Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

G. Sistematika Penulisan

Untuk memberika gambaran secara garis besar tenatng apa yang menjadi isi dari penulisan skripsi ini maka dikemukakan susunan dan rangkaian masing- masing bab, sebagai berikut:  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang penelitian, rumusan maslah, tujuan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.  BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian, hasil terdahulu yang relevan dengan penelitian, kerangka pemikiran teoritis, dan hepotesis.  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metodelogi penelitian yang digunakan meliputi variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisa data.  BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang deskriptif objek penelitian, analisa data dan pembahasnnya.  BAB V : PENUTUP Bab ini menguraikan tentang kesimpulan atas hasil pembahasan analisa dan penelitian, dan saran-saran yang bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Investasi

Seseorang dikatakan sebagai investor bilamana yang bersangkutan bersedia untuk tidak mengkonsumsi hari ini atas sesuatu dengan maksud untuk memperoleh tingkat konsumsi yang lebih tinggi baik di masa mendatang. Jadi, sekilas yang dimaksud dengan investasi adalah melakukkan pengorbanan pada hari ini untuk memperoleh manfaat lebih baik di waktu yang akan datang. 6 Investasi juga dapat diartika sebagai menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uanng atau dana tersebut. 7 Investasi pada umumnya dikatagorikan dua jenis yaitu, Real Assets dan Financial Assets. Aset riil adalah bersifat berwujud seperti gedung-gedung, kendaraan dan sebagainnya. Sedangkan aset keuangan merupakan dokumen surat-surat klaim tidak langsung memegangnya terhadap aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. 8 Tujuan ivestasi adalah mendapatkan sejumlah penadapatan keuntungan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukkan investasi, antara lain adalah: 9 6 Tatang Ary Gumanti, Manajemen Investasi Konsep,Teori dan Aplikasi Jakarta : Mitra Wacana Media, 2011, h. 3. 7 Kamaruddin Ahmad, Dasar-dasar Manajemen Investasi dan Portofolio Jakarta : PT RINEKA CIPTA, Agustus 2004, Cet. Kedua, h. 3. 8 Ibid., h. 2. 9 Ibid., h. 3. 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana cara meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidak-tidaknya bagaimana berusaha untuk mempertahankan tingkat pendapatan yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi, dengan melakukkan investasi dalam memilih perusahaan atau objek lain, seseorang dapat menghindarkan diri agar kekayaan atau harta miliknya tidak merosot nilainya karena digerogoti oleh tingkat inflasi. 3. Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak melakukkan kebijakan yang sifatnya mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui fasilitas perpajakan yang diberikan kepada masyarakat yang melakukkan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu. Saat ini banyak sekali sarana yang dapat digunakan untuk investasi seperti dalam aset keuangan intrumen investasi terdiri dari deposito, saham, sukuk, dll. Pada dasarnya kegiatan investasi adalah berkaitan dengan risk and return. Semakin besar return yang dijanjikan dari suatu instrumen , maka semakin tinggi pula risk yang mengikuti return tersebut. Namun instrumen investasi yang berpendapatan tetap secara prinsip syariah dilarang. Hubungan antara return dan risk dari suatu investasi bergerak searah dan linier.