Evaluasi Dan Bimbingan Pembelajaran Teknik Pengolahan Data

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan sebagai berikut:

1. Teknik Pengolahan Data

a. Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di sekolah. Kegiatan ini menjadi penting karena kenyataannya bahwa data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan peneliti, diantaranya kurang atau terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan. Oleh karena itu, keadaan tersebut diperbaiki melalui editing ini. b. Koding Setalah tahap editing selesai dilakukan, kegiatan berikutnya adalah mengklasifikasi data-data tersebut melalui tahap koding. Maksudnya bahwa data yang telah diedit tersebut diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat analisis. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi data atau kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. c. Tabulasi Tabulasi adalah bagian akhir dari pengelolahan data. Maksudnya adalah memasukan data pada tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Setelah data diolah langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Teknik analisis data yaitu penulis berusaha memberikan uraian mengenai hasil penelitian tentang pengelolaan kelas guru mata pelajaran geografi.

2. Teknik Analisis Data

Tahap yang penting dan menentukan. Pada tahap inilah data dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan yang diajukan dalam penelitian Dalam analisis ini penulis mengambil analisis deskriptif yang mengandung arti bahwa, analisis yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Metode deskripif ini menggambarkan apa adanya yang merupakan hal alamiah dan sesuai dengan kenyataan kehidupan, manusia hidup apa adanya. Lebih jauh manusia ingin tahu dan membutuhkan gambaran yang lebih jelas dan rinci dari keadaan apa adanya tersebut. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya persentase jawaban angket dari responden. Rumus yang digunakan adalah: P = N F x 100 Keterangan: P = Besar Persentase F = Jumlah Alternatif jawaban N = Jumlah responden Selanjutnya bahwa untuk menafsirkan banyaknya persentase dari hasil analisis yang diperoleh digunakan kriteria persentase sebagai berikut: 0 - 24 = Sangat Kurang 25 - 49 = Kurang 50 - 74 = Cukup 75 - 100 = Baik

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif mengenai Pengelolaan Kelas Guru Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 1 Banjt Kabupaten Waykanan Tahun Pelajaran 20142015, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang memotivasi kepada peserta didik yang cukup dalam mendukung kegiatan pembelajaran. 2. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang penggunaan metode dan model pembelajaran cukup baik dalam kegiatan pembelajaran. 3. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang urutan materi pembelajaran baik dalam kegiatan pembelajaran. 4. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang pengaturan latihan yang efektif cukup baik dalam kegiatan pembelajaran. ✁ ✂ 5. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang masalah perbedaan individu peserta didik sudah cukup baik dalam kegiatan pembelajaran. 6. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang Evaluasi dan bimbingan siswa sudah cukup baik dalam kegiatan pembelajaran. 7. Guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Kabupaten Waykanan memahami pengelolaan kelas tentang pemanfaatan sarana dan prasarana sudah cukup baik dalam kegiatan pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti dapat mengajukan saran sebagai berikut: 1. Kepada guru-guru di SMA N 1 Banjit diharapkan dapat menjadi seorang Guru yang sungguh mendidik dalam artian mengajar bukan hanya sebagai profesi tetapi benar-benar sebagai pengabdi, salah satunya dengan lebih meningkatkan pembelajaran guru dapat melaksanakan beberapa faktor pengelolaan kelas dengan baik seperti pemahaman tentang motivasi kepada peserta didik, pemahaman tentang penggunaan metode pembelajaran, pemahaman tentang model pembelajaran, pemahaman tentang urutan materi dalam pembelajaran, pemahaman tentang penugasan atau pengaturan latihan yang efektif, pemahaman masalah perbedaan individu peserta didik, pemahaman tentang evaluasi pembelajaran, pemahaman tentang bimbingan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 56

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 85

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 87

PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 BANJIT KABUPATEN WAYKANAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 87

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA IT MIFTAHUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 9 90

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA YANG MENDAPATKAN NILAI SANGAT BAIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XI IPS MA NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 57

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 56