III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
tujuannya adalah memaparkan suatu fenomena serta memeriksa apakah teori yang melandasinya masih berlaku atau tidak. Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan
variabel yang lain Sugiyono, 2005: 4. Penelitian deskriptif dianggap lebih relevan karena teori-teori, konsep dan data hasil penelitian yang diperoleh dari
lapangan, yang pada akhirnya dapat menggambarkan atau mengungkapkan suatu kebenaran.
B. Definisi Konseptual
Menurut Singarimbun dan Effendi 1995: 33 konsep adalah istilah dan definisi
yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Definisi
konseptual menggambarkan batasan masalah-masalah terhadap variabel yang dijadikan pedoman penelitian sehingga arah dan tujuan tidak menyimpang.
Melalui konsep, peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya
dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan satu dengan yang lain. Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah:
1. Motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh
seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu.
2. Persepsi ialah proses pemilihan, penyusunan, dan penafsiran informasi
untuk mendapatkan arti. 3.
Pembelajaran adalah proses dengan mana memori dan perilaku diubah sebagai suatu hasil dari proses informasi secara sadar dan tak sadar.
4. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh manusia saat ia merasa
cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Sikap
menjelaskan evaluasi
kognitif perasaan
emosional dan
kecenderungan tindakan seseorang yang menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap suatu objek.
C. Definisi operasional Variabel
Menurut Singarimbun dan Effendi 1995: 46, definisi operasional adalah
semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang
ingin menggunakan variabel yang sama. Untuk menghindari terjadinya kesalahan pemahaman terhadap variabel penelitian, maka batasan-batasan yang digunakan
mengenai faktor-faktor psikologis pada pengguna produk deterjen dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 1. Definisi Operasional
Variabel Sub variabel
Definisi konsep Indikator
Faktor Psikologis
Motivasi X1
Persepsi X2
Pembelajaran X3
Keyakinan dan sikap
X4 Akibat suatu hasil dari yang
ingin dicapai dan perkiraan yang bersangkutan bahwa
tindakannya akan mengarah kepada hasil yang
diinginkan Proses pemilihan,
penyusunan, dan penafsiran informasi untuk
mendapatkan arti Perubahan perilaku individu
karena pengalaman Suatu sikap yang ditunjukan
oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai
kebenaran Evaluasi, perasaan dan
kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang
terhadap suatu objek atau gagasan
Lembut di tangan
Pakaian bersih
Busa melimpah
Informasi terhadap produk
Informasi
terhadap harga
Informasi terhadap kualitas
Citra produk
Citra harga
Citra kualitas
Pengalaman dari
orang lain
Pengalaman dari diri sendiri
Keyakinan pada
Produk
Keyakinan pada Harga
Keyakinan pada
kualitas
Suka atau tidak suka terhadap
Produk
Suka atau tidak suka terhadap
Harga
Suka atau tidak suka terhadap
kualitas
D. Pengujian Validitas