4. Guru membagikan LKK untuk setiap kelompok dan
memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKK tersebut Pertemuan 1, dan 2.
5. Guru membimbing siswa selama berdiskusi dalam kelompok.
6. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas. 7.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang
disampaikan. 8.
Guru membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKK yang telah dipresentasikan.
c Penutup
1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Pertemuan 1 dan 2.
2. Guru memberitahukan mengenai sub topik yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, guru juga menyarankan siswa
untuk mencari informasi yang berhubungan dengan topik tersebut dan membawanya sebagai bahan diskusi tambahan
Pertemuan 1. 3. Guru memberikan postes untuk mengetahui kemampuan akhir
siswa Pertemuan 2. 4. Guru memberikan penghargaan untuk prestasi tim Pertemuan
2.
2.2 Kelas Kontrol Pembelajaran menggunakan media torso a Pendahuluan
1. Guru memberikan pretes untuk mengetahui kemampuan awal
siswa pertemuan 1.
2. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi:
a. Pertemuan 1: Adakah diantara kalian berangkat sekolah dengan berjalan kaki? Bagaimana tubuh kita dapat bergerak
dan berdiri tegak, seperti berjalan? b.Pertemuan 2: Pernahkah kalian melihat orang
yangimengalami bongkok pada punggungnya? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
4 .
Guru memberikan motivasi pembelajaran dengan menyampaikan manfaat mempelajari materi sistem gerak pada
manusia: a. Pertemuan 1: Hari ini kita mempelajari struktur dan fungsi
tulang dan persendian serta keterkaitannya dalam sistem gerak manusia, dengan mempelajari ini kalian dapat
mengetahui struktur dan fungsi tulang juga persendian dalam sistem gerak .
b. Pertemuan 2: Hari ini kita akan mempelajari tentang struktur dan fungsi otot juga kelainan penyakit dalam sistem gerak
manusia, dengan mempelajarinya kalian dapat pengetahui struktur dan fungsi otot juga mengetahui kelainan penyakit
apa saja yang dapat terjadi pada sistem gerak kita serta cara mencegah dan mengobatinya.
b Kegiatan inti
1. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang Pertemuan 1. Kelompok bersifat heterogen, kemudian siswa duduk di kelompoknya
masing-masing. Kelompok tersebut berlaku hingga pertemuan 2. 2.
Guru membagi nomor 1-33 kepada siswa sesuai dengan urutan absen untuk memudahkan guru dalam observasi, dilanjutkan
dengan memposisikan siswa duduk bersama kelompoknya masing-masing.
3. Guru menyajikan materi rangka dan sendi pertemuan 1 dan
otot dan gangguan pada sistem gerak pertemuan 2 dengan menggunakan media torso kerangka tubuh manusia untuk
menjelaskan di depan kelas. 4.
Guru membagikan LKK untuk setiap kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKK
tersebut Pertemuan 1, dan 2. 5.
Guru membimbing siswa selama berdiskusi dalam kelompok. 6.
Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
7. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya,
memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan.
8. Guru membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKK
yang telah dipresentasikan.
c Penutup
1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Pertemuan 1 dan 2.
2. Guru memberitahukan mengenai sub topik yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, guru juga menyarankan siswa
untuk mencari informasi yang berhubungan dengan topik tersebut dan membawanya sebagai bahan diskusi tambahan
Pertemuan 1. 3. Guru memberikan postes untuk mengetahui kemampuan akhir
siswa Pertemuan 2. 4. Guru memberikan penghargaan untuk prestasi tim Pertemuan
2.
E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data
Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah:
1. Jenis Data
a.
Data Kuantitatif
Data kuantitatif yang diambil pada penelitian ini yaitu hasil belajar ranah kognitif siswa yang diperoleh melalui pretes dan postes berupa
12 soal uraian sehingga diperoleh N-gain. Gain merupakan selisih data yang diperoleh dari pretes dan postes.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah deskripsi aktivitas siswa yang diperoleh melalui observasi aktivitas siswa, dan data pendukung
berupa tanggapan siswa terhadap penggunaan pembelajaran menggunakan bantuan media 3D Anotrus yang diperoleh melalui
angket tanggapan siswa.
2. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Pretes dan Postes
Data peningkatan hasil belajar adalah berupa nilai pretes dan postes. Nilai pretes diambil pada pertemuan pertama setiap kelas, baik
eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes di akhir
pertemuan kedua setiap kelas. Soal pretes dan postes berupa 12 soal uraian.
b Lembar Kerja Kelompok
Lembar kerja kelompok digunakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berisi pertanyaan diskusi bagi siswa. Lembar Kerja
Kelompok ini berisi 7 soal uraian pada pertemuan pertama dan 5 soal uraian pada pertemuan kedua yang meliputi jenjang kognitif C
1
sampai C
4.
c Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Data aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi aktivitas siswa yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati secara langsung pada
saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara menuliskan skor pada lembar observasi sesuai
dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: A berdiskusi dalam kelompok; B menjawab pertanyaan;
C menanggapimemperkaya gagasan orang lain.
Tabel 1. Tabulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa
No Nama
Skor Aktivitas A
B C
Pertemuan Pertemuan
Pertemuan I
II I
II I
II
1 2
3 4
5 Dst
Jumlah Skor Maksimum
Persentase Rata-rata
Kriteria Keterangan:
A= berdiskusi dalam kelompok; B= menjawab pertanyaan;
C= menanggapimemperkaya gagasan orang lain Sumber: dimodifikasi dari Rinawati 2014: 34.
A. Petunjuk Penilaian Aktivitas Siswa:
Sebelum mengamati aktivitas setiap siswa di dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran, siswa sudah diberikan nomor
punggung yang merupakan identitas masing-masing siswa untuk mempermudah selama proses pengamatan. Kemudian pengamat
mengisi lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut: 1.
Untuk mengamati aktivitas siswa kategori A berdiskusi dalam kelompok sebelumnya guru memberikan pengarahan kepada
seluruh siswa untuk dapat berkomunikasi aktif dengan seluruh anggota kelompoknya selama proses pengerjaan LKK,
pengamat secara langsung memantau jalannya diskusi pada setiap kelompok. Kemudian pengamat dapat memberikan skor
penilaian pada kategori A dengan menuliskan skor pada lembar observasi aktivtiassiswa dengan kriteria penskoran yang telah
ditentukan.
2. Untuk mengamati aktivitas siswa kategori B menjawab
pertanyaan dan C menanggapi atau memperkaya gagasan orang lain, pengamat melakukan pengamatan langsung dengan
mendengarkan jawaban atau tanggapan dari siswa setelah mendapat pertanyaan dari temannya. Kemudian pengamat dapat
memberikan skor penilaian pada kategori B dan C dengan menuliskan skor pada lembar observasi aktivitas siswa dengan
kriteria penskoran yang telah ditentukan.
B. Lembar observasi aktivitas belajar siswa:
A. Berdiskusi dalam kelompok:
1. Tidak berdiskusi dengan anggota kelompok.
2. Berdiskusi dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai
dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.
3. Berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan
LKK sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.
B. Menjawab pertanyan:
1. Tidak menjawab pertanyaan.
2. Menjawab pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan
permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. 3.
Menjawab pertanyan dengan baik sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.
C. Menanggapimemperkaya gagasan orang lain:
1. Tidak menanggapimemperkaya gagasan orang lain diam
saja. 2.
Menanggapimemperkaya gagasan orang lain tetapi tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem gerak
pada manusia. 3.
Menanggapimemperkaya gagasan orang lain sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.
d Angket
Angket ini berisi pendapat siswa tentang media pembelajaran 3D Anotrus yang telah digunakan dalam pembelajaran. Angket ini
diberikan kepada siswa yang mengalami pembelajaran dengan menggunakan media 3D Anotrus. Angket berisi 5 pernyataan, terdiri
dari 3 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif. Setiap siswa memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat mereka pada lembar
angket yang telah diberikan. Angket tanggapan siswa ini memiliki 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju.