Jenis dan Sumber Data

Keterangan : Y = Indeks Saham Sayariah Indonesia ISSI a = Konstanta b = Koefisien garis regresi X1 = Indeks Saham Syariah Malaysia DJIMY X2 = Indeks Saham Syariah Jepang DJIMY X3 = Indeks Saham Syariah Cina DJIGRC e = Standar Error

2. Uji Goodness of fit

Goodness of fit merupakan pengujian hipotesis untuk menentukan apakah suatu himpunan frekuensi yang diharapkan sama dengan frekuensi yang diperoleh dari suatu distribusi binomial, poisson, normal dan sebagainya. Dapat dikatakkan juga sebagai pengujian kecocokan atau kebaikan sepadan antara hasil pengamatan frekuensi pengamatan tertentu dengan frekuensi yang diperoleh berdasarkan nilai harapannya atau frekuensi teoritis. Menilai Goodness of fit suatu model ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kristis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistikya berada dalam daerah dimana Ho diterima. 43

a. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah anatara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemapuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memeberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Kelemahan Kd adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel yang ditambahkan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, digunakan nilai adjusted R 2 , karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila suatu variabel independen ditambahkan ke dalam model. 44 43 Ibid., h.97. 44 Ibid., h.97