera Utara
62 Gambar 3.1 Lokasi Proyek Skyview Apartment Setiabudi
3.2 Karakteristik Tanah
Pada Proyek Skyview Apartment ini dilakukan penyelidikan tanah dengan pengujian Sondir, SPT serta pengujian di Laboratorium. Sehingga dapat diketahui
karakteristik tanahnya. Penulis menganalisa stratifikasi atau kondisi tanah perlapisan dan
membandingkan antara Bore Hole I dan Bore Hole II. Setelah dianalisa ternyata terdapat perbedaan jumlah lapisan tanah, Jenis tanah perlapisan dan muka air
tanah. Tetapi perbedaan jenis tanah perlapisan tidak terlalu signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara Bore Hole I dan Bore Hole II memiliki
karakteristik yang mirip dan jenis tanah antara kedua Bore Hole didominasi oleh tanah pasir. Kedalaman tanah keras Bore Hole I dan II juga sama yaitu 24,45
Lokasi Proyek
Universitas Sumatera Utara
63
meter. Untuk lebih jelasnya perbedaan dan persamaan antara kedua Bore Hole dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan 3.2.
Tabel 3.1 Deskripsi Tanah Bore Hole I
No Kedalaman
m Tebal Lapisan
m Deskripsi Tanah
1 – 2
2 Deskripsi : Lempung sedikit berlanau
Warna : Abu-abu kecoklatan Konsistensi : Plastis tinggi
Kadar air : Tinggi
2 2
– 6,5 4,5
Deskripsi : Pasir kasar sedikit berbatu kerikil halus
Warna : abu-abu kehitaman Konsistensi : Non plastis
Kadar air : Tinggi
3 6,5
– 12,65 6,15
Deskripsi : Pasir sedang sedikit lempung Warna : Abu-abu kecoklatan
Konsistensi : plastis sangat rendah Kadar air : Tinggi
4 12,65 - 15
2,35 Deskripsi : Pasir kasar berbatu apung
Warna : Abu-abu keputihan Konsistensi : Non plastis
Kadar air : Tinggi
Universitas Sumatera Utara
64
Lanjutan
No Kedalaman
m Tebal Lapisan
m Deskripsi Tanah
5 15
– 23,2 8,2
Deskripsi : Pasir kasar berlanau sedikit berbatu apung
Warna : Abu-abu keputihan Konsistensi : Plastis sangat rendah
Kadar air : Tinggi 6
23,2 – 30,5
7,3 Deskripsi : Pasir berlanau berbatu apung
Warna : Abu-abu keputihan Konsistensi : plastis sangat rendah ke non
plastis Kadar air : Tinggi
Tabel 3.2 Deskripsi Tanah Bore Hole II
No Kedalaman
m Tebal Lapisan
m Deskripsi Tanah
1 – 3,5
3,5 Deskripsi : Lempung sedikit berlanau
Warna : Abu-abu kecoklatan Konsistensi : Plastis tinggi
Kadar air : Tinggi
Universitas Sumatera Utara
65
Lanjutan
No Kedalaman
m Tebal Lapisan
m Deskripsi Tanah
2 3,5
– 6,6 3,1
Deskripsi : Pasir halus sedikit Lanau Warna : coklat
Konsistensi : Plastis sangat rendah Kadar air : Tinggi
3 6,6
– 8,8 2,2
Deskripsi : Pasir kasar sedikit berbatu kerikil halus
Warna : Abu-abu gelap Konsistensi : non plastis
Kadar air : Tinggi
4 8,8 - 12
3,2 Deskripsi : Lempung berlanau kepasiran
Warna : Abu-abu cerah Konsistensi : Plastis tinggi
Kadar air : Tinggi
5 12 -16
4 Deskripsi : Pasir kasar
Warna : Abu-abu cerah Konsistensi : Non plastis
Kadar air : Tinggi
Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
66
No
Kedalaman m
Tebal Lapisan m
Deskripsi Tanah
6 16
– 18,5 2,5
Deskripsi : Pasir kasar sedikit berbatu apung
Warna : Abu-abu Konsistensi : Non plastis
Kadar air : Tinggi
7 18,5
– 23,4 4,9
Deskripsi : Pasir kasar sedikit lanau Warna : Abu-abu keputihan
Konsistensi : plastis sangat rendah ke non plastis
Kadar air : Tinggi
8 23,4
– 34,6 11,2
Deskripsi : Pasir berlanau sedikit berbatu apung
Warna : Abu-abu keputihan Konsistensi : plastis sangat rendah ke non
plastis Kadar air : Tinggi
9 34,6
– 40,5 5,9
Deskripsi : Pasir sedang berlanau Warna : Abu-abu keputihan
Konsistensi : Non plastis Kadar air : Tinggi
1. Kedalaman muka air tanah ground water level pada BH-I dijumpai pada
kedalaman -0.45 m dan BH-II dijumpai pada kedalaman -0,60 m.
Universitas Sumatera Utara
67
2. Tingkat kepadatan tanah dari hasil pengujian Sondir dengan tingkat
kepadatan yang padat sampai ke sangat padat dijumpai pada kedalaman : Titik S-1 dijumpai pada kedalaman 13,40 m – 14,20 m
Titik S-2 dijumpai pada kedalaman 15,20 m – 16,80 m Titik S-3 dijumpai pada kedalaman 13,40 m – 14,60 m
Titik S-4 dijumpai pada kedalaman 12,80 m – 13,00 m Titik S-5 dijumpai pada kedalaman 13,40 m – 13,80 m
Titik S-6 dijumpai pada kedalaman 13,40 m – 14,4 m
3.3 Data Teknis Tiang Pancang