Koefisien-koefisien persamaan regresi linier berganda diatas dapat di artikan sebagai berikut :
1. Konstanta bernilai negatif sebesar -6,090 artinyaa jika tingkat DJIMY X1, DJIJP X2, dan DJIGRC X3 bernilai nol, maka ISSI Y nilainya cenderung
mengalami penurunan sebesar -6,090. 2. Besarnya koefisien DJIMY sebesar 0,889 yang artinya menunjukkan adanya
hubungan positif antara DJIMY dan ISSI, yang artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DJIMY mengalami kenaikan 1 maka ISSI mengalami
kenaikan sebesar 0,889 poin. 3. Besarnya koefisien DJIGRC sebesar -0,462 yang artinya menunjukkan adanya
hubungan negatif antara DJIGRC dan ISSI, yang artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DJIGRC mengalami peningkatan 1 maka
ISSI mengalami penurunan sebesar -0,462 poin. 4. Besarnya koefisien DJIJP sebesar 0,147yang artinya menunjukkan adanya
hubungan positif antara DJIJP dan ISSI, yang artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DJIJP mengalami kenaikan 1 maka ISSI mengalami
kenaikan sebesar 0,147 poin.
C. Uji Goodness of fit
1. Uji Koefisien Determinasi
Analisis determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variable independen DJIMY,DJIJP, dan
DJIGRC secara serentak terhadap variabel dependen ISSI. Koefisien ini menunjukan sebeapa besar persentase variabel dependen R
2
. Berikut hasil uji determinasi yang iolah menggunakan SPSS Versi 20 yang disajikan dalam
Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Uji Determinasi
Dari hasil output SPSS model summary besarnya adjusted R
2
adalah 0, 713 yang berarti bahwa perubahan nilai variabel ISSI secara bersama-sama
ditentukan oleh variabel DJIMY,DJIJP, dan DJIGRC sebesar 71,3. Sedangkang sisanya diterangkan oleh faktor-faktor lain diluar model. Variabel
lainnya dapat berupa faktor ekonomi, sosial, politik, budaya dan lain-lain.
2. Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada daasarnya menunjukkan apakah variabel independen mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Berikut
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square
1
,856
a
,733 ,713
a. Predictors: Constant, DJIGRC, DJIMY, DJIJP Sumber : Data diolah
hasil uji F yang diolah menggunakan SPSS Versi 20 yang disajikan dalam Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
,383 3
,128 36,593
,000
b
Residual ,139
40 ,003
Total ,522
43 a. Dependent Variable: ISSI
b. Predictors: Constant, DJIGRC, DJIMY, DJIJP Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil Uji Statistik F menunjukkan nilai F hitung sebesar 36,593 dengan probabilitas sebesar 0.000. Karena probabilitas yang lebih kecil dari
0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi ISSI atau dapat dikatakkan bahwa DJIMY, DJIJP dan DJIGRC secara bersama-sama
berpengaruh terhadap ISSI. Uji F dapat dilakukkan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel.
Berdasarkan tabel uji F diatas, maka nilai df1 = 3 dan df2 = 40, dengan melihat pada tabel distribusi F maka nilai F tabel sebesar 2,85 dengan taraf signifikan
5. Dengan demikian F hitung F tabel 36,593 2,85 dan nilai sig 0,000 0,05. Dari hasil tersebut dapat simpulkan, secara bersama
– sama variabel