Tempat dan Waktu Penelitian Populasi

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi karena jumlah populasi kurang dari 100 yaitu 68 orang. Berikut ini adalah keterangan dari jumlah populasi yang akan diteliti : Tabel 3.1 Jumlah populasi yang akan diteliti No. Nama Sekolah Jumlah Guru BKorang 1. SMAN 1 5 orang 2. SMAN 2 6 orang 3. SMAN 3 3 orang 4. SMAN 4 4 orang 5. SMAN 5 4 orang 6. SMAN 6 4 orang 7. SMAN 7 3 orang 8. SMAN 8 4 orang 9. SMAN 9 7 orang 10. SMAN 10 4 orang 11. SMAN 11 3 orang 12. SMAN 12 5 orang 13. SMAN 13 4 orang 14. SMAN 14 3 orang 15. SMAN 15 4 orang 16. SMAN 16 3 orang 17. SMAN 17 2 orang JUMLAH 68 Orang Sumber: data hasil observasi.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat dinyatakan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Berdasarkan pengertian variabel di atas, maka penelitian ini mempunyai variabel tunggal yaitu unjuk kerja konselor sekolah dalam kegiatan layanan bimbingan belajar.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional berisi pengertian variabel yang akan dikembangkan. Pada penelitian ini terdapat satu variabel penelitian yaitu unjuk kerja konselor sekolah dalam pelaksanaan layanan bimbingan belajar. Maka yang dimaksud dengan unjuk kerja konselor sekolah dalam kegiatan layanan bimbingan belajar adalah tampilan kerja atau peformance konselor sekolah dalam melaksanakan tugas dan peranannya dalam layanan bimbingan belajar bagi siswa yang meliputi : 1. Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar 2. Upaya membantu siswa yang mengalami masalah belajar 3. Membantu guru bidang studi dalam mendiagnosis kesulian belajar siswa 4. Membantu guru bidang studi dalam penyelenggaraan pengajaranperbaikan dan program pengayaan 5.Menyelenggarakan bimbingan kelompok belajar

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yakni teknik pokok angket atau kuesioner dan teknik pelengkap wawancara.

1. Angket

Alasan peneliti menggunakan angket atau kuesioner adalah karena responden tersebar di wilayah yang cukup luas, yakni di Kota Bandar Lampung, sehingga teknik ini dirasa cocok

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DI SMA NEGERI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 17 68

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 76

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE EARTH DAN PETA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI KAWASAN ASIA TENGGARA DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

6 28 39

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 82

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 76

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA NEGERI DI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 68

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 25 86

PENGARUH KESIAPAN SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM SISTEM KREDIT SEMESTER DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 12 62

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 38

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62