38 Nilai serapan jenis a yang dipakai adalah nilai serapan jenis dari
pseudoefedrin HCl pengulanganIV dan triprolidin HClpada pengulanganIV . Pemilihan nilai serapan jenis ini a dapat ditentukan berdasarkan harga r hitung.
Nilai r hitung dibandingkan dengan nilai r tabel dengan taraf kepercayaan 95 dengan df 4 yaitu 0,8114. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa nilai r hitung
pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCllebih besar dari nilai r tabel. Ini berarti bahwa persamaan tersebut mempunyai linearitas yang baik, karena nilai r hitung
berkisar dengan nilai -1 ≤ r ≤ 1 Harmita, 2004.
Data serapan jenis yang diperoleh ini kemudian digunakan untuk menetapkan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam campuran dengan
perhitungan matriks.
4.5 Penentuan Kadar Pseudoefedrin HCl dan Triprolidin HCl pada Sediaan Tablet
Penentuan penetapan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam sediaan tablet Tdan L yang beredar diapotik mengandungpseudoefedrin HCl 60
mg dan triprolidin HCl 2,5 mg. Sedangkan pengukuran pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl baku pada sediaan pseudoefedrin HCl370
μgmL dan triprolidin HCl 12,5
μgmL. Sampel yang telah dipreparasi kemudiandiukur pada panjang gelombang200–400 nm. Berdasarkan spektrum tersebut dapat ditentukan
absorbansi pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl pada panjang gelombang analisis yang telah diperoleh sebelumnya, yaitu panjang gelombang 220, 245, 251,
257 dan 264 nm. Data serapan larutan sampel yang telah diperoleh tersebut digunakan untuk
mengukur kadar masing-masing, dengan cara memasukkan data yang tersedia pada rumus perhitungan matriks. Kemudian dari perhitungan akan diperoleh kadar
Universitas Sumatera Utara
39 masing-masing komponen campurannya dengan akurasi dari hasil matriks dan
koefisien variasi KVnya.
Tabel 4.13 Kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam tablet T
Berdasarkan Tabel 4.13 diatas, kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl pada sediaan Tablet Tmemenuhi persyaratan menurut USP 27 NF 222007
yaitu untuk sediaan tablet pseudoefedrin HCl dan sediaan tablettriprolidin HClyaitu tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari
jumlah yang tertera pada etiket. Sedangkan pada Tabel 4.14 dibawah, kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl pada sediaan Tablet Ltidak memenuhi
persyaratan menurut USP 27 NF 22 2004 yaitu untuk sediaan tablet pseudoefedrin HCl dan sediaan tablettriprolidin HClyaitu tidak kurang dari
90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket.
No Sampel
Pseudoefedrin HCl Triprolidin HCl
Kadar terukur
μgmL Kadar
teoritis μgmL
Akurasi hasil
matriks Kadar
terukur μgmL
Kadar teoritis
μgmL Akurasi
hasil matriks
1 320,73
315 101,82
12,315 13,125
93,82 2
326,94 318
102,81 12,774
13,25 96,40
3 314,30
312 100,73
12,759 13,00
98,14 4
322,14 315
102,27 13,382
13,125 101,95
5 323,09
318 101,60
13,166 13,25
99,35 6
321,73 315
102,13 12,113
13,125 92,28
Rata-rata dari akurasi hasil matriks
101,90 Rata-rata dari akurasi
hasil matriks 96,99
KV 0,5236
KV 1,5472
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 4.14 Kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam tablet L
Akurasi dari perhitungan matriks digunakan untuk menentukan akurasi suatu metode analisis sedangkan koefisien variasi KV digunakan untuk
menentukan presisi suatu metode analisis. Akurasi suatu metode analisis untuk bahan obat dengan kadar kecil dikategorikan baik apabila nilai range akurasinya
antara 90-110, sedangkan suatu metode analisis dikatakan mempunyai presisi yang baik apabila koefisien variasi KV 2. Kadar analit yang diperoleh
0,300mgmLuntuk pseudoefedrin HCl sehingga range akurasi yang dipakai 90-107 dan 0,0125mgmL untuk triprolidin HCl sehingga range akurasi yang
dipakai 80-110. Koefisien variasi KV yang diperoleh pada tablet T pseudoefedrin HCl = 0,5236 dan triprolidin HCl= 1,5472 tablet L
pseudoefedrin HCl= 1,6115 dan triprolidin HCl= 0,1478, berarti keduanya memiliki presisi yang baik.
No Sampel
Pseudoefedrin HCl triprolidin HCl
Kadar terukur
μgmL Kadar
teoritis μgmL
Akurasi hasil
matriks Kadar
terukur μgmL
Kadar teoritis
μgmL Akurasi
hasil matriks
1 282,28
303 93,16
11,308 12,625
89,57 2
289,43 306
94,58 11,283
12,75 88,49
3 270,02
300 90,00
11,254 12,5
90,03 4
301,75 306
98,61 11,361
12,75 89,10
5 275,85
300 91,95
11,266 12,5
90,13 6
279,55 300
93,18 11,257
12,5 90,05
Rata-rata dari akurasil hasil matriks
93,58 Rata-rata dari akurasi
hasil matriks 89,56
KV 1,6115
KV 0,1478
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 4.15 Hasil kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam tablet
No
Obat Tablet T
Tablet L Kandungan
di dalam label
Persyaratan Kandungan
1
Pseudoefedrin HCl
101,90 ±
0,52 60,82-61,45
mg 93,58
± 1,61
55,18-57,11 mg
60 mg 90-110
2
Triprolidin HCl
96,99 ±
1,55 2,38-2,46 mg
89,56 ±
0,15 2,23-2,24 mg
2,5 mg 90-110
Berdasarkan rujukan penelitian sebelumnya yaitu Dongoran 2011 yang melaporkan penetapan kadar campuran pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl
dalam pelarut HCl 0,1 N dengan metode spektrofotometri derivatif zero crossing dalam tablet T, diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.16 Hasil penetapan kadar tablet T
Rujukan Dongoran 2011
Nia 2016 Metode
zero crossing Panjang gelombang
berganda Pelarut
HCl 0,1 N HCl 0,1 N
Panjang gelombang yang digunakan
Pseudoefedrin HCl pada 271 nm, Triprolidin HCl
pada 318 nm 220 nm, 245 nm, 251 nm,
256 nm, dan 264 nm Kadar Pseudoefedrin HCl
99,23
±
1,72 58,50-60,57 mg
101,90
±
0,52 60,82-61,45 mg
Kadar Triprolidin HCl 93,78
±
0,89 2,32-2,36 mg
96,99
±
1,55 2,38-2,46 mg
Dapat dilihat dari tabel diatas kedua metode dalam menetapkan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl sama-sama memenuhi persyaratan USP
27 NF 22 2007. Metode panjang gelombang berganda lebih praktis dibandingkan zero crossing karena prosedur kerjanya yang lebih mudah dan hasilnya lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
42
BABV KESIMPULANDANSARAN
5.1Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan:
a. Metode spektrofotometri UVpanjang gelombang berganda pada analisis kadar
campuran triprolidina HCl dan pseudoefedrin HCl dalam sediaan tablet memenuhi persyaratan uji validasi akurasi dan presisi.
b. Kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam sediaan sampel tablet
Tmemenuhi persyaratan USP 27 NF 22 2004 dengan persentase kadar pseudoefedrin HCl sebesar 101,90
± 0,52dan kadar triprolidin HCl 96,99 ± 1,55 sedangkan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dalam
sediaan sampel tablet Ltidak memenuhi persyaratan USP 27 NF 22 2007 dengan persentase kadar pseudoefedrin HCl sebesar 93,58
± 1,61dan kadar triprolidin HCl 89,56
± 0,15.
5.2Saran
Disarankan agardilakukan penelitian lebih lanjut pada penetapan kadar campuran pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dengan sediaan lain seperti
sediaan sirup.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA