Sarana dan Prasarana TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Mengelola Kelas Salah satu syarat pembelajaran yang baik ditentukan oleh pengelolaan dan pengendalian kelas yang baik. Menurut pendapat Syaiful Bahri 2000:144 bahwa: “Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses interaksi edukatif. Dengan kata lain,kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi optimal bagi terjadinya proses interaksi edukatif.” Menurut Wijaya 1992:114 mengatakan yang menjadi tujuan pengelolaan kelas adalah: 1 Agar pembelajaran dapat dilakukan dengan maksimal sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. 2 Untuk memberikan kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam pembelajaran. 3 Untuk memberi kemudahan dalam mengakat masalah-masalah penting untuk dibicarakan di kelas untuk perbaikan pembelajaran di masa yang akan datang. Beberapa pengertian pengelolaan kelas yang telah dikemukakan oleh para ahli diatas, dapat memberi suatu gambaran serta pemahaman yang jelas bahwa pengelolaan kelas sebagai usaha menyiapkan kondisi yang optimal agar proses atau kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Pengelolaan kelas merupakan masalah yang amat kompleks dan seorang guru menggunakannya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diterapkan secara efektif dan efisien.

b. Fungsi Pengelolaan Kelas

Fungsi pengelolaan kelas sebenarnya merupakan implementasi dari fungsi-fungsi pengelolaan yang diaplikasikan dalam kelas oleh guru untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif, berikut adalah fungsi-fungsi dari pengelolaan kelas.

1. Fungsi perencanaan kelas

Merencanakan adalah membuat suatu target yang ingin dicapai atau diraih dimasa depan. Dalam kaitannya dengan kelas, merencanakan merupakan sebuah proses untuk memikirkan dan menetapkan secara matang tentang arah, tujuan, tindakan, sumber daya, sekaligus metode atau teknik yang tepat untuk digunakan guru di dalam kelas. Perencanaan kelas sangat penting bagi guru karena berfungsi untuk: a Menjelaskan dan merinci tujuan yang ingin dicapai di dalam kelas. b Menetapkan aturan yang harus diikuti agar tujuan kelas dapat tercapai dengan efektif. c Memberikan tanggung jawab secara individu kepada peserta didik yang ada di kelas. d Memperhatikan secara memonitor berbagai aktivitas yang ada di kelas agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

2. Fungsi Pengorganisasian Kelas

Setelah mendapat kepastian tentang arah, tujuan, tindakan, sumber daya, sekaligus teknik yang tepat untuk digunakan. Mengorganisasikan kaitannya dengan kelas berarti: a Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kelas. b Merancang dan mengembangkan kelompok belajar yang berisi peserta didik dengan kemampuan yang bervariasi. c Menugaskan peserta didik atau kelompok belajar dalam suatu tanggung jawab tugas dan fungsi tertentu. d Mendelegasikan wewenang pengelolaan kelas kepada peserta didik.

3. Fungsi Kepemimpinan Kelas

Kepemimpinan di dalam kelas merupakan bagian dari tanggung jawab guru di dalam kelas. dalam hal ini, guru memimpin, mengarahkan, memotivasi, dan membimbing peserta didik untuk dapat melaksanakan proses belajar dan pembelajaran yang efektif sesuai dengan fungsi dan tujuan pemebelajaran. Selain itu, guru harus mampu memberikan keteladanan yang baik bagi peserta didik sehingga peserta didik dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh guru.

4. Fungsi Pengendalian Kelas

Mengendalikan kelas bukan merupakan perkara yang mudah, karena di dalam kelas terdapat berbagai macam peserta didik yang memiliki karaterisktik yang berbeda. Kegiatan di dalam kelas dimonitor, dicatat, dan kemudian dievaluasi agar dapat dideteksi apa yang kurang serta dapat direnungkan kira-kira apa yang perlu diperbaiki. Pengendalian merupakan proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan. Proses pengendalian dapat melibatkan beberapa elemen, yaitu: a. Menetapkan standar penampilan kelas. b. Menyediakan alat ukur standar penampilan kelas. c. Membandingkan unjuk kerja dengan standar yang telah ditetapkan di kelas. d. Mengambil tindakan korektif saat terdeteksi penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan tujuan kelas.

c. Tujuan Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru bukan tanpa tujuan. Karena adanya tujuan itulah guru selalu berusaha mengelola kelas dengan baik, walaupun kadang-kadang kelelahan fisik, maupun pikiran dirasakan. Guru sadar tanpa pengelolaan kelas yang baik maka akan menghambat proses belajar mengajar. Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam- macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Ketercapaian tujuan pengelolaan kelas dapat dideteksi atau dilihat dari: a Anak-anak memberi respon yang setimpal terhadap perlakukan yang sopan dan penuh perhatian dari orang dewasa. Artinya bahwa perilaku yang diperlihatkan peserta didik seberapa tinggi, seberapa baik, dan seberapa besar terhadap pola perilaku yang diperlihatkan guru kepadanya di dalam kelas. b Mereka akan bekerja dengan rajin dan penuh konsentrasi dalam melakukan tugas yang sesuai dengan kemampuannya. Perilaku yang diperlihatkan guru berupa kinerja dan pola perilaku orang dewasa dalam nilai dan norma balikannya akan berupa peniruan dan percontohan oleh peserta didik baik atau buruknya amat bergantung kepada bagaimana perilaku itu diperankan

d. Prinsip Pengelolaan Kelas

Masalah pengelolaan kelas bukanlah merupakan tugas yang ringan. Berbagai faktorlah yang menyebabkan kerumitan itu. Secara umum faktor-faktor yang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 56

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 85

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 87

PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 BANJIT KABUPATEN WAYKANAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 87

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA IT MIFTAHUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 9 90

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA YANG MENDAPATKAN NILAI SANGAT BAIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XI IPS MA NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 57

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 56