Pelaksanaan Penelitian PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

4. Guru membagikan LKK untuk setiap kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKK tersebut Pertemuan 1, dan 2. 5. Guru membimbing siswa selama berdiskusi dalam kelompok. 6. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 7. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan. 8. Guru membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKK yang telah dipresentasikan. c Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Pertemuan 1 dan 2. 2. Guru memberitahukan mengenai sub topik yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, guru juga menyarankan siswa untuk mencari informasi yang berhubungan dengan topik tersebut dan membawanya sebagai bahan diskusi tambahan Pertemuan 1. 3. Guru memberikan postes untuk mengetahui kemampuan akhir siswa Pertemuan 2. 4. Guru memberikan penghargaan untuk prestasi tim Pertemuan 2.

2.2 Kelas Kontrol Pembelajaran menggunakan media torso a Pendahuluan

1. Guru memberikan pretes untuk mengetahui kemampuan awal siswa pertemuan 1. 2. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi: a. Pertemuan 1: Adakah diantara kalian berangkat sekolah dengan berjalan kaki? Bagaimana tubuh kita dapat bergerak dan berdiri tegak, seperti berjalan? b.Pertemuan 2: Pernahkah kalian melihat orang yangimengalami bongkok pada punggungnya? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 4 . Guru memberikan motivasi pembelajaran dengan menyampaikan manfaat mempelajari materi sistem gerak pada manusia: a. Pertemuan 1: Hari ini kita mempelajari struktur dan fungsi tulang dan persendian serta keterkaitannya dalam sistem gerak manusia, dengan mempelajari ini kalian dapat mengetahui struktur dan fungsi tulang juga persendian dalam sistem gerak . b. Pertemuan 2: Hari ini kita akan mempelajari tentang struktur dan fungsi otot juga kelainan penyakit dalam sistem gerak manusia, dengan mempelajarinya kalian dapat pengetahui struktur dan fungsi otot juga mengetahui kelainan penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem gerak kita serta cara mencegah dan mengobatinya. b Kegiatan inti 1. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang Pertemuan 1. Kelompok bersifat heterogen, kemudian siswa duduk di kelompoknya masing-masing. Kelompok tersebut berlaku hingga pertemuan 2. 2. Guru membagi nomor 1-33 kepada siswa sesuai dengan urutan absen untuk memudahkan guru dalam observasi, dilanjutkan dengan memposisikan siswa duduk bersama kelompoknya masing-masing. 3. Guru menyajikan materi rangka dan sendi pertemuan 1 dan otot dan gangguan pada sistem gerak pertemuan 2 dengan menggunakan media torso kerangka tubuh manusia untuk menjelaskan di depan kelas. 4. Guru membagikan LKK untuk setiap kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKK tersebut Pertemuan 1, dan 2. 5. Guru membimbing siswa selama berdiskusi dalam kelompok. 6. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 7. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan. 8. Guru membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKK yang telah dipresentasikan. c Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Pertemuan 1 dan 2. 2. Guru memberitahukan mengenai sub topik yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, guru juga menyarankan siswa untuk mencari informasi yang berhubungan dengan topik tersebut dan membawanya sebagai bahan diskusi tambahan Pertemuan 1. 3. Guru memberikan postes untuk mengetahui kemampuan akhir siswa Pertemuan 2. 4. Guru memberikan penghargaan untuk prestasi tim Pertemuan 2.

E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data

Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah:

1. Jenis Data

a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yang diambil pada penelitian ini yaitu hasil belajar ranah kognitif siswa yang diperoleh melalui pretes dan postes berupa 12 soal uraian sehingga diperoleh N-gain. Gain merupakan selisih data yang diperoleh dari pretes dan postes.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini adalah deskripsi aktivitas siswa yang diperoleh melalui observasi aktivitas siswa, dan data pendukung berupa tanggapan siswa terhadap penggunaan pembelajaran menggunakan bantuan media 3D Anotrus yang diperoleh melalui angket tanggapan siswa.

2. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a Pretes dan Postes Data peningkatan hasil belajar adalah berupa nilai pretes dan postes. Nilai pretes diambil pada pertemuan pertama setiap kelas, baik eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes di akhir pertemuan kedua setiap kelas. Soal pretes dan postes berupa 12 soal uraian. b Lembar Kerja Kelompok Lembar kerja kelompok digunakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berisi pertanyaan diskusi bagi siswa. Lembar Kerja Kelompok ini berisi 7 soal uraian pada pertemuan pertama dan 5 soal uraian pada pertemuan kedua yang meliputi jenjang kognitif C 1 sampai C 4. c Lembar Observasi Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi aktivitas siswa yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati secara langsung pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara menuliskan skor pada lembar observasi sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: A berdiskusi dalam kelompok; B menjawab pertanyaan; C menanggapimemperkaya gagasan orang lain. Tabel 1. Tabulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa No Nama Skor Aktivitas A B C Pertemuan Pertemuan Pertemuan I II I II I II 1 2 3 4 5 Dst Jumlah Skor Maksimum Persentase Rata-rata Kriteria Keterangan: A= berdiskusi dalam kelompok; B= menjawab pertanyaan; C= menanggapimemperkaya gagasan orang lain Sumber: dimodifikasi dari Rinawati 2014: 34.

A. Petunjuk Penilaian Aktivitas Siswa:

Sebelum mengamati aktivitas setiap siswa di dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran, siswa sudah diberikan nomor punggung yang merupakan identitas masing-masing siswa untuk mempermudah selama proses pengamatan. Kemudian pengamat mengisi lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Untuk mengamati aktivitas siswa kategori A berdiskusi dalam kelompok sebelumnya guru memberikan pengarahan kepada seluruh siswa untuk dapat berkomunikasi aktif dengan seluruh anggota kelompoknya selama proses pengerjaan LKK, pengamat secara langsung memantau jalannya diskusi pada setiap kelompok. Kemudian pengamat dapat memberikan skor penilaian pada kategori A dengan menuliskan skor pada lembar observasi aktivtiassiswa dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan. 2. Untuk mengamati aktivitas siswa kategori B menjawab pertanyaan dan C menanggapi atau memperkaya gagasan orang lain, pengamat melakukan pengamatan langsung dengan mendengarkan jawaban atau tanggapan dari siswa setelah mendapat pertanyaan dari temannya. Kemudian pengamat dapat memberikan skor penilaian pada kategori B dan C dengan menuliskan skor pada lembar observasi aktivitas siswa dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan.

B. Lembar observasi aktivitas belajar siswa:

A. Berdiskusi dalam kelompok:

1. Tidak berdiskusi dengan anggota kelompok. 2. Berdiskusi dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. 3. Berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan LKK sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.

B. Menjawab pertanyan:

1. Tidak menjawab pertanyaan. 2. Menjawab pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. 3. Menjawab pertanyan dengan baik sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.

C. Menanggapimemperkaya gagasan orang lain:

1. Tidak menanggapimemperkaya gagasan orang lain diam saja. 2. Menanggapimemperkaya gagasan orang lain tetapi tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. 3. Menanggapimemperkaya gagasan orang lain sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. d Angket Angket ini berisi pendapat siswa tentang media pembelajaran 3D Anotrus yang telah digunakan dalam pembelajaran. Angket ini diberikan kepada siswa yang mengalami pembelajaran dengan menggunakan media 3D Anotrus. Angket berisi 5 pernyataan, terdiri dari 3 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif. Setiap siswa memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat mereka pada lembar angket yang telah diberikan. Angket tanggapan siswa ini memiliki 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

1 6 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR

0 11 68

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

2 19 67

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia Ditinjau dari Aktivitas BElajar Siswa Ke

0 3 18

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 1 181

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL AMIN PALANGKA RAYA

0 0 27

Penggunaan media pembelajaran MIVI (Media Interaktif Visual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada topik sistem gerak manusia

1 3 7

PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK PADA TUMBUHAN DI SMP N 1 PASIE RAJA

1 4 158