Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

2 tingkat daya tarik ilustrasi gambar pada buku ajar fisika; dan 3 tingkat pemahaman peserta didik terhadap teks.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Metode Angket Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh daftar buku ajar fisika kelas XI yang banyak digunakan dalam proses pembelajaran di Kabupaten Kendal. Angket diisi oleh guru mata pelajaran fisika kelas XI. 2. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data persentase skor pada tiap-tiap bab yang diteliti. Dokumentasi dilakukan dengan memberikan skor pada tiap-tiap butir penilaian untuk masing-masing sub bab pada lembar penilaian. 3. Metode Tes Tertulis Metode tes tertulis dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman teks peserta didik dilihat dari ada tidaknya penyajian ilustrasi gambar. Dalam penelitian tes tertulis, peneliti menyusun soal dengan dua tipe, tipe yang pertama soal dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan tipe yang kedua soal tidak dilengkapi ilustrasi gambar.

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Angket Instrumen berupa angket digunakan untuk memperoleh daftar buku ajar fisika kelas XI yang banyak digunakan di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal. Angket dalam penelitian ini telah disiapkan peneliti untuk diisi oleh guru mata pelajaran fisika kelas XI. Angket dapat dilihat pada Lampiran 2. 2. Lembar Penilaian Instrumen berupa lembar penilaian digunakan untuk menilai tingkat variasi penyajian dan tingkat daya tarik ilustrasi gambar dalam buku ajar fisika. Instrumen lembar penilaian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan instrumen penilaian buku ajar fisika menurut standar BSNP. Lembar penilaian dibuat dengan cara mendefinisikan terlebih dahulu tiap-tiap indikator yang diadopsi dari BSNP, menjadi butir-butir penilaian. Lembar penilaian tersebut dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan dosen ahli. Pada instrumen lembar penilaian untuk menilai tingkat daya tarik ilustrasi gambar, dilakukan validasi kepada dosen ahli seni rupa. Hal tersebut bertujuan agar instrumen lembar penilaian yang digunakan dalam penelitian bersifat valid. Lembar validasi dapat dilihat pada Lampiran 3 . Penilaian dilakukan dengan memberikan skor berdasarkan rubrik penskoran pada tiap-tiap butir penilaian, untuk memperoleh data persentase skor pada tiap-tiap bab yang diteliti. Instrumen lembar penilaian tingkat variasi penyajian dan tingkat daya tarik ilustrasi gambar diisi oleh peneliti penilai 1, dan dua teman sejawat satu jurusan penilai 2 dan penilai 3. Lembar penilaian buku dan lembar rubrik penskoran penilaian buku dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 5. 3. Lembar Soal Tes Tertulis Instrumen berupa lembar soal tes tertulis digunakan untuk mengetahui tentang pemahaman teks peserta didik dilihat dari ada tidaknya penyajian ilustrasi gambar. Lembar soal ini terdiri atas dua tipe. Pertama, lembar soal yang dilengkapi dengan ilustrasi gambar. Kedua, lembar soal yang tidak dilengkapi ilustrasi gambar. Beberapa teks dan pertanyaan yang disusun pada lembar soal tipe satu dan tipe dua adalah sama. Lembar soal tes tertulis dan lembar rubrik penskoran soal dapat dilihat pada Lampiran 11 dan Lampiran 12.

3.7 Metode Analisis Data