Media dan Sasaran Dakwah
56
pertama kalinya pada tahun 1974 ia berhasil mendirikan lembaga kursus persiapan masuk ke universitas di kota Manisa bagi para mahasiswa yang datang dari
seluruh penjuru wilayah Turki.
7
Bahkan, Fethullah Gülen berhasil mengispirasi banyak orang untuk mengikuti gagasan-gagasannya di bidang tersebut, sehingga memudahkan
penyebaran dakwahnya ke seluruh wilayah Turki serta pendanaan bagi seluruh kegiatan-kegiatannya. Ketika itu terjadi banyak konflik di Turki antara paham kiri
Komunisme dan kanan Nasionalisme sehingga menyebabkan jatuhnya banyak korban. Masalah ekonomi juga makin memperburuk suasana dan meningkatkan
pengangguran dan kekacauan di jalan-jalan. Situasi ini menimbulkan keengganan bagi para orang tua untuk meyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih
tinggi di kota. Mereka takut anak-anak mereka menjadi korban dari konflik politik dan sosial yang tengah berlangsung.
Namun Fethullah Gülen dengan pengaruhnya yang luas mendorong para orang tua untuk tetap memasukkan anak-anak mereka ke universitas agar orang-
orang Komunis dan Ateis tidak menguasai negeri Turki di masa depan. Kemudian karena keberhasilannya meyakinkan masyarakat akan kelebihan sistem
pendidikan yang ia kembangkan, para orang tua yang menitipkan anak mereka tidak khawatir lagi anak-anak mereka akan terjerumus kepada ideologi yang salah
bila melanjutkan pendidikan mereka ke Universitas. Ia juga mendorong orang- orang yang setia mendengarkan pidato-pidatonya untuk mendirikan asrama-
7
Helen Rose Ebaugh, The Gülen Movement: A Sociological Analysis of a Civil Movement Rooted in Moderate Islam, New York: Springer, 2010, h. 27. Lihat juga: Muhammed Çetin,
Pencerahan Gülen: Gerakan Sosial Tanpa Batas. terj Pipin Sophian dkk, Jakarta: UI-Press, 2013, h. 43-47
57
asrama bagi para pelajar dan mahasiswa serta berkorban harta untuk memberi bantuan berupa beasiswa dan lain-lain untuk menjaga agar mereka terhindar dari
ideologi yang menyimpang.
8