63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tentang hubungan minat baca terhadap hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02 terdiri atas beberapa hal yang akan dikaji. Hal yang akan
dikaji tersebut adalah : 1 deskripsi lokasi penelitian, 2 data minat baca, 3 data hasil belajar, 3 hasil uji normalitas, 4 hasil uji hipotesis.
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian SD Negeri Sukorejo 02 merupakan Sekolah Dasar Negeri yang terletak di
Jalan Dewi Sartika Barat 4a, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan luas tanah keseluruhan 2773 m
2
. SD Negeri Sukorejo 02 ini menggunakan kurikulum KTSP. Guru yang mengajar di SD Negeri Sukorejo 02
telah menempuh pendidikan SI. SD Negeri Sukorejo 02 dikepalai oleh Ibu Mintarsih, M.Pd. Guru sekaligus merangkap sebagai staff TU berjumlah 10 orang,
yang terdiri dari 6 guru kelas, 2 guru agama, 1 guru olahraga, dan 1 guru komputer. Siswa laki-laki berjumlah 111 siswa dan siswa perempuan berjumlah
118. SD Negeri Sukorejo 02 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1
ruang UKS, ruang kepala sekolah, ruang guru, mushola, kantin, kamar mandi guru, dan kamar mandi siswa. Ruang kepala sekolah dan ruang guru sudah
dilengkapi dengan wifi. Sarana dan prasarananya cukup lengkap, misalnya seperti tersedianya LCD untuk penunjang pembelajaran meskipun belum dipasang
63
64
disetiap kelas. Selain itu, di SD Negeri Sukorejo 02 juga disediakan tempat untuk cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun pencuci tangan, sehingga siswa dapat
mencuci tangannya setelah olahraga dan sebelum makan. Setiap hari Jumat pagi diadakan senam pagi bersama semua warga sekolah
yang dimulai pada pukul 06.30 WIB. Kegiatan Pramuka juga rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Selain itu SD
Negeri Sukorejo 02 mempunyai dua lapangan yang digunakan untuk olahraga, yaitu lapangan basket dan lapangan voli. Media pembelajaran juga sudah cukup
lengkap, seperti peta, globe, peraga kerangka manusia, peraga alat pernapasan manusia, wayang, angklung dan masih banyak lagi lainnya. Sampel penelitian
yang digunakan untuk penelitian di SD Negeri Sukorejo 02 sebanyak 89 siswa yang berasal dari tiga kelas, yaitu kelas Tinggi.
4.1.2 Data Minat Baca Minat baca diungkap menggunakan angket minat baca dengan 30 butir
pernyataan yang diisi oleh siswa kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang. Angket minat baca terdiri dari pernyataan positif dan negatif
dengan 4 alternatif jawaban, untuk pernyataan positif: selalu bernilai 4, kadang- kadang bernilai 3, pernah bernilai 2, dan tidak pernah bernilai 1. Pernyataan
negatif: selalu bernilai 1, kadang-kadang bernilai 2, pernah bernilai 3, dan tidak pernah bernilai 4. Skor total minimalnya adalah 1 x 30 = 30 dan skor
maksimalnya adalah 4 x 30 = 120. Tiap butir pernyataan dihitung menggunakan rumus dari Riduwan 2012:
147. Data skor minat baca penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 13.
65
Adapun tabel distribusi frekuensi dari angket minat baca dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut :
Tabel 4. 1 Persentase Minat Baca Siswa Kelas Tinggi
SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang
No. Persentase
Kategori Frekuensi
Persen 1.
21 - 40 Rendah
8 9
2. 41 - 60
Sedang 55
61,8 3.
61 - 80 Kuat
24 27
4. 81 - 100
Sangat Kuat 2
2,2 Jumlah
89 100
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa minat baca kategori rendah diperoleh 8 siswa, kategori sedang diperoleh sebanyak 55 siswa, kategori kuat
diperoleh 24 siswa, dan kategori sangat kuat diperoleh 2 siswa. Kategori yang paling banyak diperoleh siswa adalah kategori sedang.
Gambar 4. 1 Diagram Minat Baca
10 20
30 40
50 60
Rendah Sedang
Kuat Sangat
Kuat
Diagram Minat Baca
Rendah Sedang
Kuat Sangat Kuat
66
4.1.3 Data Hasil belajar Data skor hasil belajar siswa diperoleh dari dokumentasi nilai ulangan akhir
semester 1 siswa kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang yang dijadikan sampel pada lima mata pelajaran, yaitu PKn, IPA, IPS,
Bahasa Indonesia, dan Matematika. Data skor hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 14. Hasil perhitungan statistik untuk melihat mean, median, modus,
dan standar deviasi adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2 Data Statistik Hasil Belajar
Variabel Mean
Median Modus
Nilai Maks
Nilai Min Standar Deviasi
Hasil belajar
65,2 63
62 88
40 10,936
Berdasarkan tabel data hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02 dapat disimpulkan, rata-rata nilai hasil belajar terendah adalah 40 dan rata-rata nilai
hasil belajar tertinggi adalah 88. Pengelompokan data dalam kategori-kategori tertentu sesuai dengan gejala
yang diamati menggunakan mean dan standar deviasi. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka nilai hasil belajar siswa dapat di kategorisasikan sebagai berikut :
Tabel 4. 3 Kategorisasi Hasil Belajar
Interval F
Persentase Kategori
X ≥ 76 19
21,4 Tinggi
54 ≤ X 74 56
62,9 Sedang
X ≤ 54 14
15,7 Rendah
Jumlah 89
100
67
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar terbanyak sebesar 62,9 berada di kategori sedang, 21,4 berada di kategori
tinggi, dan 15,7 berada di kategori rendah.
Gambar 4. 2 Diagram Hasil Belajar
Diagram tersebut menunjukan hasil belajar siswa pada kategori tinggi dengan warna kuning sebanyak 21,4, hasil belajar siswa pada kategori sedang
dengan warna hijau sebanyak 62,9, dan hasil belajar siswa pada kategori rendah dengan warna merah sebanyak 15,7.
4.1.4 Hasil Uji Normalitas Data dari tabel data skor minat baca dan hasil belajar siswa dapat dilihat
pada lampiran 14 dan 16 kemudian diuji normalitasnya dengan menggunkan uji liliefors menggunakan bantuan SPSS. Hasil perhitungan uji normalitas
menggunakan uji liliefors dengan bantuan SPSS dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00
tinggi sedang
rendah
Diagram Hasil Belajar
tinggi sedang
rendah
68
Tabel 4. 4 Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Liliefors Signifikansi
Kondisi Keterangan
1 X
0,090 0,05
Normal 2
Y 0,129
0,05 Normal
Data dikatakan normal apabila mempunyai signifikansi 0,05. Berdasarkan tabel tersebut variabel X mempunyai signifikansi 0,090 dan variabel
Y mempunyai signifikansi 0,129 , maka dapat ditarik kesimpulan 0,090 dan 0,129 0,05 , sehingga data tersebut dikatakan normal.
4.1.5 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ini menggunakan korelasi product moments dalam pengujian
hipotesisnya dengan rumus sebagai berikut :
r
xy √
Keterangan : r
xy
= korelasi antara variabel x dengan y n
= jumlah responden x
= skor item y
= skor total Sugiyono, 2010:228
Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moments dengan bantuan SPSS. Hasil perhitungannya sebagai berikut :
69
Tabel 4. 5 Hasil Analisis Korelasi
No Variabel
Nilai Koefisien
Korelasi R Tabel pada
signifikansi 5
Nilai Signifikansi
Korelasi Keterangan
1 Minat baca
X 0,713
0,175 0,000
Positif dan signifikan
2 Hasil
belajar Y 0,713
0,175 0,000
Positif dan signifikan
Perhitungan korelasi dengan bantuan SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,713. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 89 siswa
sehingga, r tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 0,175. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, 0,7130,175, sehingga ada hubungan positif dan nilai
koefisien korelasi antara minat baca dengan hasil belajar siswa sebesar 0,713. Nilai signifikansi korelasi hubungan variabel minat baca dengan hasil belajar
adalah 0,000. Hal tersebut menunjukan korelasi antara kedua variabel signifikan, karena 0,000 0,05. Hubungan variabel minat baca dengan hasil belajar
berdasarkan tabel 3.11 tergolong kuat. Rumusan hipotesis yang diajukan peneliti di awal dapat dilihat sebagai
berikut : H0 : tidak ada hubungan positif antar minat baca terhadap hasil belajar siswa
kelas tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Semarang. H1 : ada hubungan positif antar minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas
tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Semarang.
70
Apabila r hitung lebih besar dari r tabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka H1 ditolak dan H0
diterima. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut r hitung lebih besar dari r tabel 0,7130,175, sehingga H1 di terima dan H0 ditolak, maka dapat ditarik
kesimpulan terdapat hubungan yang positif antara minat baca dengan hasil belajar.
4.2 Pembahasan 4.2.1 Pemaknaan Temuan