Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

Menurut Oemar Hamalik 2002: 239 pembelajaran adalah “suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran”. Dari teori- teori yang dikemukakan banyak ahli tentang pembelajaran, Oemar Hamalik mengemukakan 3 tiga rumusan yang dianggap lebih maju, yaitu: a. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasikan lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik. b. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik. c. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam istilah ”pembelajaran” lebih dipengaruhi oleh perkembangan hasil-hasil teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar, siswa diposisikan sebagai subyek belajar yang memegang peranan utama sehingga dalam setting proses mengajar siswa dituntut beraktifitas secara penuh, bahkan secara individual mempelajari bahan pelajaran. Dengan demikian, kalau dalam istilah “mengajar” pengajaran atau “teaching” menempatkan guru sebagai “pemeran utama” memberikan informasi, maka dalam guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, berbagai sumber dan fasilitas untuk dipelajari siswa. Selanjutnya dalam kaitannya dengan pembelajaran perlu dikemukakan pengertian mengajar sehingga akan diperoleh pengertian tentang kompetensi mengajar. Lebih lanjut Sardiman A.M 1986:4 mengemukakan bahwa mengajar adalah kegiatan penyedian kondisi yang merangsang serta mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan nilai, dan sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun perubahan serta kesadaran diri sebagai pribadi. Pembelajaran adalah proses yang dilakukan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan dan sikap Dimyati dan Mudjiono, 1994:142 Secara umum pembelejaran digambarkan sebagai upaya orang tujuannya membantu orang belajar. Artinya adalah pembelajaran dan bukan hanya mengajar sebab titik beratnya ialah pada semua kejadian yang bisa berpengaruh secara langsung pada belajar orang Gagne dan Briggs dalam Ngalim Purwanto, 2004:205 Kemudian Ngalim Purwanto 2004:207 mendefinisikan pembelajaran sebagai perangkat peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung terjadinya beberapa proses belajar yang sifatnya internal. Berdasarkan pendapat di atas, bahwa kompetensi mengajar adalah tugas yang memadai atau pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki guru dalam usahanya menciptakan kondisi lingkunagn yang memungkinkan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta memudahkan anak didik menerima materi yang disampaikan guru. Oleh karena itu, guru dituntut memiliki 10 kompetensi sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 56

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 85

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 87

PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 BANJIT KABUPATEN WAYKANAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 87

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA IT MIFTAHUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 9 90

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA YANG MENDAPATKAN NILAI SANGAT BAIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XI IPS MA NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 57

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 56