Desain Penelitian METODE PENELITIAN

dengan menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu STAD. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang tulang penyusun kerangka tubuh dan persendian dan pertemuan kedua membahas otot, dan gangguan pada sistem gerak. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut:

2.1 Kelas Eksperimen Pembelajaran menggunakan media 3D

Anotrus a Pendahuluan 1. Guru memberikan pretes untuk mengetahui kemampuan awal siswa pertemuan 1. 2. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi: a. Pertemuan 1: Adakah diantara kalian berangkat sekolah dengan berjalan kaki? Bagaimana tubuh kita dapat bergerak dan berdiri tegak, seperti berjalan? b. Pertemuan 2: Pernahkah kalian melihat orang yang mengalami bongkok pada punggungnya? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 4. Guru memberikan motivasi pembelajaran dengan menyampaikan manfaat mempelajari materi sistem gerak pada manusia: a. Pertemuan 1: Hari ini kita mempelajari struktur dan fungsi tulang dan persendian serta keterkaitannya dalam sistem gerak manusia, dengan mempelajari ini kalian dapat mengetahui struktur dan fungsi tulang juga persendian dalam sistem gerak . b. Pertemuan 2: Hari ini kita akan mempelajari tentang struktur dan fungsi otot juga kelainan penyakit dalam sistem gerak manusia, dengan mempelajarinya kalian dapat pengetahui struktur dan fungsi otot juga mengetahui kelainan penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem gerak kita serta cara mencegah dan mengobatinya. b Kegiatan inti 1. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang Pertemuan 1. Kelompok bersifat heterogen, kemudian siswa duduk di kelompoknya masing- masing. Kelompok tersebut berlaku hingga pertemuan 2. 2. Guru membagi nomor 1-32 kepada siswa sesuai dengan urutan absen untuk memudahkan guru dalam observasi, dilanjutkan dengan memposisikan siswa duduk bersama kelompoknya masing-masing. 3. Guru menyajikan materi rangka dan sendi pertemuan 1 dan otot dan gangguan pada sistem gerak pertemuan 2 dengan menggunakan media 3D Anotrus untuk menjelaskan di depan kelas.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

1 6 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR

0 11 68

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

2 19 67

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia Ditinjau dari Aktivitas BElajar Siswa Ke

0 3 18

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 1 181

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL AMIN PALANGKA RAYA

0 0 27

Penggunaan media pembelajaran MIVI (Media Interaktif Visual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada topik sistem gerak manusia

1 3 7

PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK PADA TUMBUHAN DI SMP N 1 PASIE RAJA

1 4 158