ROS yang berlebihan yang akan menyebabkan destruksi jaringan gingiva, ligamen periodontal dan tulang alveolar melalui berbagai cara termasuk merusak DNA dan
merangsang pembentukan sitokin proinflamasi. Hal ini sekaligus menjelaskan bahwa keterlibatan ROS yang berlebihan berkaitan dengan kerusakan jaringan periodontal.
16
2.1.3 Gambaran Klinis
Gambaran klinis penyakit periodontitis kronis adalah inflamasi gingiva dan perdarahan, pembentukan poket, mobiliti gigi, migrasi gigi, kehilangan tulang
alveolar dan halitosis.
13
2.1.3.1 Inflamasi gingiva dan perdarahan
Walaupun inflamasi gingiva merupakan tanda yang penting dalam penyakit periodontitis, manifestasi dari inflamasi menjadi kurang nyata dengan perkembangan
periodontitis. Biasanya gingiva berwarna pink, konturnya selalu normal, tidak akan ada perdarahan saat probing dilakukan dan pasien tidak ada keluhan perdarahan
sewaktu menyikat gigi. Kehadiran dan keparahan inflamasi gingiva bergantung pada status oral hygiene pasien; sewaktu oral hygiene buruk, inflamasi gingiva terlihat
nyata dan terjadinya perdarahan saat menyikat gigi, atau perdarahan secara spontan.
13
2.1.3.2 Pembentukan Poket
Pengukuran poket merupakan pemeriksaan yang penting sewaktu diagnosis periodontal tetapi harus diintepretasi bersama dengan inflamasi gingiva dan
pembengkakan, dan bukti radiografi kehilangan tulang alveolar. Secara teoritis, jika tidak ada pembengkakan gingiva, suatu poket dengan kedalaman lebih dari 2 mm
mengindikasi migrasi apikal dari epitel sulkular.
13
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.3 Mobiliti Gigi
Sebagian mobiliti gigi dalam dataran labiolingual boleh terjadi pada gigi sehat yang berakar satu, terutama insisivus bawah yang lebih mobil dibandingkan dengan
gigi yang berakar banyak. Peningkatan mobiliti gigi disebabkan oleh:
13
1. Pelebaran ligamen periodontal dengan tidak adanya kehilangan tulang alveoalar atau jaringan pendukung lain
2. Pelebaran ligamen periodontal disertai dengan kehilangan tulang alveolar
atau jaringan pendukung lain 3. Kehilangan tulang alveolar atau jaringan pendukung lain tanpa adanya
pelebaran ligament periodontal Mobiliti juga bisa bertambah setelah bedah periodontal dan pada saat hamil.
Pada patogenesis periodontal, destruksi jaringan selalunya ditandai inflamasi dan trauma oklusal. Mobiliti yang disebabkan oleh inflamasi dan traumatik oklusi
biasanya reversibel, tetapi mobiliti yang disebabkan oleh destruksi jaringan pendukung adalah irreversibel.
13
2.1.3.4 Migrasi Gigi