43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian kuantitatif yang ditujukan untuk mengetahui hubungan antara variabel
satu dengan variabel-variabel lainnya Sugiyono, 2015: 25. Hubungan antar variabel dengan variabel lainnya dalam penelitian korelasi ini ditunjukan dengan
besarnya koefisien korelasi secara statistik. Menurut Sukardi 2008 : 165, penelitian korelasi adalah penelitian dimana peneliti ingin mengetahui kuat atau
lemahnya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek yang diteliti. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah minat baca dan variabel terikatnya adalah
hasil belajar.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada dan tidaknya hubungan antara minat baca dan hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02 tanpa memberi
perlakuan. Peneliti mencari seberapa besar hubungan minat baca dengan hasil belajar dengan menyebar angket. Rancangan penelitiannya didesain sebagai
berikut :
Gambar 3. 1 Desain Penelitian
X Y
43
44
Keterangan : X : minat baca
Y : hasil belajar : hubungan
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dalam melakukan suatu penelitian. Penelitian korelasi adalah penelitian yang termasuk dalam penelitian
kuantitif. Sugiyono 2015: 25, menyatakan prosedur dalam penelitian kuantitatif , yaitu sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi adanya
permasalahan yang
signifikan untuk
dipecahkan,dalam penelitian ini masalah yang diteliti yaitu mengenai hubungan antara minat baca terhadap hasil belajar.
2. Membatasi dan merumuskan permasalahan yang akan diteliti secara jelas. Permasalahan dirumuskan secara spesifik dan pada umumnya berbentuk
kalimat tanya. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu mengenai minat baca, hasil belajar, dan hubungan kedua variabel tersebut.
3. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Peneliti dapat berfikir dan membaca referensi teori dan konsep yang
relevan. Selain itu hasil penemuan penelitian yang relevan sebelumnya dapat digunakan oleh peneliti sebagai jawaban sementara.
45
4. Menentukan kerangka pikir dan hipotesis dari penelitian. Kerangka berpikir berupa bagan variabel minat baca dan variabel hasil
belajar. Kemudian peneliti membuat hipotesis, yaitu jawaban sementara dari penelitian.
5. Mendesain metode penelitian yang akan digunakan dalam hal ini, yaitu menentukan jenis dan desain penelitian, populasi, sampel, dan teknik
sampling. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02, kemudian peneliti menggunakan teknik sampling
propotionate stratified random sampling untuk menentukan sampel penelitian.
6. Menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang disusun nantinya dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data. Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya berbentuk angket. Angket berisi pernyataan dengan empat alternatif jawaban.
7. Menentukan analisis data yang akan digunakan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis data awal,
dan analisis data akhir. 8. Mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian yang telah dibuat.
Peneliti membagikan angket pada siswa yang telah dipilih sebagai sampel. 9. Mengorganisasi dan menganalisis data dengan menggunakan teknik
statistika yang relevan. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis data menggunakan teknik statistik untuk mengetahui ada dan tidaknya
hubungan antara variabel minat baca dengan variabel hasil belajar.
46
10. Membuat laporan penelitian. Setelah semua analisis data selesai, peneliti menyusun laporan hasil
penelitian.
3.4 Subyek Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian