24 dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 mL dan dicukupkan dengan HCl 0,1 N
sampai garis tanda sehingga diperoleh larutan yang didalamnya terdapat pseudoefedrin HCl konsentrasi 300
μgmL dan triprolidin HCl konsentrasi 12,5 μgmL. Diukur serapan pada panjang gelombang 200−400 nm.
3.6.9 Perhitungan Kadar Pseudoefedrin HCl dan Triprolidin HCl dalam Campuran
Perhitungan kadar masing-masing komponen dalam campuran dilakukan atas dasar absorbansi campuran Ac dan serapan jenis tiap komponen pada multi
panjang gelombang yang telah diketahui dari hasil pengukuran dengan menggunakan persamaan matriks:
[c] = [[a] x [a
1
]]
-1
x [a] x Ac] Keterangan :
[c] :
kadar komponen dari campuran [a]
: matriks serapan jenis senyawa penyusun campuran
[a
1
] :
transpose matriks serapan jenis senyawa penyusun campuran
[[a] X [a
1
]]
-1
: invers matriks kali transpose matriks serapan jenis
senyawa penyusun campuran Ac
: nilai serapan sampel
3.6.10 Analisis Hasil
Analisis hasil dilakukan untuk mengetahui validitas metode yang digunakan dalam penelitian, berikut parameter yang diukur:
a. Akurasi
Nilai akurasi dihitung dari hasil matriks kadar yang terukur atau kadar hasil dibandingkan dengan kadar yang sebenarnya dikalikan 100. Akurasi
dikatakan baik jika berada dalam rentang 90-110. Akurasi dari hasil matriks=
Universitas Sumatera Utara
25 b.
Uji Presisi Penentuan presisi berdasarkan harga koefisian variasi KV atau
Coefficient of variation CV. Jika KF lebih kecil dari 2 maka dinilai mempunyai presisi yang baik Andrianto, 2009. Koefisien variasi KF diperoleh
dengan rumus: KV=
c. Analisis Data Penetapan Kadar Secara Statistik
Data perhitungan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji T
Tabel
distribusi t dapat dilihat pada Lampiran 19 halaman 86.
Rumus yang digunakan adalah :
SD =
1 -
n X
- Xi
2
∑
Untuk mencari t hitung digunakan rumus: t
hitung
= n
SD x
Xi −
Data diterima jika t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada interval kepercayaan 95 dengan nilai α = 0,005.
Keterangan : SD : standard deviation simpangan baku
x
i
: kadar dalam satu perlakuan
−
X
: Kadar rata-rata dalam satu sampel mg100g n
: jumlah perlakuan α : tingkat kepercayaan
Universitas Sumatera Utara
26 Untuk menghitung kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl
sebenarnya dalam sampel secara statistik dapat digunakan rumus Sudjana, 2005: µ = X
± tα2, dk x SD √n Keterangan :
SD : standard deviation simpangan baku
−
X
: kadar rata-rata dalam satu sampel N : jumlah perlakuan
T : harga t
tabel
sesuai dengan derajat kepercayaan
Universitas Sumatera Utara
27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penentuan Spektrum Serapan Maksimum
Penentuanspektrum serapan maksimum dilakukan pada panjang gelombang 200–400 nm. Pengukuran spektrum serapan maksimum pseudoefedrin
HCldan triprolidin HCl masing-masing pada konsentrasi 370 ,0 μgmL dan 12,5
μgmL. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh panjang gelombang maksimum pseudoefedrin HCl pada 251 nm dan 256 nm dan triprolidin HCl pada 290 nm.
Spektrum serapan maksimum pseudoefedrin HCl konsentrasi 370 ,0μgmL dan
triprolidin HCl konsentrasi 12,5 μgmL masing-masing dapat dilihat pada Gambar
4.1 dan 4.2.
Gambar 4.1 Spektrum serapan maksimum pseudoefedrin HCl konsentrasi
370,0
μgmL
nm. 200.00
250.00 300.00
350.00 400.
A bs
. 0.800
0.600
0.400
0.200
0.000
Universitas Sumatera Utara