II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Perilaku Konsumen
Setiap manusia dapat dikatakan konsumen apabila manusia tersebut melakukan
kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen sendiri dapat dibagi menjadi dua yaitu konsumen individu dan konsumen
organisasi. Konsumen individu adalah seorang yang membeli barang atau jasa untuk digunakan sendiri, sedangkan konsumen organisasi meliputi organisasi
bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah, dan lembaga lainnya yang membeli produk peralatan dan jasa untuk menjalankan sebagian maupun
keseluruhan kegiatan organisasinya Ujang Sumarwan, 2003: 24 Pembelian konsumen secara kuat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial,
pribadi dan psikologis yang mendorong konsumen untuk memutuskan melakukan pembelian. Para pemasar tidak dapat mengendalikan faktor-faktor diatas, tetapi
mereka harus memperhitungkannya dan dituntut untuk dapat memahami bagai mana konsumen berfikir, bertindak dan berperilaku serta dapat memperkirakan
kencenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya. Menurut Basu Swastha dan T Hani Handoko 2000: 10 Perilaku konsumen dapat
didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk
didalamya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan- kegiatan tersebut.
Menurut Engel dalam Simamora 2001: 80 mendefinisikan perilaku konsumen
adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan
meyusuli tindakan ini. Menurut Kotler dan Amstrong Bilson Simamora, 2001: 81 mendefinisikan perilaku konsumen sebagai perilaku pembelian konsumen
akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal. Menurut Engel dikutip oleh Ujang Sumarwan 2003: 25 mengartikan
perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses keputusan
yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Berdasarkan pada definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen
adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,
menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan kegiatan evaluasi.
B. Faktor-faktor Perilaku Konsumen