memang sudah mempuni dan cukup membantu didalam kinerja para pegawai KPP Pratama Tanjung Karang
Sesuai dengan INPRES Presiden No. 3 Tahun 2003 yang menjelaskan bahwa dari lima 5 sasaran penerapan e-government , faktor sarana dan prasarana atau
infrastruktur adalah hal yang perlu diperhatikan. Dapat disimpulkan bahwa insfrastruktur yang ada memang sudah memadai namun perlu ada penambahan
beberapa unit kembali, guna lebih mendukung sebuah penerapan e-government yang digagas oleh pemerintah.
D. Sosialisasi
Sosilisasi secara harfiah menunjukan kepada sebuah pemberitahuan aturan ataupun nilai didalam sebuah kelompok dan masyarakat. KPP Pratama Tanjung
Karang telah melakukan sosialisasi dengan adanya pajak online. Hal itu dilakukan di lingkungan KPP Prtama Tanjung Karang itu sendiri atau face to face . Secara
asosiasi pun dilakukan oleh pihak KPP Pratama Tanjung Karang agar masyarakat mengetahui bagaimana jalannya pajak online dan cara bekerjanya serta
keuntungannya. Sosialisasi yang dilakukan secara bertahap sehingga nantinya masyarakat atau
Wajib Pajak tidak lagi melakukan kegiatan pajak secara manual. Sehingga terciptanya sebuah administrasi pajak yang efesien dan efektif. Hal tersebut
sesuai dengan pendapat Direktorat Jenderal Pajak itu sendiri yang menjelaskan bahwa ada beberapa elemen sukses terciptanya efektivitas didalam penerapan e-
government dalam bidang administrasi perpajakan yang dilihat dari salah satunya yaitu , penyuluhan ataupun sosialisasi. Perlunya penyuluhan atau sosialisasi
berguna untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban perpajakannya, maka dengan demikian Direktorat Jenderal Pajak dapat
memperluas fungsi penyuluhan dengan fungsi pelayanan. Pemahaman dan kesadaran masyarakat perlu didukung dengan memberikan
kemudahan dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, yaitu dengan menyediakan berbagai sarana dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi Wajib
Pajak dalm rangka efesiensi dan efektivitas kegiatan administrasi perpajakan yang kini sedang berkembang dilingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
Terbukti dengan data yang diperoleh peneliti, bahwa dengan sosialisasi tentang pajak online khususnya melalui e-Filling di KPP Pratama Tanjung Karang
kenaikan persentase yang di peroleh oleh pihak KPP Pratama Tanjung Karang sejumlah 201 dengan tingkat pencapian 1405, jauh dari target KPP Pratama
Tanjung Karang itu sendiri yakni sejumlah 700 di tahun 2014. Pada tahun 2015 kenaikan persentase dalam target pun terjadi bahkan lebih dari tahun sebelumnya
yaitu 3012 dengan pencapaian target sejumlah 5159 dengan tingkat persentase 171.
Dapat disimpulkan bahwa sosialiasi atau penyuluhan yang dilakukan oleh KPP Pratama Tanjung Karang sudahlah berjalan dengan sesuai aturan yang ada.
Sehingga dengan penyuluhan yang dilakukan tingkat persentase pun meningkat baik persentase pencapaian ataupun persentase akhir pajak onlien melalui e-
Filling di KPP Pratama Tanjung Karang.