Metodelogi Penelitian Metode dakwah ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam membina aqidah santri muallaf di pondok pesantren pembinaan muallaf annaba center Tangerang Selatan Banten

b. Wawancara interview Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai. 5 Data yang dikumpulkan dari wawancara ini berkaitan dengan konsep metode dakwah, bagaimana penerapan dari metode dakwah yang ustadz Syamsul Arifin Nababan lakukan di pondok pesantren dan bagaimana upaya pembinaan santri muallaf. Peneliti melakuakan tanya jawab langsung dengan orang-orang yang terlibat Guru Pengasuh santri di Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center untuk mendapatkan tujuan yang jelas berupa metode dakwah yang digunakan ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam membina aqidah santri santri muallaf sesuai dengan tujuan penelitian ini. c. Dokumentasi Dokumentasi sendiri adalah upaya peneliti dalam mengumpulkan dokumen-dokumen file yang berkaitan dengan penelitian ini. Data ini berupa gambar, artikel, majalah, dan rekaman. Dan untuk melengkapi dari teori yang digunakan dalam skripsi ini juga dilakukan melalui buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. 5 Nazin Moh, Metode Penelitian, Bandung: Ghalia Indonesia, 1999, h. 234 d. Teknik Analisis data Data yang diperoses oleh melalui pengamatan, observasi, dan wawancara dijadikan sebagai bahan untuk menggambarkan objektifitas dari metode dakwah yang dilakukan oleh ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam membina aqidah santri muallaf di Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center yang kemudian diolah menjadi uraian pembahasan. Dokumentasi, sebagai bahan kerangka analisis dalam membimbing dan memperkuat hasil penelitian. Setelah data terkumpul dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, maka data-data tersebut kemudian diolah menjadi bentuk verbal kata-kata sehingga dapat menjadi makna dan bisa dipertanggungjawabkan. Analisis data merupakan proses mengatur urutan data mengorganisasikannya ke dalam suatu bentuk, kategori dan satuan dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerjanya. Teknik yang digunakan peneliti adalah analisis deskriftif, dengan jalan ini dari data yang terkumpul, peneliti menjabarkan dengan memberikan analisa- analisa berupa paparan yang didapat dari hasil penelitian dan wawancara ke beberapa pengasuh santri dengan metode dakwah yang dilakukan oleh ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam membina aqidah santri muallaf di Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center. e. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Adapun teknik Analisis Keabsahan Data penulisan dalam skripsi ini, penulis berpedoman pada buku karangan Lexi Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, yaitu tentang teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara Triangulasi. Ini adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. 6 Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton 1987: 331. 7 Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 8 f. Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan dalam penelitian skripsi ini adalah menggunakan “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang 6 Lexi Moleong, MM.A ,Metodelogi Penelitian Kualiltatif, Bandung: Rosda Karya, 2000 h. 330 7 Lexi Moleong, MM.A ,Metodelogi Penelitian Kualiltatif, h. 330 8 Lexi Moleong, MM.A ,Metodelogi Penelitian Kualiltatif, h. 331 diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah, 2007. 9 g. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center. Jalan Cendrawasih IV No. 1 RT. 0203, kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Pada tanggal 31 Mei sampai 31 Agustus 2013.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan tinjauan pustaka terlebih dahulu. Adapun skripsi yang berkaitan dengan pembinaan muallaf yaitu: Saiful Anwar Saiful Anwar. Peran Ustadz Muhammad Syarif Siangan dalam Pembinaan Muallaf pada Dewan Perwakilan Wilayah Pembinaan Iman Tauhid Islam DH Persatuan Islam Tionghoa Indonesia DPW- PITI DKI Jakarta. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009. Dalam skripsi ini hanya menjelaskan tentang peran Ustadz Syarif Siangan dalam pembinaan para muallaf dengan menggunakan teori peran. Wasilatu Rahmi Bentuk Komunikasi Pembinaan Muallaf Darut Tauhid Jakarta. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta. 2008. Dalam skripsi ini hanya menjelaskan bentuk komunikasi yang dilakukan Pembina dan santri saja. 9 Hamid Nasuhi dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, CeQDA Center for Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah, 2007, cet- 1 Kasmawati Upaya Pelayanan Konsultasi Agama Bagi Calon Muallaf di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi 2009. Dalam skripsi ini penulis hanya menjabarkan bagaimana upaya konsultasi bagi calon muallaf yang ingin memeluk ajaran Islam. Sedangkan yang membedakan penulis dengan skripsi di atas adalah terletak pada topik pembahasan yaitu metode dakwah atau cara berdakwah yang digunakan ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam pembinaan aqidah santri muallaf di pondok pesantren pembinaan Muallaf Annaba Center.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam menyusun skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II Tijnauan Teoritis Metode Dakwah dalam Pembinaan Aqidah Muallaf

: Pengertian metode, pengertian dakwah, bentuk-bentuk metode dakwah, metode pembinaan muallaf.

BAB III Profil ustadz Syamsul Arifin Nababan

: Latar belakang pendidikan, riwayat hidup, sejarah berdirinya pesantren pembinaan Muallaf Annaba Center, tujuan pondok pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center, santri dan aktifitas pondok pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center, program kerja, visi dan misinya,dan struktur kepengurusan. BAB IV Temuan Penelitian Metode Dakwah Ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam Membina Aqidah Santri Muallaf: Konsep metode dakwah ustadz Syamsul Arifin Nababan, Aplikasi metode dakwah ustadz Syamsul Arifin Nababan, dan upaya pembinaan santri muallaf.

BAB V Penutup: mencangkup kesimpulan, saran-saran, daftar pustaka, dan

lampiran-lampiran.