Subjek Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pengertian Belajar

Belajar learning adalah proses keragaman yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa saja oleh individu sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas yang kompleks Margareth, 2011: 21. Definisi belajar secara lengkap juga dikemukakan oleh Slavin 2000: 141 yang mendefinisikan belajar sebagai: Learning is usually defined as a change in an individual caused by experience. Change caused by development such as growing taller are not instances of learning. Neither are characteristics of individuals that are present at birth such as reflexes and respon to hunger of pain. However, humans do so much learning from the day of their birth and so much say earlier that learning and development are inseparably linked. Selanjutnya pada bagian lain Slavin juga mengatakan: Learning takes place in many ways. Some time it is intentional, as when students acquire information presented in a classroom or when they look something up in the encyclopedia. Sometimes it is unintentional, as in the case of the child’s reaction to the needle. All sorts of learning are going on all the time. Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Manusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat sebelum lahir, sehingga antara belajar dan perkembangan sangat erat kaitannya. 13 Menurut Baharuddin 2010: 16, belajar adalah serangkaian akitivitas yang terjadi pada pusat syaraf individu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak, karena terjadi secara mental dan tidak dapat diamati jika ada perubahan perilaku dari seseorang yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan perilaku tersebut bisa dalam hal pengetahuan, afektif maupun prikomotoriknya dan merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Salah satu ciri dari aktivitas belajar menurut para ahli pendidikan dan psikologi adalah adanya perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku itu biasanya berupa penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang baru dipelajarinya atau penguasaan terhadap keterampilan dan perubahan yang berupa sikap. Untuk mendapatkan perubahan tingkah laku tersebut, maka diperlukan tenaga pengajar yang memadai. Pengajar atau disebut juga dengan pendidik sangat berperan penting dalam proses pembelajaran, pendidik yang baik akan mampu membawa peserta didiknya menjadi lebih baik. Menurut Woolfolk 1995: 37, menyatakan bahwa “learning occurns whwn experience causes a relatively permanent change in an individual’s knowledge”. Disengaja atau tidak, perubahan yang terjadi melalui proses belajar ini bisa ke arah yang yang lebih baik atau sebaliknya. Pengertian belajar berarti adanya “perubahan” berarti setiap orang yang belajar pasti mengalami perubahan, baik pengetahuan, ketrampilan maupun sikap, semua perubahan yang terjadi itu diharapkan menuju ke arah yang lebih baik. Smaldino 2012: 11, mengatakan belajar merupakan pengembangan pengetahuan, keterampilan atau sikap yang baru ketika seseorang berikteraksi dengan informasi dan lingkungan. Lingkungan belajar diarahkan oleh guru dan

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Fotosintesis

0 7 233

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV di MIN 15 Bintaro

1 5 180

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126